Cara Konfigurasi BGP Routing, Lengkap dengan Simulasinya!

Konfigurasi BGP (Border Gateway Protocol) melibatkan setidaknya dua jenis perangkat, yaitu beberapa unit router dan sebuah komputer yang terhubung ke protokol. Bagi sebagian orang, konfigurasi jaringan adalah tugas membingungkan. Sebab, ada banyak parameter yang harus Anda isi dengan angka-angka rumit.

Oleh karena itu, kami menulis artikel ini untuk memudahkan Anda dalam mengonfigurasinya. Kita akan belajar langkah-langkah konfigurasi dasar BGP, dilengkapi dengan simulasi konfigurasi untuk memperdalam pemahaman Anda. Siapkan router dan PC Anda, lalu ikuti langkah-langkah di bawah ini.

Cara Konfigurasi Routing BGP

Untuk mengatur konfigurasi routing dalam BGP, ada beberapa tahapan yang harus Anda lakukan secara berurutan. Di sini, kita akan menggunakan skenario simulasi dengan dua perangkat router dan client berupa komputer (PC). Berikut ini langkah-langkahnya!

1. Konfigurasi Router 1

Konfigurasi BGP pertama adalah pada router 1. Jalankan perintah-perintah di bawah ini secara berurutan melalui tab CLI di router Anda. Pastikan bahwa Anda menuliskan setiap perintah dengan teliti, karena kesalahan 1 karakter saja bisa menyebabkan kegagalan konfigurasi.

en
conf t
hostname Router-BGP-1
interface FastEthernet0/0
ip address 25.25.25.1 255.255.255.252
no shut
exit
Interface FastEthernet0/1
ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
no shut
exit
router bgp 100
neighbor 25.25.25.2 remote-as 200
network 192.168.1.0 mask 255.255.255.0
exit
do wr

Pada simulasi di atas, kita menggunakan alamat IP 25.25.25.x sebagai contoh. Anda bisa menyesuaikan alamat IP tersebut, termasuk nilai-nilai lainnya, dengan pengaturan jaringan di perusahaan Anda.

2. Konfigurasi Router 2

Setelah selesai dengan router 1, selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi dasar BGP yang sama pada router 2. Format perintahnya pun hampir sama, hanya saja terdapat perbedaan pada nilai-nilainya.

en
conf t
hostname Router-BGP-2
interface FastEthernet0/0
ip address 25.25.25.2 255.255.255.252
no shut
exit
interface FastEthernet0/1
ip address 172.15.10.1 255.255.255.0
no shut
exit
router bgp 200
neighbor 25.25.25.1 remote-as 100
BGP-5-ADJCHANGE: neighbor 25.25.25.1 Up
network 172.16.10.0 mask 255.255.255.0
exit
do wr

Pada tahap konfigurasi routing BGP ini, kedua router kita sudah selesai dikonfigurasi. Status BGP sudah Up alias berjalan, sehingga sudah bisa Anda gunakan untuk menghubungkan perangkat. Sebagai uji coba, aturlah salah satu PC Anda dengan konfigurasi selanjutnya.

3. Konfigurasi PC

Pada PC yang rencananya akan Anda hubungkan ke BGP, Anda perlu mengatur konfigurasi alamat IP pada pengaturan jaringan. Pastikan bahwa konfigurasi BGP Anda telah berhasil dan statusnya sudah Up.

Di halaman pengaturan jaringan, pilih Static, bukan DHCP
IP Address: 192.168.1.2
Subnet Mask: 255.255.255.0
Default Gateway: 192.168.1.1
DNS Server: 0.0.0.0

Simpan pengaturan di atas, lalu restart jaringan Anda bisa diperlukan. Setelah itu, Anda akan secara otomatis terhubung ke BGP setiap kali menyalakan PC tersebut. Pengaturan untuk PC lain pun sama, namun dengan alamat IP yang berbeda.

Sudah Bisa Mengatur Konfigurasi BGP?

Dari simulasi di atas, dapat Anda lihat bahwa konfigurasi BGP tidak jauh berbeda dengan pengaturan jaringan pada umumnya. Anda hanya perlu mengisi nilai-nilai standar pada masing-masing router, lalu menghubungkannya dengan perintah neighbor. Hasilnya, semua PC Anda bisa langsung terhubung ke BGP tersebut.

Pengaturan jaringan memang sangat penting, terutama untuk konektivitas operasional bisnis. Solusi yang paling efektif sekaligus efisien adalah Internet Connectivity dari RackH. Dengan layanan internet dari RackH, koneksi antara pusat data ke semua cabang bisnis Anda akan berjalan dengan mulus tanpa gangguan.

RackH adalah spesialis penyedia jaringan yang berfokus pada segmen bisnis, dengan pilihan layanan yang sangat lengkap. Semuanya menerapkan standar tertinggi untuk menjamin kecepatan, stabilitas, dan keamanan transmisi data. Andalkan RackH untuk memastikan bisnis Anda tetap online sepanjang waktu!