Hosting Cloud, VPS, Dedicated Hosting dan Colocation Server adalah berapa pilihan layanan dari kebanyakan Provider Hosting Terbaik di Indonesia. Terkadang membuat bingung karena akan muncul banyak pertanyaan mana yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan kita saat ini.

Setiap orang punya kebutuhan yang berbeda-beda maka sebelum memilih mana yang cocok, perlu diketahui pengertian layanan, kelebihan serta kekurangan masing-masing layanan web hosting yang ditawarkan. Namun tidak perlu khawatir, jika dirasa tidak yakin dalam memilih mana yang terbaik maka jangan ragu untuk konsultasi langsung ke provider hosting penyedia layanan.

Berikut adalah pengertian dari masing-masing layanan web hosting serta kelebihan dan kekurangan berdasarkan kebutuhannya:

1. Cloud Hosting
   Dalam pengertiannya cloud hosting terdiri dari gabungan dua kata “cloud” dan “hosting” dimana “cloud” adalah istilah dari internet atau awan dan “hosting” adalah layanan penyimpanan berbagai macam jenis data di dalam website dan aplikasi.
   Kelebihan layanan cloud hosting adalah mudah diakses dari mana saja menggunakan internet, murah dan hemat karena tidak harus investasi perangkat server, infrastruktur dan maintenance, fleksible dapat melakukan resize kapasitas kapan saja, menggunakan teknologi Lightweight Virtual Environment dengan alokasi Dedicated RAM dan CPU Core hingga pelanggan tidak perlu ragu dengan peforma server karena teknologi ini memastikan bahwa tidak ada satu website pun yang bisa menyebabkan server down.
   Kekurangan layanan cloud hosting adalah dimana data disimpan di dalam server dan server tersebut bukan milik Anda sendiri maka pihak cloud provider bisa saja mengakses data tersebut tanpa sepengetahuan Anda.
   Cloud hosting cocok untuk memenuhi kebutuhan para Webmaster atau Web Developer untuk Website Personal atau Blogger, E-Commerce dan Bisnis.
   
2. VPS (Virtual Private Server)
   VPS adalah hampir sama dengan Cloud Server dan dalam pengertiannya VPS adalah sebuah teknologi partisi ataupun membagi sumberdaya (resource) sebuah server fisik menjadi beberapa server virtual dan didalam server virtual tersebut bisa diinstall sistem operasi dan software serta memiliki kemampuan menjalankan sistem operasi sendiri seperti layaknya sebuah server fisik.
   Kelebihan layanan VPS adalah memiliki akses root, server lebih stabil karena dapat dikontrol secara penuh, memiliki ip public, fleksibel dan bebas untuk install software sesuai keinginan, Resource RAM, CPU dan Space dapat dipakai sendiri.
   Kekurangan layanan VPS adalah tidak cocok untuk pemula karena dibutuhkan keahlian seperti mengelola server, harus melakukan update, patch dan monitoring, harga lebih mahal dari layanan cloud hosting, kegagalan hardware server akan mempengaruhi semua vps dalam server fisik yang sama.
   VPS cocok untuk yang berencana upgrade dari layanan cloud hosting menuju yang lebih tinggi atau para developer pengembang website atau aplikasi dan perusahaan starup yang ingin leluasa dalam melakukan Kustomisasi.
   
3. Dedicated Hosting
   Dalam pengertiannya dedicated hosting atau dedicated server adalah layanan sewa server fisik yang perangkat server disediakan oleh provider hosting dan server diletakan pada data center terbaik.
   Kelebihan layanan dedicated server adalah memiliki akses penuh 100% root dan fisik, sumberdaya (resource) sebuah server fisik tidak dibagi lagi kepada pelanggan lain sehingga lebih aman dan masalah privacy lebih terjamin, kinerja yang lebih tinggi dari layanan VPS dan cloud hosting, memiliki ip public sebagai identitas, prioritas layanan, jaminan kerusakan hardware pada server menjadi tanggung jawab provider hosting, mengurangi biaya infrastruktur perusahaan dan Manajemen IT.
   Kekurangan layanan dedicated server adalah tidak cocok untuk pemula karena dibutuhkan keahlian mengelola server secara penuh, harus melakukan update, patch dan monitoring, harga sewa server dedicated yang mahal, semakin tinggi spesifikasi server maka biaya sewa server semakin mahal.
   Dedicated Server cocok untuk perusahaan yang konsen terhadap privacy dan keamanan data, pemilik website atau aplikasi dengan traffic tinggi sehingga membutuhkan server spesifikasi tinggi seperti website perusahaan, website pemerintahan, toko online serta web bisnis.
   
4. Colocation Server
   Dalam pengertiannya colocation server adalah layanan penitipan server milik pelanggan yang diletakkan di data center terbaik.
   Kelebihan layanan colocation server adalah bebas menentukan spesifikasi server sesuai kebutuhan dan budget, memiliki akses penuh 100% root dan fisik, sumberdaya (resource) sebuah server fisik tidak dibagi lagi kepada pelanggan lain sehingga lebih aman dan masalah privacy lebih terjamin, kinerja yang lebih tinggi dari layanan VPS dan cloud hosting, memiliki ip public sebagai identitas, prioritas layanan, mengurangi biaya infrastruktur perusahaan dan Manajemen IT.
   Kekurangan layanan colocation server adalah diperlukannya budget yang besar diawal untuk membeli server fisik dan kerusakan hardware pada server menjadi tanggung jawab sendiri.
   Colocation Server cocok untuk perusahaan yang memiliki cukup dana dan perusahaan yang konsen terhadap privacy dan keamanan data, pemilik website atau aplikasi dengan traffic tinggi seperti website perusahaan, website pemerintahan, toko online serta web bisnis.
   Mengambil keputusan untuk memilih atau beralih dari Cloud Hosting ke VPS, dari VPS ke Dedicated Server atau Colocation Server memang tidak mudah karena selain melibatkan peningkatan biaya yang lumayan besar juga memerlukan keahlian yang cukup untuk mengelola server secara keseluruhan.

Meski begitu sangat direkomendasikan bagi para pemilik website atau aplikasi sebagai pengguna layanan hosting untuk selalu prioritas terhadap masalah privacy, security, reliability dan support disamping masalah biaya karena seperti pepatah mengatakan bahwa harga biasanya akan sebanding dengan kualitas. Jadi pilihlah Provider Hosting Terbaik di Indonesia.

Butuh konsultasi layanan Data Center? Hubungi kami di WhatsApp +62 811 633 0092
PT RackH Lintas Asia (https://www.rackh.com)