Hybrid cloud computing adalah salah satu inovasi teknologi yang semakin populer. Bahkan, teknologi ini juga telah menjadi solusi penting bagi perkembangan bisnis modern. Lantas, apa sebetulnya definisi dari teknologi canggih ini? Mari telusuri lebih dalam tentang konsep dan manfaat yang ia tawarkan!
Apa itu Hybrid Cloud?
Hybrid cloud adalah gabungan dari dua jenis infrastruktur komputasi, yaitu cloud public dan cloud private. Cloud public adalah platform yang dikelola oleh penyedia layanan dan dapat diakses melalui internet. Di sisi lain, cloud private adalah infrastruktur yang terkelola secara internal oleh perusahaan atau organisasi.
Lewat teknologi ini, bisnis atau perusahaan dapat memanfaatkan keunggulan dari kedua jenis cloud tersebut secara bersamaan. Singkatnya, bisnis atau perusahaan bisa menyimpan data sensitif yang bersifat penting di cloud private.
Selain itu, bisnis juga dapat menjalankan aplikasi dan beban kerja non-kritis di cloud public. Jadi, secara garis besar konsep dari teknologi ini memberikan fleksibilitas tinggi dan memungkinkan bisnis atau perusahaan untuk memenuhi persyaratan keamanan jaringan dan regulasi yang ketat.
Manfaat Hybrid Cloud
Berikut adalah manfaat dari sistem teknologi canggih satu ini:
1. Skalabilitas dan Fleksibilitas
Salah satu manfaat dari teknologi jaringan ini adalah skalabilitas dan fleksibilitasnya. Dengan memanfaatkan cloud public, bisnis atau perusahaan dapat dengan mudah meningkatkan kapasitas saat beban kerja meningkat. Di sisi lain, cloud private memberikan kestabilan dan kontrol untuk menjalankan aplikasi dan data sensitif.
2. Efisiensi Biaya
Dalam bisnis, pengelolaan biaya merupakan faktor kunci dalam keberhasilan. Hybrid cloud computing adalah teknologi yang memungkinkan perusahaan untuk dapat meminimalisir pengeluaran mereka.
Dengan menggunakan cloud public, bisnis dapat mengurangi investasi modal dalam perangkat keras dan perangkat lunak. Pada saat yang sama, cloud private memberikan fleksibilitas dalam mengelola aplikasi yang membutuhkan tingkat keamanan dan kinerja maksimal.
3. Keamanan dan Efisiensi
Keamanan merupakan hal yang penting terutama bagi proteksi data bisnis. Teknologi ini memberikan tingkat keamanan yang tinggi dan memungkinkan perusahaan untuk mematuhi persyaratan keamanan dan regulasi yang berlaku.
Data sensitif dapat tersimpan di cloud private, sementara aplikasi lain dapat dijalankan di cloud public dengan aman.
4. Pemulihan Kinerja Server Pasca Bencana
Kejadian bencana atau kegagalan sistem dapat menjadi ancaman serius bagi bisnis. Nah, cloud hybrid merupakan teknologi yang memungkinkan perusahaan dapat mengatur strategi pemulihan pasca bencana alam. Lewat replikasi data di cloud public, perusahaan dapat memulihkan operasional dengan cepat
5. Pemanfaatan Beban Kerja Hybrid
Teknologi ini juga memungkinkan perusahaan untuk menjalankan beban kerja di lingkungan yang paling sesuai. Beban kerja yang membutuhkan performa tinggi dan latency rendah dapat dijalankan di cloud private. Selain itu, di sisi lain beban kerja yang membutuhkan skalabilitas dapat Anda jalankan secara optimal di cloud public.
Kekurangan Hybrid Cloud
Berikut adalah beberapa kekurangan dari cloud hybrid computing:
- Kompleksitas konfigurasi dan manajemen.
- Ketergantungan pada koneksi internet yang stabil.
- Potensi masalah keamanan dan privasi data.
- Tantangan dalam mengintegrasikan dan mengelola aplikasi.
- Potensi adanya hambatan hukum dan regulasi terkait penyimpanan dan pengolahan data di cloud publik.
- Butuh tim IT yang terlatih dan berpengalaman untuk mengelola dan memantau sistem.
Sudah Paham Tentang Apa itu Hybrid Cloud?
Intinya, cloud hybrid adalah solusi inovatif yang dapat membantu bisnis modern dalam menghadapi tantangan digital. Bicara tentang jaringan dan server, Rackh menyediakan layanan server dan hosting yang siap membantu Anda mengelola data perusahaan. Harganya pun terjangkau dan sesuai untuk berbagai jenis bisnis!