Pengertian rack server adalah jenis rack yang dirancang untuk menyusun penempatan server untuk menunjang kelancaran, yang termasuk diantaranya adalah HUB, Switch, dan komputer. Rack server ini memiliki beberapa jenis berbeda dengan karakteristik berbeda pula, salah satunya adalah dari segi aspek ukuran rack server.
Fungsi rack server sendiri bertujuan untuk mengefisienkan penggunaan luas lokasi yang menjadi tempat server. Selain itu, rak server juga memiliki sebuah perangkat yang dapat mempermudah konfigurasi pemasangan kabel hingga penyesuaian komponen jaringan lainnya. Simak pembahasan lengkapnya yang telah kami rangkum di bawah ini!
Jenis Rack Server
Rack server memiliki beberapa jenis berbeda yang dapat Anda pilih sesuai dengan preferensi atau kebutuhan Anda, seperti berikut:
1. Closed Rack
Closed Rack adalah jenis rack server yang desainnya tertutup dengan teknologi ventilasi double roof fan. Jenis Closed Rack sendiri juga memiliki pintu kaca yang terbuat dari bahan galvanis. Untuk ketahanannya, Desain dari jenis rak server ini sendiri dapat menahan beban hingga 50 kg.
2. Open Rack
Open Rack adalah jenis rak server yang memiliki desain sederhana dan termasuk yang paling umum digunakan. Semua peralatan server di rak ini ditata dengan sangat sederhana. Oleh karena itu, harga dari open rack sendiri termasuk dalam kategori lebih terjangkau ketimbang Closed Rack.
3. Wallmount Rack
Wallmount Rack adalah jenis rak server yang biasanya digunakan untuk menyimpan semua perangkat networking, seperti HUB, Switch, modem, dan lainnya. Jenis rak server ini memiliki model yang sederhana dengan 1 pintu.
Baca Juga : File Server: Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya
Ukuran Rack Server
Ukuran rack server dihitung dengan satuan tersendiri, yang lebih banyak dikenal dengan satuan “U”. Dalam hal ini, satuan U ini sendiri memiliki arti Unit Dimension (Berat x Tinggi x Lebar) yang sebuah rak server miliki. Berdasarkan penelusuran singkat kami, berikut adalah ukurannya yang umumnya beredar di pasaran.
Ukuran | Panjang (cm) | Lebar (cm) | Tinggi (cm) |
1U | 48.26 | 4.45 | 4.45 |
2U | 48.26 | 8.89 | 8.89 |
3U | 48.26 | 13.34 | 13.34 |
4U | 48.26 | 17.78 | 17.78 |
5U | 48.26 | 22.23 | 22.23 |
6U | 48.26 | 26.67 | 26.67 |
7U | 48.26 | 31.12 | 31.12 |
Harga Rack Server
Harga dari rak server pada dasarnya beragam, tergantung dengan brand atau mereknya, seperti berikut:
- Indorack Open Rack Server 32U OR32 – harga sekitar Rp3.000.000,00-an.
- Innovation rack IRA Series 19” Closed 42U – harga sekitar Rp15.000.000,00-an.
- Eaton Micro Data Center ETN-MDCS32 – harga sekitar Rp200.000.000,00-an.
- APC Netshelter SX 19”, closed rack server 42U 1070mm – harga sekitar Rp21.000.000,00-an.
Meskipun harga dari rak server ini memang cukup menjulang, namun hingga hari ini permintaan akan peralatan ini masih cukup tinggi. Namun, dalam hal ini, jika Anda sekiranya kebutuhan rak Anda tidak terlalu banyak, kami lebih menyarankan agar Anda merancang sendiri rak server Anda.
Hal tersebut tentunya dapat menjadi opsi yang jauh lebih hemat, ketimbang membeli rak server dengan harga hingga puluhan juta.
Dalam hal ini, Anda dapat mempertimbangkan untuk membuat rak server menggunakan besi berbentuk L yang memiliki lubang baut.
Kemudian, Anda dapat menyusun besi L tersebut dan menghubungkannya menggunakan baut melalui lubang baut yang tersedia. Selain dengan sistem baut, Anda juga dapat menyatukan besi L sebelumnya dengan metode las.
Baca Juga : Prinsip dan Cara Kerja Database Server, Newbie Wajib Simak!
Telah Lebih Mengenal Tentang Ukuran Rack Server?
Ringkasnya, rack server adalah sebuah rak yang peruntukannya sebagai tempat perletakan server. Sehingga, rak ini berfungsi untuk menghemat penggunaan luas lokasi dimana server terletak. Sebagai hasilnya, pemilik server dapat menggunakan space tersebut untuk keperluan lainnya.
Rack server ini sendiri memiliki jenis yang berbeda-beda. Dalam hal ini, setiap jenis memiliki ukuran rack server berbeda satu sama lainnya. Selain itu, ukuran tersebut dihitung dalam satuan yang disebut U atau Unit Dimension.