Apakah Anda adalah seorang pengembang web yang sedang mencari cara export database di phpMyAdmin? Jika iya, maka Anda telah mengunjungi tempat yang sangat tepat! phpMyAdmin sendiri adalah sebuah aplikasi web berbasis PHP yang menyediakan antarmuka pengguna untuk mengelola basis data MySQL.
Dengan antarmuka yang intuitif dan beragam fiturnya. phpMyAdmin menjadi alat yang sangat berguna bagi pengembang web dalam mengelola, memodifikasi, dan mengamankan database mereka. Mari cari tahu cara export lengkapnya di sini!
Cara Export Database di phpMyAdmin
Berikut adalah panduan lengkap untuk mengekspor database dari perangkat ke aplikasi phpMyAdmin. Mari simak penjelasan lengkapnya berikut ini:
1. Akses phpMyAdmin
Untuk memulai, akses panel phpMyAdmin dengan membuka browser web Anda dan memasukkan URL phpMyAdmin ke dalam bar alamat. URL ini umumnya akan terlihat seperti ini http://localhost/phpmyadmin/.
Selain itu, URL ini juga bisa Anda akses di http://domainanda.com/phpmyadmin/. Setelah itu, masukkan nama pengguna dan kata sandi yang benar untuk masuk ke panel administrasi.
2. Pilih Database yang Akan Anda Export
Setelah berhasil masuk ke phpMyAdmin, cara export database selanjutnya adalah proses pemilihan data. Pada tahap ini, Anda akan melihat daftar database yang tersedia di panel sebelah kiri.
Pilih database yang ingin Anda export dengan cara mengklik namanya. Namun, jika tidak yakin database mana yang harus dipilih, pastikan untuk merujuk pada konfigurasi aplikasi web yang sedang Anda kembangkan atau berkonsultasi dengan administrator server.
3. Buka Opsi Ekspor
Setelah memilih database yang tepat, langkah berikutnya adalah klik tab “Export” di bagian atas panel. Kemudian, tahapan ini juga akan membuka tampilan antarmuka dan pengaturan ekspor.
4. Atur Opsi Ekspor
Cara ekspor database di phpMyAdmin berikutnya adalah mengatur opsi. Dalam antarmuka pengaturan ekspor, Anda akan menemukan berbagai opsi yang dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan. Beberapa opsi yang umum tersebut meliputi:
- Metode Ekspor: Anda dapat memilih antara “Quick” atau “Custom”. “Quick” akan melakukan ekspor dengan opsi default. Sementara “Custom” akan memungkinkan Anda untuk mengatur opsi ekspor secara lebih rinci.
- Format: Pilih format file yang Anda inginkan untuk hasil ekspor. Pilihan umumnya mencakup SQL, CSV, atau XML.
- Struktur: Pilih apakah Anda ingin menyertakan struktur tabel dalam ekspor.
- Data: Pilih apakah Anda ingin menyertakan data dalam ekspor.
- Opsi Tambahan: Ada juga opsi tambahan yang dapat Anda atur, seperti kompresi file atau pengaturan karakter.
5. Mulai Proses Ekspor
Cara export database di phpMyAdmin selanjutnya adalah mengatur opsi ekspor sesuai kebutuhan Anda. Klik tombol “Go” atau “Export” untuk memulai proses ekspor. phpMyAdmin akan memproses database dan menghasilkan file ekspor sesuai dengan opsi yang Anda pilih.
6. Unduh File Ekspor
Setelah proses ekspor selesai, Anda akan diberikan tautan untuk mengunduh file hasil ekspor. Klik tautan tersebut dan file akan di unduh ke perangkat Anda. Simpan file ini di lokasi aman dan berikan nama yang deskriptif.
Cara export ini adalah langkah penting dalam mengamankan data Anda. Dengan memiliki salinan cadangan yang teratur, Anda dapat melindungi diri dari kehilangan data yang tidak diinginkan dan memastikan keberlanjutan bisnis online Anda.
Selain itu, jangan lupa untuk melakukan backup secara berkala, terutama sebelum melakukan perubahan signifikan pada aplikasi web Anda. Dalam hal ini, phpMyAdmin adalah alat yang andal dan efisien untuk membantu Anda melindungi dan memindahkan data dengan mudah.
Sudah Paham Cara Export Database di phpMyAdmin?
Dengan mengikuti cara di atas, Anda sekarang memiliki pengetahuan untuk mengekspor database. Bicara tentang database website, maka erat hubungannya dengan layanan akses hosting. Jangan lupa gunakan Rackh sebagai layanan hosting agar website aman dan stabil. Buruan kunjungi situsnya sekarang juga!