Bagi pengguna internet dan pengembang website, cyber attack adalah masalah utama yang membutuhkan penanganan dan pencegahan khusus. Karena dampak yang terjadi bisa sangat membahayakan, bahkan dapat merusak sistem dari akarnya. Supaya tidak menjadi hambatan di kemudian hari, mari simak artikel ini!
Apa itu Cyber Attack?
Cyber attack adalah kondisi saat oknum tertentu melancarkan serangan secara daring dengan berbagai tujuan kejahatan, baik untuk merusak, mengakses sistem secara ilegal, hingga mencuri informasi pribadi dan data penting seseorang atau perusahaan.
Baca Juga: Cyber Espionage: Pengertian, Tahapan, dan Cara Pencegahannya!
Jenis serangan ini dapat bervariasi, dari peretasan situs web hingga pencurian data keuangan. Beberapa oknum juga fokus dalam mencari keuntungan finansial pribadi dengan merugikan orang lain, hingga menyebabkan kerusakan reputasi dari korban. Umumnya, terdapat beberapa jenis serangan dalam dunia maya, seperti:
- Serangan Malware: Jenis cyber attack ini melibatkan pengiriman perangkat lunak berbahaya yang dapat merusak atau mengambil alih sistem komputer korban.
- Phishing: Serangan phishing melibatkan upaya pencurian informasi sensitif. Seperti kata sandi hingga rincian kartu kredit dengan menyamar sebagai entitas yang memiliki akses secara ilegal.
- Serangan DDoS (Distributed Denial of Service): Serangan ini fokusnya terjadi pada banyak perangkat yang mengakses satu situs web secara bersamaan dengan tujuan membuat sistem down.
- Ransomware: Ada juga jenis kejahatan dunia maya yang mengunci akses korban ke sistem atau data pribadinya untuk meminta tebusan. Mirip seperti penculikan tapi pada dunia maya dengan target data pribadi.
Cara Mencegah Cyber Attack
Agar dapat terhindar dari serangan siber, ada baiknya Anda menyiapkan berbagai upaya pencegahan, seperti:
1. Tingkatkan Sistem Keamanan Siber
Hal pertama yang harus dilakukan, sudah pasti meningkatkan sistem keamanan siber yang Anda pasang sekarang. Namun, Anda wajib melakukan serangkaian analisa, serta uji coba trial and error untuk memastikan sistem keamanan kompatibel dan terbaik sesuai kebutuhan dan kemampuan.
2. Perbarui Perangkat Lunak secara Berkala
Memastikan program maupun OS menggunakan versi terbaru, juga bisa menjadi solusi terbaik untuk mencegah serangan siber. Karena dalam pembaruan secara umum akan mencakup perbaikan sistem keamanan terbaru yang lebih mutakhir.
3. Lebih Bijak dalam Mengklik Tautan
Cara mencegah cyber attack lainnya adalah berubah lebih bijak dalam menjelajah internet. Jangan asal klik tautan tidak jelas, baik dari web browser, email, atau pesan teks yang Anda terima. Selalu verifikasi sumber terlebih dahulu, terutama jika tautan tersebut meminta informasi pribadi atau berbentuk apk.
4. Gunakan Kata Sandi Kuat dan Perbarui Secara Berkala
Gunakan kata sandi yang kompleks dengan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Hindari menggunakan kata sandi yang mudah tertebak dan mainstream. Lebih baik lagi jika Anda simpan sendiri dan tidak beritahukan sekalipun pada orang terdekat. Lakukan juga pembaruan kata sandi secara berkala.
5. Gunakan Sistem Keamanan Berlapis
Walaupun Anda sudah menggunakan sistem keamanan maupun anti virus yang mutakhir, tidak ada salahnya memberikan lapisan keamanan tambahan. Misalnya 2FA yang dapat menambahkan lapisan keamanan melakukan verifikasi tambahan selain kata sandi. Seperti kode OTP, scan wajah, hingga sidik jari.
Baca Juga: Trojan: Pengertian, Jenis, dan Cara Mengatasinya
Sudah Memahami Apa itu Cyber Attack?
Kini Anda tahu bahwa cyber attack adalah tindak kejahatan berbahaya dengan bentuk dan tujuan yang bermacam-macam. Namun dengan upaya pencegahan yang Anda lakukan, bahaya yang oknum incar bisa Anda cegah.
Jika ingin menggunakan software tambahan untuk proteksi dan recovery, Anda sebaiknya melakukan perbandingan lebih dulu agar mendapat perangkat terbaik. Beberapa contoh software yang bisa Anda gunakan adalah Intruder, Norton Security, Nakivo Backup and Replication, dan lain sebagainya.