Keamanan jaringan adalah aspek yang sangat crucial di era digital seperti saat ini. Pasalnya, keamanan jaringan yang rendah dapat memancing sejumlah serangan cyber, seperti spoofing yang dapat membahayakan data di perangkat yang terhubung dengannya. Nah, DHCP Snooping adalah salah satu elemen yang dapat menjaga keamanan jaringan tersebut.
Mengenal DHCP Snooping
DHCP Snooping adalah fitur keamanan jaringan yang diimplementasikan pada switch jaringan. Fitur ini memiliki fungsi untuk memantau lalu lintas Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) dan memverifikasi keabsahan permintaan dan lease offer alamat IP.
Jadi, dengan kata lain, Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) memiliki peran untuk memastikan, bahwa.
- Hanya server DHCP resmi yang dapat mengalokasikan alamat IP.
- Alamat IP hanya diberikan kepada perangkat yang terdaftar.
- Alamat IP tidak dapat diubah atau dipalsukan.
Baca Juga: DHCP Relay: Pengertian, Cara Kerja dan Fungsinya
Cara Kerja DHCP Snooping
DHCP Snooping sendiri bekerja dalam 3 tahapan proses, yang meliputi.
1. Learning
Tahapan pertama adalah Learning. Ketika switch menerima paket DHCP (permintaan atau lease offer dari alamat IP), switch akan memeriksa header paket tersebut untuk mendapatkan informasi, seperti alamat MAC perangkat dan alamat IP yang diminta. Selanjutnya, switch kemudian akan menyimpan informasi ini dalam binding table.
2. Filtering
Tahapan selanjutnya adalah Filtering. Setiap kali switch menerima paket DHCP, switch akan memeriksa tabel binding. Jika informasi dalam paket tersebut (alamat MAC dan IP) cocok dengan entri dalam tabel, paket DHCP tersebut akan diteruskan. Namun, sebaliknya, jika informasi tidak cocok, paket DHCP tersebut switch blokir.
3. Updating
Yang terakhir adalah Updating. Saat switch menerima pesan ACK (acknowledgment) dari perangkat yang menerima alamat IP, entri dalam tabel binding diperbarui dengan informasi lease time yang terdapat dalam pesan ACK tersebut.
Baca Juga: Perbedaan DHCP Server dan DHCP Client pada Jaringan
Manfaat DHCP Snooping
Pada dasarnya, peran Dynamic Host Configuration Protocol Snooping adalah mengamankan jaringan dari potensi serangan siber tertentu. Lebih lengkapnya, berikut adalah manfaat dari fitur keamanan jaringan ini.
- Mencegah Spoofing Alamat IP: Fitur keamanan ini dapat membantu mencegah serangan spoofing alamat IP. Spoofing sendiri merujuk pada aktivitas penyusupan, yang mana penyerang menggunakan alamat IP sah untuk menyusup ke jaringan dan melakukan aktivitas tertentu.
- Mencegah Server DHCP Rogue: Dynamic Host Configuration Protocol Snooping juga dapat mendeteksi dan mencegah server DHCP tidak sah (rogue) dari beroperasi di jaringan. Jadi, hal ini akan melindungi jaringan dari potensi serangan.
- Meningkatkan Keamanan Jaringan: Dengan memverifikasi keabsahan permintaan dan lease offer alamat IP, Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) secara keseluruhan dapat meningkatkan keamanan jaringan dan mengurangi risiko pelanggaran keamanan.
Baca Juga: Baca Juga: 5 Perbedaan DHCP dan Static pada IP, Pemula Wajib Tahu!
Konfigurasi DHCP Snooping
Lanjut bicara mengenai konfigurasi dari fitur keamanan ini. Konfigurasi Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) bervariasi, tergantung pada perangkat switch yang digunakan. Namun, langkah umumnya meliputi.
- Mengaktifkan DHCP Snooping: Aktifkan fungsi Dynamic Host Configuration Protocol Snooping pada switch jaringan.
- Menentukan trusted port: Tentukan port yang terhubung ke server DHCP resmi sebagai trusted port. Jadi, paket DHCP yang diterima dari port lain akan secara otomatis ditolak.
- Mengaktifkan filtering: Aktifkan filtering DHCP untuk memblokir paket yang tidak sesuai dengan entri dalam tabel binding.
Telah Paham tentang Dynamic Host Configuration Protocol Snooping?
Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) Snooping adalah fitur keamanan jaringan penting untuk mencegah upaya spoofing alamat IP, mendeteksi server DHCP rogue, dan juga peningkatan keamanan jaringan secara keseluruhan.
Meskipun memerlukan konfigurasi tambahan, manfaat DHCP Snooping membuatnya menjadi pertimbangan penting dalam strategi keamanan jaringan Anda.
Meskipun fitur keamanan ini menawarkan banyak manfaat, konfigurasi dan pengelolaannya bisa menjadi kompleks, terutama di lingkungan cloud dinamis. Di sini, layanan Cloud Server dari RackH hadir sebagai solusi tersebut.
RackH menawarkan layanan cloud server terkelola dengan konfigurasi DHCP Snooping yang optimal. Jadi, Anda tidak perlu repot melakukan konfigurasi secara manual.
Selain itu, layanan cloud server dari RackH juga menawarkan skalabilitas yang dapat Anda sesuaikan kebutuhan Anda. Tersedia juga, tim IT professional yang siap memantau pemeliharaan infrastruktur cloud Anda selama 24 jam. Jadi, keamanan jaringan akan terjamin.