Proses transfer domain menjadi salah satu langkah penting bagi pemilik website yang ingin mengelola atau memperbarui kepemilikan domain. Lantaran bersifat sangat krusial, ada beberapa tahapan cara transfer domain yang harus diperhatikan secara hati-hati karena menyangkut masalah keamanan website.
Apabila Anda sebagai pemilik website mengikuti setiap tahapan yang mencakup cara pindah domain ke hosting lain, Anda juga sekaligus memastikan kelancaran operasional website. Simak artikel ini untuk tahu syarat dan tahapan proses pemindahan domain yang mudah, cepat, dan anti ribet!
Apa Itu Transfer Domain?
Singkatnya, transfer domain merupakan proses pemindahan nama dan pengaturan domain dari registrar lama ke registrar baru. Durasi berapa lama proses transfer domain biasanya membutuhkan waktu sekitar 5 sampai 7 hari, tergantung pada ekstensi domain.
Selama proses pemindahan domain, website Anda tidak boleh melakukan aktivitas seperti posting artikel atau konten website serupa. Meski begitu, website Anda masih bisa diakses oleh pengunjung. Proses pemindahan ini biasanya akan dikenakan tarif tertentu sesuai ekstensi domain yang sedang Anda pindahkan.
Baca Juga: Apa Itu TLD (Top Level Domain): Definisi, Fungsi, dan Contohnya
Cara Transfer Domain
Bagi Anda yang ingin pindah hosting website atau mengubah kepemilikan website tanpa harus ganti nama domain, pastinya Anda harus memahami cara transfer domain yang tepat. Berikut ini kami rangkum tahapan sederhananya:
- Pertama-tama, lakukan unlock domain pada penyedia hosting atau registrar domain sebelumnya.
- Setelah itu, supaya domain Anda bisa ditransfer, Anda perlu mendapatkan kode EPP (Extensible Provisioning Protocol) atau domain secret code dari penyedia registrar domain sebelumnya, lalu membuka provider domain. Biasanya kode EPP memiliki 6-16 karakter acak.
- Selanjutnya, lakukan order ke provider yang baru sesuai prosedur hosting domain sebelumnya. Lalu, tunggu hingga Anda mendapatkan email konfirmasi order sesuai email yang sudah Anda tentukan.
- Berikan kode EPP ke provider baru, kemudian sistem akan mengirimkan email approval menuju email administratif domain yang bersangkutan.
- Jika Anda tidak menerima email approval, maka proses cara pindah domain ke hosting lain akan gagal. Sedangkan jika Anda menerima email approval, maka itu artinya provider menyetujui proses pemindahan domain dalam waktu sekitar 5 hari.
- Perhatikan pula bahwa apabila domain Anda masih dalam kondisi terkunci, maka proses pemindahan akan batal. Sebaliknya, jika domain dalam kondisi aktif, maka proses pemindahan akan berlanjut.
- Provider lama akan mengirimkan email approval yang kedua untuk memastikan apakah Anda ingin melanjutkan proses pemindahan domain atau tidak.
Baca Juga: Domain Name untuk Organisasi: Pengertian dan Tips Menentukannya
Ketentuan Pemindahan Domain
Sebelum mengaplikasikan cara transfer domain, Anda perlu memperhatikan ketentuan-ketentuan berikut ini:
- Domain sudah dalam keadaan tidak terkunci (Unlock Domain) dari provider domain sebelumnya.
- Minimal umur nama domain Anda adalah 60 hari (sejak tanggal registrasi, tanggal transfer, atau tanggal renewal).
- Tidak memindahkan domain yang sama ke atau dari penyedia layanan lain dalam rentang waktu 60 hari ke belakang.
- Domain tidak dalam keadaan expired atau redemption atau pending delete.
- Sisa masa aktif domain lebih dari 14 hari dan membutuhkan waktu minimal 7 hari untuk melakukan cara pindah domain ke hosting lain.
- Memastikan alamat email tercantum di informasi WHOIS domain.
- Telah menonaktifkan WHOIS privacy protection dari domain yang akan Anda pindah ke hosting lain.
- Tempat Anda membeli nama domain sebelumnya telah mengizinkan Anda untuk melakukan pemindahan domain dan tidak sedang terikat perjanjian.
Perbedaan Penyedia Domain dan Hosting
Penyedia domain merupakan pihak yang hanya bertanggung jawab untuk melakukan pendaftaran domain Anda ke pengelola layanan domain internasional atau ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers).
Pihak domain hanya bertanggung jawab terhadap manajemen domain Anda dan tidak bertanggung jawab terkait hosting. Hal itulah yang menjadikan proses pemindahan domain tidak mempengaruhi kondisi website, email, atau DNS Anda, tidak peduli berapa lama proses transfer domain tersebut.
Sedangkan hosting adalah penyedia jasa layanan server, sehingga bertanggung jawab penuh untuk mengurus website. Banyak pelanggan lebih suka menggunakan satu jasa domain dan hosting yang sama agar lebih mudah mengingat username dan password.
Baca Juga: Jenis Domain di Internet, Fungsi, dan Cara Memilih Domain yang Tepat
Cara Transfer Domain Mudah, Bukan?
Itulah penjelasan singkat tentang cara transfer domain, ketentuan yang perlu Anda perhatikan, serta perbedaan antara penyedia domain dan hosting. Cara pindah domain ke hosting lain bisa Anda lakukan dengan aman jika website Anda terhubung dengan layanan hosting yang baik. Anda bisa memindahkan domain Anda dari provider lain ke RackH yang sudah berpengalaman dalam mengelola domain website-website besar di Indonesia. Proses pemindahan domain di RackH terjamin paling praktis dan tanpa downtime. Pastinya RackH juga menyediakan beragam garansi pengelolaan domain yang menguntungkan.