Sistem yang berjalan pada suatu jaringan sudah pasti membutuhkan server sebagai jantung utama untuk menjalankan proses backend. Sehingga, sistem dapat berjalan dengan lancar. Nah, artikel ini akan membahas lebih lengkap tentang komputer server mulai dari pengertian hingga jenisnya. Mari simak!
Baca Juga: Apa itu Security Server? Ini Definisi, Fungsi, serta Manfaatnya!
Apa Itu Komputer Server?
Komputer server adalah perangkat komputer yang berfungsi untuk mengelola akses jaringan, menyimpan informasi, sekaligus menyediakan sumber daya dengan spesifikasi tertentu. Dalam prosesnya, sistem akan melayani sesuai permintaan dari komputer client.
Ketika mengakses website atau aplikasi yang terlibat dalam jaringan, maka komputer memiliki peran sebagai client. Kemudian, client mengirimkan permintaan atau request kepada server. Setelah itu, akan mendapatkan respon sesuai permintaan.
Fungsi Komputer Server
Setelah mengetahui pengertian selengkapnya, sekarang saatnya Anda mengerti apa saja fungsinya. Berikut uraiannya:
- Mengelola permintaan client sekaligus memberikan respon sesuai dengan harapan.
- Mengatur lalu lintas dalam jaringan.
- Menjadi tempat untuk melakukan penyimpanan data atau file agar client mendapatkan hak akses.
- Menyediakan resource. Contohnya seperti aplikasi maupun perangkat keras yang akan dikelola oleh perangkat client dalam sebuah jaringan.
- Melindungi client dengan cara menyediakan anti malware atau firewall, sehingga jaringan tidak rawan disusupi.
- Setiap client akan mendapatkan hak akses sesuai dengan posisi atau perannya.
- Menyediakan database yang berfungsi untuk menunjang operasional dari aplikasi atau sistem.
Jenis Komputer Server
Berikut adalah beberapa jenis server yang bisa Anda ketahui berdasarkan dari fungsinya:
1. Web Server
Web berfungsi sebagai tempat penyimpanan file atau data dari situs. Berawal dari permintaan client, maka selanjutnya web server akan menjalankan protokol untuk menghasilkan output pada browser berupa konten website. Situs website harus Anda hosting terlebih dahulu agar bisa Anda akses secara online.
2. Proxy
Jenis selanjutnya ini fungsinya sebagai perantara server dan client saat terjadi proses lintas data. Proxy akan berperan sebagai filter dari semua permintaan client. Lalu, mengoptimasi kinerja lalu lintas data dan berbagi koneksi jaringan.
3. Application Server
Server ini akan menjadi tempat dari banyaknya komputasi secara substansial. Pada umumnya terkenal dengan sebutan middleware karena sebagai penghubung antara client dan database.
4. Mail
Jenis komputer server satu ini bertanggung jawab untuk melakukan pengelolaan pada email. Mulai dari proses pengiriman, penerimaan, hingga penyimpanan email. Perangkat lunak akan terhubung ke POP3 untuk mengunduh. Lalu, tugas server adalah untuk mengirim ulang email melalui server ini.
5. File Server
Ini akan menjadi tempat penyedia hosting. Fungsinya juga dapat sebagai tempat penyimpanan file berupa gambar, dokumen, audio, video, database, dan lain sebagainya sebelum diambil datanya oleh client.
6. Database
Sesuai dengan namanya, database tentu berfungsi sebagai tempat mengelola basis data. Aplikasi yang berjalan akan mendapatkan respon sesuai dengan permintaan client yang berhubungan dengan data.
7. Print Server
Jenis ini berguna untuk menangani permintaan percetakan dari client dalam jumlah banyak dalam satu perangkat printer. Hal tersebut bertujuan agar biaya yang dikeluarkan tidak banyak dan Anda cukup menyediakan 1 printer untuk setiap komputer. Selain itu, Anda bisa menggunakan printer canggih dengan sistem internal.
Baca Juga: Apa itu Branded Server? Ini Pengertian, Ciri, dan Fungsinya
Sudah Mengetahui tentang Komputer Server?
Kesimpulannya, perangkat ini adalah jantung dari sistem dengan tugas yang sangat krusial. Namun, perangkat ini juga harus berkonfigurasi dengan hardware dan software agar bisa berfungsi maksimal. Beberapa spesifikasi perangkat yang harus diperhatikan adalah RAM, prosesor, dan penyimpanan. Semoga bermanfaat!