Mengetahui penyebab website lemot akan memudahkan Anda dalam menanganinya. Website sendiri memiliki peranan penting, baik secara personal untuk pemengaruh, maupun instansi dan korporasi. Sebab, website dapat menjadi media komunikasi, branding, hingga promosi yang efektif dan efisien.
Namun, saat website lambat memuat atau lemot, serangkaian tujuan tersebut tidak akan tercapai, pada pemilik maupun target pemirsa. Apa faktor yang menyebabkan hal itu terjadi?
3 Penyebab Website Lemot dan Klasifikasinya
Mengacu pada laman SEO.com (2023), berikut 3 faktor utama yang mengakibatkan website jadi lambat, yang kemudian diklasifikasikan kembali menjadi beberapa pemicu terperinci. Berikut penjelasan masing-masing faktor.
A. Faktor Server
Penyebab yang pertama adalah server atau induk jaringan website Anda. Berikut faktor-faktor pemicu terkait server serta cara agar website tidak lemot karenanya.
- Performa server rendah karena tidak memiliki spesifikasi memadai. Contohnya: CPU lambat atau RAM kecil yang mengakibatkan laman menjadi lambat dalam memberikan respon.
- Lokasi server terlalu jauh dari pengguna, yang mengakibatkan waktu pengiriman dan penerimaan data lebih lama. Berlaku juga untuk pengunjung laman dengan jarak terlalu jauh dari server Anda.
- Kapasitas penyimpanan (hard disk) penuh hingga performa menurun, termasuk kecepatan memuat halaman.
- Lalu lintas (traffic) pengunjung sedang tinggi, sehingga server kewalahan merespon dan berakibat melambatnya proses loading laman.
Solusi dari penyebab website lemot akibat server hanya satu. Anda harus memilih domain dengan performa server tinggi, jangkauan luas, kapasitas penyimpanan besar, dan kemampuan mengatasi lonjakan pengunjung dengan baik.
Baca Juga: Mengapa Bandwidth pada Hosting Adalah Penting untuk Server?
B. Faktor Website
Faktor pemicu berikutnya yang membuat website Anda jadi lemot, ada dari laman itu sendiri, yang mencakup beberapa hal berikut.
- Gambar tidak dioptimasi terlebih dahulu, sehingga ukurannya terlalu besar dan berat, menyebabkan muatannya butuh waktu lama.
- Kode yang berantakan atau tidak efisien, contohnya JavaScript berlebih, dengan efek sama seperti gambar berukuran terlalu besar.
- Menggunakan terlalu banyak plugin yang tidak terawat dengan baik atau tidak kompatibel dengan website.
- Database terlalu besar dan tidak teroptimasi, sehingga membebani proses pemuatan laman.
- Tidak menggunakan caching, sehingga proses pemuatan untuk pengunjung harus diulang dari awal dan membuat website jadi lambat.
- JavaScript dan CSS menghalangi rendering halaman, yang berakibat pengguna melihat halaman kosong sampai semua data dimuat, sehingga membuat website jadi kewalahan.
Cara mengatasi website yang lemot karena penyebab-penyebab di atas adalah dengan mengatur konfigurasi dan manajemen laman dengan baik. Mulai dari mengatur kompresi gambar dan database, mengoptimalisasi kode, menggunakan caching dan pengaturan sejenisnya untuk meringankan website, sehingga proses pemuatan lebih cepat.
Baca Juga: 5 Plugin Mempercepat Loading WordPress Terbaik 2023
C. Faktor Pengguna
Faktor lainnya yang menjadi penyebab website lemot adalah pengguna, yang diklasifikasikan kembali seperti di bawah ini.
- Koneksi internet yang lambat, baik dari Anda sebagai pengelola maupun pengunjung laman. Secara otomatis, pemuatan memakan waktu lebih lama.
- Perangkat yang digunakan sudah tua atau spesifikasinya rendah, sehingga terlalu berat memuat kompleksitas website modern.
- Mesin penjelajah (browser) usang, sehingga lambat dalam mengakses laman internet, apalagi yang memiliki UI berat dan kompleks.
Solusinya, tentu saja dengan memastikan koneksi internet bagus serta memperbarui perangkat dan mesin penjelajah, agar memenuhi standar untuk mengakses website dengan lancar.
Baca Juga: 6 Penyebab Website Lemot dan Cara Mengatasinya
Mari Kelola Website Anti Lemot dengan Server Management!
Serangkaian penyebab website lemot di atas memang memiliki solusi masing-masing. Namun, solusi yang lebih mudah untuk mengatasi lambatnya pemuatan laman akibat faktor server, website, maupun pengguna adalah dengan mendapatkan penanganan menyeluruh melalui layanan Server Management dari RackH.
Nantinya, Anda akan menjadi pelanggan prioritas dengan pelayanan 24 jam penuh. Tim profesional RackH pun akan bersiaga memantau server 24 jam penuh, untuk memastikan koneksi aman, cepat, dan stabil, baik dari potensi sabotase DDoS ataupun lonjakan lalu lintas pengunjung.
Jadi, Anda bisa fokus pada pembangunan karakter atau promosi melalui website, tanpa perlu dipusingkan dengan pengelolaannya. Jadi, baik Anda maupun target pengunjung, bisa mengakses laman dengan lancar dan tentu saja anti lemot. Cek penawarannya sekarang juga, yuk!