Website vs marketplace, manakah yang paling efektif untuk bisnis Anda? Kedua hal tersebut merupakan model bisnis yang saat ini menjamur. Para pebisnis mulai beralih menggunakan platform online karena memiliki banyak peminat dari konsumen. Sayangnya, banyak pelaku bisnis yang belum memahami hal tersebut.
Oleh sebab itu, artikel ini hadir untuk membantu Anda sebagai pebisnis dalam menunjang kesuksesan bisnis. Anda dapat menemukan arti, perbedaan, dan tips melakukan bisnis online dengan mudah. Gulir, yuk!
Definisi Website dan Marketplace yang Banyak Orang Salah Artikan
Banyak orang masih bingung dalam mengartikan website vs marketplace. Faktanya, kedua hal tersebut berbeda. Dari segi bisnis, website merupakan kumpulan dari beberapa halaman web yang saling berhubungan. Halaman web tersebut yang membentuk website yang berisi gambar, video, teks atau bagian media lainnya.
Kemudian, marketplace adalah platform online berbentuk website atau aplikasi yang menjadi tempat penjual dan konsumen bertemu untuk melakukan transaksi jual beli. Namun, ada pihak ketiga yang mengelola marketplace tersebut sehingga pebisnis memiliki hubungan partner atau mitra kerja dengan pemilik marketplace.
Dalam pengertian website dan marketplace, keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu untuk bisnis jual beli barang dan jasa. Namun, perbedaan bisnis yang menggunakan website membuat Anda memilikinya sendiri, sedangkan Anda hanya sebagai mitra kerja di marketplace. Selain itu, terdapat beberapa perbedaan lainnya.
Baca Juga: 6 Cara Membuat Website Toko Online di WordPress, Gampang!
Perbedaan Website vs Marketplace untuk Bisnis
Sebelum menentukan antara website vs marketplace sebagai alternatif bisnis Anda, penting untuk mengetahui perbedaan antara keduanya. Misalnya:
1. Kepemilikan Kegiatan Berbelanja
Berdasarkan definisi bahwa pebisnis di marketplace berada pada posisi partner, maka Anda harus mengikuti beberapa aturan dan syarat tertentu dari pemilik platform. Namun, toko di marketplace memililki berbagai fitur seperti foto produk, deskripsi, dan review pembeli.
Sayangnya, Anda tidak dapat mengubah layout dan desain fitur tersebut. Sebaliknya, di website, Anda dapat mengubah desain toko sesuai keinginan sehingga Anda dapat menambahkan fitur lebih menarik.
2. Sisi Persaingan Pasar
Jika di website, persaingan Anda adalah sesama laman karena tidak ada kepemilikan pihak ketiga. Namun, persaingan tersebut tidak seketat di marketplace.
Faktanya, terdapat persaingan dengan toko lain yang menjual barang yang sama dengan Anda di tempat yang sama di marketplace. Oleh sebab itu, tingkat persaingan di marketplace lebih tinggi daripada berjualan di website Anda sendiri.
3. Cara Berkomunikasi dengan Konsumen
Dengan berada dalam pengelolaan pihak ketiga, marketplace hanya memiliki kolom percakapan terbatas untuk penjual dan calon pembeli. Namun, website memiliki fitur lebih banyak dalam menyediakan komunikasi.
Misalnya terdapat fitur live chat, penawaran melalui email, dan pengarahan pengunjung ke akun media sosial. Walaupun keduanya berbeda, namun keduanya masih menyuguhkan komunikasi yang nyaman dan mudah sehingga calon konsumen dapat bertanya kepada penjual.
4. Perbedaan Traffic
Pada marketplace, penjual tidak perlu bingung memikirkan traffic karena sudah terancang secara SEO-friendly oleh pemilik platform. Sayangnya, jika menggunakan website, maka Anda memerlukan strategi traffic untuk meningkatkan penjualan.
Baca Juga: Panduan dan Cara Membuat Website Gratis di Google Sites
Sudah Siapkah ANda Menuju Persaingan Bisnis Modern?
Setelah mengetahui perbedaan website vs marketplace, apakah Anda mempertimbangkan salah satu model bisnis tersebut? Tentu keduanya memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Namun, jika ingin menggunakan website, Anda perlu pengelolaan yang kuat. Anda bingung mengelolanya?
Tenang, saatnya jasa Server Management Rackh hadir sebagai asisten Anda! Dapatkan benefit luar biasa dalam menangani keamanan server, optimasi server, backup dan lain-lainnya.
Anda bisa mengelola laman jualan sebaik mungkin sembari mempercayakan domain kepada tim profesional dari Rackh. Kini, Anda dapat tidur dengan tenang karena Rackh akan membantu dan memantau website Anda selama 24 jam. Bersiap memulai bisnis online dengan website? Konsultasi dengan Rackh, yuk!