Seiring berkembangnya teknologi, semakin banyak inovasi digital untuk memudahkan aktivitas sehari-hari. Salah satunya adalah file server. File server adalah server yang berguna untuk memudahkan proses saat terjadi integrasi file dalam sebuah jaringan komputer. Mari pelajari pengertian hingga fungsi lengkapnya di sini!
Baca Juga: Admin Server: Mengungkap Tugas dan Tanggung Jawabnya
Apa Itu File Server?
Secara umum, pengertian file server adalah sebuah komputer dalam suatu jaringan yang berisi file pada suatu disk. Beberapa dokumen yang tersimpan di dalamnya meliputi gambar, video, tulisan, dan audio. Penggunaannya bersifat lokal serta membutuhkan koneksi LAN atau Local Access Network.
Jenis File Server
Setelah mengetahui pengertiannya secara umum, sekarang Anda perlu memahami tentang apa saja jenisnya sebagai berikut:
1. Samba
Jenis pertama adalah file yang memiliki sistem multi protokol seperti TCP/IP, IPX-SPX, dan NetBeui. Samba juga menjadi file pertama yang memanfaatkan multi protocol sekaligus menggantikan protokol Novell’s namun tetap tidak merubah infrastruktur jaringan.
2. FTP Server
Selain jenis samba, jenis lainnya adalah FTP. File Transfer Protocol memiliki fungsi sebagai penukar file dalam jaringan. Cara kerjanya memanfaatkan koneksi Transmission Control Protocol (TCP).
Terdapat dua bagian pada jenis FTP ini, yaitu server dan client. Server berfungsi mengoperasikan perangkat lunak saat terjadi pertukaran data sesuai dengan permintaan client. Sedangkan client berfungsi sebagai server utama yang akan meminta koneksi pertukaran data pada FTP server.
Cara Kerja Server
Setelah mengetahui pengertian dan jenisnya, sekarang saatnya Anda memahami cara kerjanya. Hal tersebut sangat penting, terutama bagi Anda yang bekerja sebagai data analyst atau administrator dalam suatu perusahaan.
Sebelum masuk pada pembahasan cara kerja, Anda perlu mengingat bahwa file server adalah hal penting dalam proses komunikasi atau pertukaran data antar komponen dalam suatu jaringan. Data yang masuk pada server bisa diakses orang lain jika berbasis izin lokal.
Cara kerjanya akan dimulai saat terdapat permintaan dari client kemudian server menerjemahkan jenis permintaan tersebut untuk menghasilkan output sesuai dengan analisanya. Setelah itu, client akan melihat data atau informasi sesuai permintaan.
Contohnya, Anda ingin mengakses Google dengan kata kunci pengertian server. Maka, Google akan menampilkan data tentang server dari data yang tersimpan dalam databasenya. Setelah itu, Anda akan melihat hasil berupa pengertian server secara lengkap sesuai permintaan.
Baca Juga: Client Server: Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya
Fungsi File Server
Setelah mengetahui pengertian, jenis, dan cara kerjanya, berikut merupakan fungsi-fungsinya:
1. Menjadi Tempat Berkomunikasi
Fungsi utamanya adalah sebagai tempat komunikasi dan terjadinya pertukaran informasi dari satu komputer ke komputer lain. Kemudian informasi tersebut akan diakses oleh komputer client sesuai dengan permintaannya.
2. Menjadi Tempat Penyimpanan
Fungsi selanjutnya adalah sebagai tempat penyimpanan untuk mengurangi penyimpanan lokal pada komputer dan menghemat biaya. File yang tersimpan juga lebih aman tanpa memenuhi resource perangkat.
3. Berbagi Resource atau Penyimpanan
Selain sebagai tempat penyimpanan dan menghemat resource maupun biaya, fungsi lainnya adalah sebagai tempat untuk berbagi resource dengan mudah tanpa perlu melakukan pengiriman data secara berkala. Anda cukup mengirim data sekali, kemudian akan mengakses file dengan akses izin lokal.
Sudah Mengerti Tentang Apa Itu File Server?
Mengetahui tentang file server adalah hal penting dalam perkembangan teknologi ini, terutama untuk mendukung pekerjaan. Namun, jika menggunakannya, Anda harus tetap berhati-hati untuk menjamin keamanan data. Karena ada banyak sekali hacker di luar sana yang bisa masuk ke file server dan merugikan Anda.