Hadirnya teknologi memberikan dampak yang sangat signifikan bagi kehidupan masyarakat luas. Teknologi juga menggunakan beberapa istilah khusus seperti big data, dll. Big data adalah kumpulan data yang memiliki kaitan erat bagi pengguna internet agar dapat memproses informasi dengan lancar.
Definisi Big Data
Anda mungkin masih belum bisa memahami dengan baik dari penjelasan singkat di atas. Big data atau mahadata merupakan sekelompok data dalam jumlah yang cukup besar dan akan terus mengalami pertambahan seiring dengan bertambahnya waktu. Kumpulan data tersebut berasal dari kegiatan rutin mengakses internet.
Gambaran sederhana mahadata dari kegiatan mengakses internet yaitu riwayat menggunakan browser, marketplace, unggahan media sosial, dll. Nah, kegiatan perorangan ini menghasilkan data yang akan terakumulasi dengan pengguna lain dari berbagai belahan dunia.
Big data adalah elemen penting karena tidak hanya untuk individu, namun juga mendukung kebutuhan bisnis. Agar bisa mendapatkan manfaatnya, maka Anda perlu mengelolanya dengan baik.
Konsep Big Data
Setelah memahami mahadata, Anda juga perlu mengetahui konsepnya seperti apa. Silakan simak tiga konsep sederhana sebagai berikut:
1. Integrasi Data
Integrasi data atau secara sederhana bisa Anda pahami sebagai pengumpulan data. Sebagai contoh, Anda memiliki website marketplace untuk keperluan bisnis. Sistem pada website tersebut akan mengumpulkan dan mencatat data-data seperti pendaftaran akun baru, daftar koleksi barang, dll.
2. Mengelola Data
Konsep kedua big data adalah mengelola data. Kumpulan data tadi selanjutnya akan dikelola supaya Anda lebih mudah untuk mengaksesnya lagi. Nah, proses ini mengharuskan Anda untuk menyediakan ruang penyimpanan data yaitu berupa hosting.
Anda bisa membeli layanan hosting ini sesuai dengan kebutuhan bisnis. Namun, jika ingin kegiatan bisnis berjalan dengan lancar, bisa memilih layanan hosting yang mumpuni. Proses mencari atau mengakses data pun akan lebih cepat serta mudah menemukannya.
3. Analisis Data
Tahap ini merupakan proses mengelompokkan dan menganalisis data yang sudah terkumpul sesuai dengan kategori data. Anda bisa mendapatkan informasi data dari riwayat belanja konsumen yang belanja di marketplace milik Anda. Informasi inilah yang bisa Anda jadikan acuan untuk menjual produk yang relevan.
Manfaat dan Contoh Big Data
Kurang lengkap rasanya jika tidak menyertakan manfaat dan contoh mahadata. Manfaat big data adalah sebagai berikut:
1. Inovasi Bisnis Lebih Mudah
Big data memudahkan Anda untuk mengenali transaksi yang paling banyak dilakukan oleh konsumen. Dengan demikian, Anda bisa membuat inovasi atau tren yang relevan dengan produk yang laris di lapak Anda.
Anda bisa menyediakan berbagai macam metode pembayaran agar memudahkan konsumen untuk membayar belanjaan tersebut. Inovasi ini akan menjadi daya tarik tersendiri.
2. Mengurangi Manipulasi Data
Mahadata dapat mencatat semua data dengan detail, sehingga apabila Anda mendapati jumlah keuangan yang tidak wajar, maka bisa langsung memeriksanya.
Misal jumlah pengeluaran bisnis Anda jauh lebih besar dari pengeluaran sebelumnya. Anda bisa langsung kroscek menggunakan mahadata untuk mengetahui penyebab pengeluaran yang membengkak.
3. Mudah Mengembangkan Produk
Manfaat big data dan contohnya yang terakhir yaitu untuk melakukan analisis pengembangan produk. Anda bisa menganalisis mengapa konsumen lebih banyak membeli produk tersebut.
Jika alasannya adalah karena kemasan lebih menarik, maka Anda bisa mengemas produk yang kurang laku dengan kemasan yang lebih menarik.
Siap Menggunakan Big Data untuk Bisnis Anda?
Big data adalah elemen penting terutama untuk mengelola bisnis karena dapat menyimpan semua data dengan rapi. Data-data tersebut juga bisa Anda jadikan bahan analisis untuk mendongkrak penjualan dan menciptakan tren bisnis tersendiri.