Jika Anda ingin menjadi developer handal, memahami apa itu LDAP adalah salah satu langkah yang harus Anda lalui. Pasalnya, protokol internet yang satu ini memiliki peranan yang besar dalam manipulasi data dan pengelolaan direktori. Penasaran? Mari belajar langsung dari artikel ini!
Apa Itu LDAP?
LDAP adalah singkatan dari Lightweight Directory Access Protocol. Kemudian, secara etimologi, LDAP adalah protokol perangkat lunak yang berguna untuk mencari dan mengakses suatu direktori secara ringan.
Melalui protokol ini, Anda dapat memanipulasi dan melakukan manajemen identitas dan askes komputasi dengan lebih efisien. Sebab, protokol ini akan membentuk sebuah direktori yang berisi hierarki pohon, dengan cabang yang mengacu pada negara, organisasi, departemen, sampai dengan perorangan.
Dengan menggunakan teknologi Lightweight Directory Access Protocol, Anda dapat mencari informasi mengenai orang lain tanpa mengetahui lokasi orang yang ingin Anda cari. Menarik sekali, bukan?
Umumnya, LDAP server akan membantu Anda mengakses suatu directory, misalnya directory telepon, email, telepon, atau identitas lainnya. Pada protokol ini, Anda juga bisa menambah dan memperbarui (update) informasi yang ada, sehingga membuat informasi lebih lengkap dan berkembang.
Oleh karena itulah protokol ini cocok untuk “single sign on” atau untuk perangkat lunak dengan basis sistem cloud, khususnya untuk urusan autentikasi. Sehingga, server dapat memastikan akses yang user miliki sudah terdaftar dan memiliki hak dalam memanipulasi directory atau aplikasi terkait.
Baca Juga: Perbedaan VPS dan RDP yang Belum Banyak Orang Sadari!
Fungsi LDAP Network
Berdasarkan penjelasan di atas, sudah cukup jelas bahwa ada beberapa manfaat yang membuat protokol ini punya banyak pengguna setia. Di antaranya adalah:
1. Menyediakan Sistem yang Lebih Ringkas
Penggunaan protokol ini semata-mata bertujuan untuk menyederhanakan akses pada direktori melalui jaringan internet dan lalu lintas yang lebih efisien. Sebagaimana tersirat dalam namanya, protokol “lightweight“, yang implementasi akses pengguna dalam memanipulasi data.
2. Mendukung Skalabilitas
Fungsi lain dari apa itu LDAP adalah memungkinkan terjadinya skalabilitas yang lebih besar, karena direktori menggunakan sistem hierarki pohon. Sehingga mengelola direktori besar jadi lebih mudah. Hal ini pastinya akan sangat berguna dalam lingkungan perusahaan yang kompleks dan memiliki banyak anak bisnis.
3. Media Otentikasi Pengguna
Protokol ini juga dapat Anda gunakan untuk otentikasi pengguna, guna memastikan bahwa hanya orang yang berwenanglah yang dapat mengakses sumber daya dan informasi tertentu. Sehingga, Lightweight Directory Access Protocol akan menjadi perlindungan tambahan untuk data dengan tingkat urgensi terkait.
4. Integrasi Lebih Terpusat
Melalui struktur hirarki pohon, tentunya LDAP network akan membantu mengintegrasikan aplikasi atau bisnis menjadi terpisah. Banyak aplikasi dan layanan, termasuk email dan sistem manajemen identitas (IdM), menggunakan protokol ini untuk memberikan layanan terbaik bagi para penggunanya.
Bagaimana LDAP Bekerja?
Setelah mempelajari pengertian dan fungsinya, kini Anda bisa beralih memahami cara kerjanya. Sebenarnya, protokol ini menggunakan prinsip dasar pencarian direktori, di mana pengguna akan mengirimkan permintaan pencarian ke server. Kemudian, server akan mencari data yang sesuai dengan permintaan tersebut.
Setelah data yang Anda cari ketemu, melalui LDAP server, sistem akan mengirimkannya kembali pada pengguna sesuai request. Data dalam direktori juga masih dapat Anda manipulasi kembali melalui sistem organisasi hirarki (setiap entri memiliki atribut yang berisi informasi yang berkaitan).
Baca Juga: RDP: Definisi, Fungsi, dan Cara Menggunakan RDP (Lengkap)
LDAP Adalah Protokol Internet Paling Fungsional
Dalam kesimpulannya, LDAP adalah protokol perangkat lunak, yang sangat penting dalam mengakses suatu direktori secara ringan tanpa harus mengetahui lokasi aslinya. Selain itu, Lightweight Directory Access Protocol umumnya berguna sebagai sumber autentikasi aplikasi jaringan dan meningkat kualitas jaringan.
Untuk memastikan protokol berjalan dengan baik, Anda harus memastikan hosting dan internet yang Anda pilih berkualitas. Contohnya seperti menggunakan layanan internet dan hosting dari RackH.
RackH menyediakan layanan hosting dengan kinerja dan kehandalan yang Anda perlukan untuk menjalankan protokol tanpa masalah. Jadi, pastikan untuk memilih infrastruktur yang dapat mendukung kebutuhan Anda bersama RackH!