Belakangan ini, cloud computing atau penyimpanan awan sangat populer karena aksesibilitasnya yang tinggi. Hampir setiap contoh cloud computing, seperti Google Drive, memungkinkan semua orang bisa melakukan pemrosesan data tanpa terbatas waktu dan tempat.
Selain Google Drive, ada banyak contoh layanan cloud computing lain yang bisa Anda gunakan sesuai kebutuhan Anda, lho. Penasaran apa saja macam-macamnya? Baca artikel ini sampai selesai, ya!
Apa Itu Cloud Computing?
Cloud computing adalah sistem layanan teknologi yang mana Anda bisa memproses data melalui jaringan internet yang disebut cloud (awan). Model sistem ini memungkinkan Anda untuk dapat menyimpan dan mengakses data tanpa terbatas waktu.
Dengan teknologi ini, Anda tidak perlu melakukan instalasi perangkat lunak seperti ketika menggunakan komputer biasa. Anda hanya perlu masuk ke akun cloud yang telah terdaftar untuk dapat menggunakan layanan ini. Contoh cloud computing yang mungkin sering Anda gunakan adalah Google Drive.
Baca Juga: Cloud Computing: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya
5 Jenis Layanan Cloud Computing dan Contohnya
Hingga saat ini, layanan cloud terbagi menjadi beberapa jenis yang mana tergantung pada kebutuhan individu maupun perusahaan. Berikut adalah beberapa jenis layanan cloud computing dan contohnya yang perlu Anda ketahui:
1. Infrastructure as a Service (IaaS)
Jenis penyimpanan awan yang pertama adalah Infrastructure as a Service atau IaaS. Dalam kerangka IaaS, penyedia layanan cloud menyuguhkan infrastruktur komputasi seperti server, penyimpanan, serta jaringan kepada para penggunanya.
Dalam hal ini, Anda memiliki kontrol yang lebih besar dalam mengatur dan mengelola konfigurasi sistem operasi dan aplikasi mereka. Contoh layanan cloud computing yang menerapkan IaaS adalah Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure, serta Google Cloud Platform (GCP).
2. Platform as a Service (PaaS)
Jenis layanan cloud computing yang kedua adalah Platform as a Service atau PaaS. Pada layanan PaaS ini, Anda bisa dengan mudah mengembangkan, menguji, dan menjalankan aplikasi mereka tanpa perlu memikirkan detail infrastruktur yang beroperasi di background sistem.
Apabila Anda adalah seorang programmer, maka PaaS ini sangat sesuai untuk keperluan pengembangan dan pengujian aplikasi perangkat lunak Anda. Jenis layanan cloud computing dan contohnya adalah Heroku, Google App Engine, dan IBM Cloud Foundry.
3. Software as a Service (SaaS)
SaaS (Software as a Service) adalah layanan yang menyediakan aplikasi perangkat lunak melalui internet. Apabila ingin menggunakan layanan ini, Anda hanya perlu login dan menggunakannya melalui web browser tanpa perlu menginstal atau memelihara perangkat lunak tersebut.
Sebagai pengguna layanan ini, Anda tidak perlu khawatir akan pembaruan atau update perangkat lunak. Sebab, pembaruan akan dilakukan oleh penyedia layanan sebagai bagian dari layanannya. Contoh cloud computing yang menerapkan layanan SaaS ini adalah seperti Microsoft 365, Google Workspace, dan Salesforce.
4. Function as a Service (FaaS)
Selanjutnya, FaaS (Function as a Service) adalah jenis cloud computing yang memungkinkan Anda untuk menjalankan fungsi atau kode tanpa perlu mengelola infrastruktur. Anda dapat dengan mudah mengatur biaya server apabila menggunakan layanan ini.
Pasalnya, FaaS memungkinkan Anda untuk bisa mematikan infrastruktur pendukung, sehingga Anda tidak akan dikenakan biaya ketika tidak sedang menggunakan layanan ini. Contoh layanan cloud computing dengan konsep FaaS adalah AWS Lambda, Azure Functions, dan Google Cloud Functions.
5. Storage as a Service (STaaS)
Layanan penyimpanan cloud STaaS (Storage as a Service) ini memungkinkan Anda bisa menyimpan dan mengelola data dengan mudah. Anda dapat menggunakan layanan ini untuk menyimpan file dan melakukan backup untuk keperluan disaster recovery (pemulihan dari bencana).
Dengan jenis layanan cloud computing dan contohnya, data Anda akan ter-backup secara berkala untuk berjaga-jaga semisal terjadi hal yang tidak Anda inginkan. Misalnya terdampak banjir, kebakaran, serangan siber, dan lainnya.
Anda juga bisa menggunakannya untuk melakukan pengembangan dan pengujian aplikasi. Contoh dari jenis layanan STaaS ini adalah seperti Amazon S3, Google Cloud Storage, dan Dropbox.
Baca Juga: Kelebihan Cloud Computing dalam Memudahkan Pekerjaan Anda
Contoh Layanan Cloud Computing
Ada sejumlah contoh layanan cloud computing yang cukup fungsional untuk berbagai kebutuhan dan sektor bisnis. Berikut adalah beberapa contoh layanan yang umum digunakan:
1. Amazon Web Services (AWS)
Salah satu contoh cloud computing provider terkemuka di dunia adalah Amazon Web Services atau AWS. AWS merupakan bagian dari Amazon.com, sebuah perusahaan e-commerce besar yang berkembang menjadi pemimpin dalam industri penyimpanan berbasis cloud ini.
AWS menawarkan berbagai layanan, termasuk komputasi, penyimpanan, database, analitik, dan kecerdasan buatan (artificial intelligence). Anda dapat menggunakan layanan ini dan membayarnya sesuai dengan penggunaan. AWS Elastic Compute Cloud (EC2) adalah salah satu layanan yang populer dalam kategori IaaS.
2. Microsoft Azure
Microsoft Azure adalah platform cloud computing hasil pengembangan dan operasional Microsoft. Contoh cloud computing ini memungkinkan Anda untuk menyewa dan menggunakan sumber daya komputasi di lingkungan Microsoft.
Microsoft Azure menyediakan empat jenis komputasi cloud yang berbeda, mulai dari Azure, Virtual Machine, Infrastructure as a Service (IaaS), Software as a Service (SaaS), Azure App Service yang merupakan jenis layanan PaaS, hingga layanan komputasi tanpa server.
3. Dropbox
Dropbox adalah contoh cloud computing berikutnya yang memungkinkan Anda untuk menyimpan, mengelola, dan berbagi file maupun dokumen secara online. Layanan ini menawarkan penyimpanan gratis dengan kapasitas yang bervariasi, mulai dari 10 GB hingga 1 TB.
Dropbox menyediakan berbagai fitur yang memungkinkan Anda untuk mengunggah file ke cloud dan mengaksesnya dari berbagai perangkat yang terhubung ke internet. Selain itu, Anda juga bisa berbagi folder dengan orang lain melalui cara yang sederhana dan aman.
4. Google Drive
Contoh cloud computing yang terakhir adalah Google Drive. Layanan milik Google ini memungkinkan Anda untuk menyimpan dokumen, gambar, video, dan jenis data lainnya secara daring. Lalu, Anda bisa mengaksesnya dari berbagai perangkat yang terhubung ke internet.
Google Drive menyediakan penyimpanan awan gratis dengan kuota sebanyak 15 GB kepada setiap pengguna yang memiliki akun Google. Apabila masih kurang, Anda juga bisa membeli ruang penyimpanan tambahan yang berbeda berdasarkan jumlah kuota memori cloud dan harganya.
Salah satu keunggulan utama Google Drive adalah integrasi erat dengan berbagai aplikasi Google lainnya, seperti Google Docs, Google Sheets, dan Google Slides. Sehingga, Anda bisa membuat, mengedit, dan berbagi dokumen secara online dengan mudah.
Anda juga bisa mengakses Google Drive melalui berbagai perangkat, termasuk komputer dan smartphone dengan aplikasi resmi yang tersedia untuk sistem operasi yang berbeda. Layanan ini telah menjadi salah satu contoh cloud computing yang paling populer di Indonesia dan digunakan oleh banyak orang seluruh dunia.
Baca Juga: 5 Aplikasi Cloud Computing Paling Banyak Digunakan Pebisnis
Sudah Tahu Apa Saja Contoh Cloud Computing dan Jenis Layanannya?
Adanya berbagai contoh cloud computing di atas tentu akan mempermudah setiap pekerjaan Anda yang membutuhkan penyimpanan dengan aksesibilitas mudah. Anda juga bisa memaksimalkan anggaran dengan menggunakan cloud computing dan cloud server.
Untungnya, RackH menyediakan layanan cloud server dengan kualitas terbaik dan pelayanan yang andal. RackH juga menyediakan RAM, CPU, dan storage yang bisa Anda konfigurasi secara bebas layaknya dedicated server. Buat infrastruktur Anda menjadi lebih terjangkau dengan cloud server dari RackH!