Di zaman seperti sekarang, data merupakan salah satu hal penting. Kehilangan atau kerusakan data tentu akan menjadi sebuah kerugian. Itulah mengapa backup data juga merupakan hal yang perlu Anda lakukan. Lalu bagaimana langkah awal untuk membuat backup data?
Mengenal Backup data
Data sendiri merupakan sebuah informasi yang terkumpul dalam satu tempat atau platform. Pengorganisasian data merupakan satu hal penting, agar nantinya ketika Anda membutuhkan, maka data tersebut bisa dengan mudah Anda temukan.
Secara sederhana, backup adalah sebuah proses membuat salinan ataupun pengganti yang setara dengan yang asli. Dalam hal ini, backup data adalah proses membuat salinan file atau data dengan tujuan tertentu.
Tujuan utama backup adalah upaya agar data tersebut tidak hilang, atau setidaknya data tersebut bisa pulih dengan cepat ketika terjadi kerusakan pada data yang asli. Selain itu, upaya ini juga bisa menjadi langkah preventif jika terjadi kerusakan data.
Bagaimana Cara Melakukan Backup Data?
Banyak orang mungkin sudah sadar tentang seberapa penting backup data ini, namun mungkin masih banyak orang juga yang bertanya bagaimana langkah awal untuk membuat backup data? Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat salinan data tersebut.
1. Menggunakan Penyimpanan External
Cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk melakukan backup adalah dengan menyalin data tersebut ke perangkat penyimpanan eksternal. Cara ini akan Anda lakukan secara manual dengan mengcopy data yang menurut Anda penting.
Selain untuk kebutuhan backup data, cara ini juga bisa Anda lakukan agar data penting tersebut bisa Anda bawa kemana saja. Penggunaan penyimpanan eksternal ini juga cukup mudah untuk dilakukan.
2. Menggunakan Cloud
Jika menggunakan penyimpanan eksternal akan merepotkan, maka cara lainnya yang juga bisa Anda lakukan adalah menggunakan cloud. Ini merupakan penyimpanan yang membuat data Anda tersimpan di server.
Langkah awal untuk membuat backup data dengan cara ini tentu saja menentukan penyedia layanan cloud. Ada beberapa layanan yang menyediakan fasilitas penyimpanan gratis, namun ada juga yang berbayar. Contoh dari layanan penyimpanan ini adalah Google Drive.
Selama ada internet, maka nantinya Anda bisa mengakses data yang Anda simpan di mana saja dan kapan saja. Cara ini terbilang lebih memudahkan, karena Anda tidak harus membawa perangkat seperti harddisk.
3. Menggunakan cPanel
Ini merupakan cara backup data untuk sebuah website. Backup data dalam website sendiri berguna untuk menghindari masalah digital yang membuat data hilang dan website mengalami gangguan.
Cara untuk melakukannya pun cukup mudah, antara lain:
- Pertama, Anda hanya perlu log in ke cPanel hosting yang Anda gunakan.
- Selanjutnya, masuk ke menu Backup.
- Pilih tombol “Download a full website backup”.
- Selanjutnya pilih Generate Backup untuk membuat file cadangan tersebut.
4. Menggunakan Plesk Panel
Cara ini juga digunakan untuk melakukan penyalinan data pada sebuah website. Langkah awal untuk membuat backup data dengan cara ini adalah sebagai berikut.
- Pertama, log in ke Plesk Panel pada hosting yang Anda gunakan.
- Selanjutnya, masuk ke menu Backup Manager.
- Lalu pilih tombol Backup.
- Ada dua pilihan nantinya, full untuk membackup semua data yang ada atau incremental untuk membackup sebagian data saja. Jika memilih incremental, maka Anda nantinya akan memilih data mana saja yang akan Anda cadangkan.
Butuh Tempat untuk Penyimpanan Data?
Salah satu cara backup yang banyak orang-orang gunakan saat ini adalah menggunakan cloud dan tersimpan dalam data center. Cara ini terbilang lebih aman dan mudah orang-orang akses.Jika Anda juga membutuhkan penyimpanan seperti itu, menggunakan jasa Rackh.com merupakan pilihan tepat. Rackh menyediakan data center yang bisa mendukung Anda setiap saat. Jika Anda membutuhkan penyimpanan berbasis cloud, Rackhh juga bisa menyediakan kebutuhan Anda tersebut.