Kecepatan website adalah salah satu hal yang harus sangat diperhatikan terkait dengan performa website. Pasalnya, kecepatan website ini sendiri menjadi salah satu faktor rangking Google. Oleh karena itu, melakukan cek kecepatan website menjadi agenda wajib bagi para webmaster. Namun, bagaimana cara termudah melakukannya?
Baca Juga: 4 Tools Cek Traffic Website dengan Mudah dan Praktis
Cara Cek Kecepatan Website dengan Mudah
Berkat kemajuan teknologi, saat ini, melakukan cek kecepatan situs web bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan. Pasalnya, terdapat cukup banyak tool online yang menawarkan layanan pengecekan kecepatan website. Bahkan, kebanyakan dari mereka adalah tool online gratis. Berikut beberapa yang cukup terkenal di kalangan para webmaster dan praktisi SEO.
1. Pingdom
Pingdom adalah salah satu tools cek kecepatan website yang dapat dikatakan paling terkenal hari ini. Tool ini banyak digunakan oleh banyak segmen pengguna, mulai dari webmaster, praktisi SEO, dan bahkan perusahaan besar, seperti Facebook dan Spotify.
Pingdom dapat menilai kecepatan suatu website dalam skala 0 hingga 100. Nilai angka yang website Anda dapatkan mewakili kualitas kecepatan website Anda. Selain itu, Pingdom juga memberikan solusi relevan yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan kecepatan website yang ia periksa.
2. Google PageSpeed Insight
Google PageSpeed Insight juga termasuk solusi cara cek kecepatan loading website yang terkenal hari ini. Tool ini telah beroperasi sejak tahun 2010 dan membantu banyak penggunanya untuk memahami performa kecepatan website mereka.
Google PageSpeed Insight sendiri dapat menilai performa kecepatan website dengan menggunakan skala persentase 0 hingga 100%. Di dalam hal ini, nilai 0 hingga 49% menunjukkan bahwa performa kecepatan website masuk dalam kategori lambat.
Sementara nilai 50 hingga 89% menunjukkan bahwa kecepatan website termasuk rata-rata. Terakhir, nilai 90 hingga 100% merepresentasikan bahwa kecepatan website yang diperiksa termasuk optimal (sangat baik).
Yang lebih canggih, tools online ini juga dapat menyajikan informasi core web vitals, yaitu Largest Contentful Paint (LCP), First Input Delay (FID) dan Cumulative Layout Shift (CLS).
Baca Juga: Apa itu Google PageSpeed Insight? Definisi, Fungsi, & Cara Menggunakan
3. Domsignal
Tool terakhir dalam daftar kami yang dapat Anda gunakan untuk mengetahui kecepatan website adalah Domsignal. Tool ini sebelumnya lebih dikenal dengan nama Geek Flare, sebelum akhirnya melakukan rebranding.
Doosignal sendiri memungkinkan penggunanya untuk dapat mendapatkan laporan performa suatu website, termasuk laporan kecepatan loading halaman. Selain itu, tool ini juga menyediakan fitur yang memungkinkan Anda melakukan pengecekan DNS, broken link, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengecek Status DNS Server yang Sudah Dibuat?
Telah Paham Cara Cek Kecepatan Loading Website?
Jadi, kecepatan website pada dasarnya adalah salah satu aspek penting dari sebuah website yang harus Anda perhatikan. Hal tersebut karena, page speed (kecepatan website) adalah salah satu faktor yang Google gunakan untuk melakukan perangkingan halaman di SERP nya.
Oleh karena itu, melakukan cek kecepatan website secara rutin termasuk hal penting dalam SEO dan web development. Jika ingin melakukan pengecekan tersebut, tool online seperti Pingdom, Google Pagespeed Insight dan Domsignal dapat menjadi opsi media yang bisa Anda gunakan.
Di dalam pengoptimalan kecepatan website, pemilihan layanan hosting yang tepat juga memegang peranan penting. Salah satu solusi yang bisa dipertimbangkan adalah layanan Cloud Hosting dari RackH. Dengan infrastruktur yang handal dan skalabilitas yang tinggi, RackH dapat membantu meningkatkan performa website Anda secara signifikan.
Selain itu, paket Cloud Hosting dari RackH juga telah mencakup DDos Protection dan SS untuk perlindungan data. Jadi, selain menjadi lebih cepat, keamanan website Anda pun akan lebih terjamin.