Di era digital seperti saat ini, server dan database adalah 2 pondasi penting dalam menopang berbagai layanan dan aplikasi, website, aplikasi, hingga game. Meskipun berada pada cakupan yang sama, namun terdapat perbedaan di antara keduanya. Namun, apa perbedaan server dan database tersebut?
Apa Itu Server?
Demi memahami apa perbedaan antara web server dengan database server data, Anda harus memahami dengan detail terlebih dahulu pengertian dari masing-masing perangkat.
Mulai dari pengertian server. Server pada dasarnya sebuah perangkat keras atau virtual yang menyediakan layanan dan sumber daya kepada perangkat lain (client) melalui jaringan.
Jika dianalogikan, server dapat diibaratkan sebagai pelayan yang selalu siap sedia untuk menerima permintaan (request) dan memberikan respon atas permintaan tersebut.
Jika dibedah lebih dalam, server sendiri memiliki beberapa fungsi vital dalam infrastruktur layanan berbasis online, yang meliputi.
- Penyimpanan dan pengelolaan file website dan aplikasi.
- Memproses dan menjalankan aplikasi dan program.
- Menyediakan akses ke internet dan email.
- Pengelolaan jaringan dan keamanan data.
- Menjalankan berbagai layanan, seperti database, web hosting, dan juga game server.
Selain itu, server juga terdiri dari beberapa jenis berbeda, sebagai berikut.
- Web Server: Menyimpan dan menyajikan file halaman website kepada pengguna internet yang mengaksesnya.
- Streaming Media Server: Melayani service streaming data (mengakses konten tanpa perlu mengunduhnya).
- File Server: Menyimpan dan berbagi file dalam jaringan.
- Mail Server: Mengelola dan melayani komunikasi email.
- Game Server: Menghubungkan pemain satu dengan pemain lainnya.
- Proxy Server: Meningkatkan keamanan dan performa jaringan dengan cara memfilter traffic dan menyimpan data yang sering diakses.
- Database Server: Menyimpan dan mengelola database data.
Baca Juga: Apa Perbedaan Server dan Client pada Jaringan Komputer?
Apa Itu Database?
Di lain sisi, database adalah sebuah kumpulan data terstruktur yang disimpan secara sistematis di dalam sebuah software atau sistem komputer. Secara umum, database sendiri memiliki beberapa fungsi utama, yang meliputi.
- Menyimpan data dalam format terstruktur dan terorganisir.
- Memudahkan akses dan manipulasi data.
- Peningkatan keamanan dan integritas data.
- Memungkinkan proses analisis data dan pelaporan dengan efisien.
Baca Juga: Database Server: Pengertian dan Fungsi Utamanya
Perbedaan Server dan Database
Dari penjelasan mengenai pengertian dari server dan database sebelumnya, terdapat beberapa hal yang menjadi aspek dasar pembeda antara kedua perangkat ini, yaitu fungsi, jenis perangkat, fokus, dan juga contoh penerapan.
Agar lebih jelas, Anda dapat mempelajari tabel contoh perbedaan server dan database yang telah kami rangkum di bawah ini.
Aspek | Server | Database |
Fungsi | Menyediakan layanan dan sumber daya kepada client. | Menyimpan dan mengelola data. |
Jenis perangkat | Perangkat keras. | Perangkat lunak (software). |
Fokus | Konektivitas dan aksesibilitas. | Penyimpanan dan organisasi data. |
Contoh penerapannya | Web server, email server, dan game server. | Database website, aplikasi, CRM system. |
Baca Juga: 3 Perbedaan Web Server dan Web Hosting, Wajib Tahu!
Telah Paham Perbedaan Server dan Database?
Jadi, singkatnya perbedaan server dan database dapat Anda tinjau dari beberapa aspek yang kami sebutkan sebelumnya, yaitu fungsi, jenis perangkat, fokus, dan penerapannya.
Contohnya, dari sisi fungsi, server cenderung memiliki fungsi dalam penyediaan layanan dan sumber daya komputasi untuk klien. Sementara database memiliki fungsi yang lebih fokus penyimpanan dan organisasi data.
Jika Anda ingin membangun website dan memastikan server dan database Anda beroperasi optimal, namun enggan direpotkan dengan masalah pengelolaan, RackH dapat menjadi opsi untuk Anda. Pasalnya, RackH menyediakan layanan server management profesional yang siap membantu pengelolaan server bisnis Anda.
Dengan menggunakan layanan server management ini, Anda tidak perlu lagi dipusingkan dengan pengelolaan website. Pasalnya, tim dedicated support IT profesional kami akan mengambil alih tugas tersebut, mulai dari memastikan keamanan server, data backup, hingga optimasi server.
Selain itu, Anda dapat mendiskusi kebutuhan pengelolaan server Anda. Jadi, budget layanannya dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan.