Sistem Operasi Server: Pengertian, Fungsi dan Contoh Populer

Di era digital yang terus berkembang, performa dan keandalan server menjadi kunci sukses dalam menjalankan berbagai aplikasi dan layanan online. Oleh karena itu, pemilihan sistem operasi server yang tepat harus Anda perhatikan agar terhindar dari masalah seperti downtime, keamanan, dan manajemen sumber daya yang buruk.

Ingin tahu lebih dalam mengenai operating system khusus server tersebut? Mari kita simak pembahasan lebih mendalam di bawah ini!

Pengertian Sistem Operasi Server

Sistem operasi server adalah kumpulan program yang berfungsi untuk mengelola hardware dan software pada server. Berbeda dengan sistem operasi untuk komputer, sistem ini dirancang untuk mengelola data dalam jumlah besar, menjamin keamanan, dan menjalankan program tanpa gangguan. 

Umumnya, pembuatan sistem ini bertujuan untuk mendukung kinerja komputer server yang terhubung langsung ke jaringan. Oleh karena itu, untuk memastikan komputer dapat berfungsi dengan baik, Anda perlu menginstal sistem khusus yang mampu menjalankan tugas server.

Fungsi Sistem Operasi Server

Setiap sistem operasi yang ada dalam perangkat memiliki beberapa tugas penting untuk mengoperasikan sistem dan mengolah database. Bagi Anda yang penasaran apa saja tugas sistem operasi server, simak penjelasan di bawah ini.

1. Mengelola Sumber Daya

Dalam sebuah server, terdapat komponen-komponen penting, seperti CPU, memori, penyimpanan, software, jaringan, dan lain-lain. Sistem operasi bertanggung jawab untuk mengalokasikan komponen-komponen tersebut ke berbagai aplikasi dan pengguna. Tujuannya untuk memastikan bahwa setiap aplikasi mendapatkan sumber daya yang cukup agar dapat beroperasi dengan baik.

Baca Juga: Backup Server: Pengertian, Manfaat dan Metodenya

2. Mengatur Jaringan Server

Tugas selanjutnya adalah mengatur jaringan. Server kerap kali terhubung dengan jaringan lokal internet, sehingga memerlukan sebuah sistem untuk mengelola konektivitas, IP, DNS, dan firewall. Dalam sistem ini juga terdapat fitur yang berfungsi untuk melindungi server dari serangan siber.

3. Menjalankan Sistem Administrasi Perangkat

Administrasi sistem berkaitan dengan pengolahan dan pemeliharaan keperluan operasional server. Misalnya seperti pembaruan perangkat lunak, perbaikan bug, pencadangan rutin, pemantauan kinerja sistem, dan lain sebagainya. Sistem operasi menyediakan fitur-fitur yang memungkinkan penyelesaian tugas administrasi sistem secara efisien.

4. Melindungi dari Ancaman Eksternal

Melindungi server dari ancaman eksternal adalah fungsi terpenting dari sebuah sistem operasi. Sistem ini bertanggung jawab untuk mengelola hak akses pengguna, mengatur firewall, dan melakukan enkripsi data untuk melindungi informasi yang sensitif. 

5. Backup Data

Tugas lain yang tidak kalah penting yaitu melakukan pencadangan (backup) data secara teratur. Sistem operasi ini harus memiliki mekanisme pemulihan data untuk mengantisipasi risiko kehilangan data.

Baca Juga: Prinsip dan Cara Kerja Database Server, Newbie Wajib Simak!

Contoh Sistem Operasi Server Terbaik

Saat ini, sudah banyak sistem operasi yang tersedia dengan keunggulan dan fitur canggihnya. Mari simak simak beberapa contoh terbaik yang dapat Anda jadikan sebagai referensi.

1. Windows

Sistem ini merupakan hasil pengembangan produk dari perusahaan teknologi Microsoft. Windows OS memiliki banyak pengguna karena Windows Server menawarkan kemudahan dalam mengintegrasikan dan mengelola layanan. Selain itu, tampilan grafisnya relatif user-friendly dan mudah dioperasikan.

2. Linux

Linux adalah sistem pengoperasian yang populer dalam dunia server. Sistem ini terkenal karena kestabilan dan keamanannya yang terjamin. Salah satu aplikasi proxy server di sistem operasi Linux adalah Squid, yang sangat efektif untuk meningkatkan kinerja jaringan, mengakses situs yang terblokir, dan mengatasi masalah pembatasan geografis.

3. Unix

Meskipun telah beroperasi sejak lama, sistem Unix tetap memiliki server yang stabil. Anda akan sering menjumpai Unix pada lingkungan server yang membutuhkan kinerja aplikasi yang tinggi. Menariknya, Unix dianggap sebagai sistem operasi yang paling unggul daripada produk lainnya.

Baca Juga: Apa Perbedaan Server dan Client pada Jaringan Komputer?

Dukung Fungsi Sistem Operasi Server dengan Layanan Cloud Server Terbaik

Kesimpulannya, sistem operasi server memainkan peran penting dalam memastikan kinerja, keamanan, dan stabilitas aplikasi. Informasi dan pemilihan sistem informasi yang tepat akan sangat membantu dalam mencapai kinerja optimal dan mendukung pertumbuhan bisnis Anda.

Untuk memaksimalkan manfaat dari sistem operasi, Anda bisa mempertimbangkan layanan Cloud Server yang ditawarkan oleh RackH. Produk ini merupakan layanan sewa virtual server yang paling sering dipakai oleh banyak perusahaan startup di Indonesia.

Dengan RackH, Anda akan mendapatkan sistem operasi yang dioptimalkan, serta dukungan teknis yang andal untuk memastikan operasional bisnis Anda berjalan dengan lancar. Wujudkan langkah cerdas untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan infrastruktur TI Anda bersama RackH!