Hingga saat ini, masih banyak pengguna internet yang mengalami masalah koneksi jaringan lambat atau tidak stabil, terutama saat mengakses website tertentu. Jika Anda sedang mengalaminya, ketahuilah bahwa Traceroute atau Tracert adalah​ salah satu metode yang bisa Anda lakukan.

Pasalnya, Traceroute membantu Anda memperoleh informasi yang lebih jelas tentang lokasi atau titik mana saja yang menyebabkan terjadinya kelambatan dalam koneksi jaringan. Untuk informasi selengkapnya seputar cara kerja dan cara melakukannya, baca artikel ini sampai selesai!

Apa Itu Tracert?

Traceroute atau Tracert adalah alat diagnostik jaringan yang berfungsi untuk melacak rute yang data lewati saat bergerak dari sumber menuju tujuan. Selama proses ini, setiap perangkat jaringan akan tercatat secara berurutan.

Hasil pelacakan memberikan gambaran tentang rute jaringan yang paket data lewati. Alat ini sangat berguna untuk menganalisis masalah koneksi internet. Dengan mengirimkan pesan ke tujuan melalui jalur yang berbeda, Tracert dapat mengidentifikasi titik-titik di mana terjadi kesalahan atau gangguan.

Informasi ini membantu pengguna atau teknisi dalam menemukan penyebab kendala, seperti router yang tidak merespons. Selain itu, Traceroute juga sering berguna untuk memantau performa jaringan. Dengan menunjukkan waktu yang data butuhkan untuk mencapai setiap titik di sepanjang rute, alat ini membantu mengevaluasi efisiensi jalur.

Baca Juga: Cara Konfigurasi BGP Routing, Lengkap dengan Simulasinya!

Cara Kerja Traceroute

Untuk lebih memahami bagaimana Traceroute dapat membantu menganalisis koneksi jaringan, Anda bisa mempelajari cara kerjanya di bawah ini.

1. Pengiriman Paket dengan TTL Awal

Traceroute dimulai dengan mengirimkan paket data menggunakan protokol ICMP. Paket ini memiliki nilai Time-To-Live (TTL) awal, yang mengatur jumlah perangkat jaringan yang dapat dilalui sebelum paket berhenti. Setiap kali paket mencapai perangkat jaringan (hop), nilai TTL akan berkurang, dan perangkat tersebut memberikan respons.

2. Pencatatan Respons Setiap Hop

Setiap perangkat jaringan akan mengirimkan respons yang mencakup alamat IP serta waktu yang dibutuhkan untuk membalas pesan. Traceroute akan mencatat semua respons ini, sehingga dapat memberikan gambaran jelas tentang rute yang paket data ambil selama perjalanan melalui jaringan.

3. Analisis Hasil dan Identifikasi Masalah

Hasil dari Traceroute akan muncul dalam bentuk daftar yang berisi semua perangkat yang dilalui, lengkap dengan waktu respons masing-masing. Anda dapat menggunakan data ini untuk menemukan masalah pada koneksi, seperti perangkat yang lambat merespons atau bahkan tidak merespons sama sekali. Hal ini akan mempermudah proses perbaikan atau optimasi jaringan.

Cara Melakukan Tracert

Jika Anda penasaran bagaimana cara melakukan Traceroute untuk menganalisis koneksi jaringan, simak penjelasan berikut ini.

1. Tracert di Windows

Anda dapat melakukan Traceroute di Windows dengan mengikuti langkah-langkah di bawah.

1. Pertama-tama, tekan tombol Windows + R pada keyboard untuk membuka jendela “Run”.
2. Kemudian, buka Command Prompt dengan ketik “cmd” pada kolom yang ada di jendela “Run”, lalu tekan Enter.
3. Pada Command Prompt, masukkan perintah “tracert [nama_domain]”. Ganti bagian [nama_domain] dengan alamat domain yang ingin Anda lacak, misalnya tracert google.com.
4. Nantinya, Anda akan melihat daftar hop yang data lewati beserta waktu respons dalam milidetik (ms).
5. Apabila muncul tanda (*) atau “Request Timed Out”, itu artinya ada masalah pada koneksi di jalur tersebut.

2. Tracert di Linux

Jika perangkat Anda menggunakan sistem operasi Linux, langkah-langkah melakukan Tracert adalah sebagai berikut.

1. Pertama, cari dan buka aplikasi “Terminal” di menu utama.
2. Lalu, masukkan perintah “traceroute [nama_domain]” di Terminal, contohnya traceroute google.com. Perintah tersebut akan menghasilkan data mengenai jalur hop yang data lewati.
3. Selain itu, setiap baris akan menunjukkan hop, lengkap dengan waktu respons dan IP address perangkat jaringan.
4. Apabila terdapat tanda (*) atau waktu respons yang terlalu tinggi, maka kemungkinan besar ada masalah pada jaringan di rute tersebut.

Baca Juga: 4 Cara Cek IP Hosting Website Paling Praktis

Atasi Masalah Koneksi Internet Bersama RackH!

Kesimpulannya, Tracert adalah alat yang sangat berguna untuk menganalisis jalur koneksi internet dan mendeteksi masalah yang mungkin terjadi sepanjang perjalanan data. Memahami cara kerja Tracert dan menganalisis hasilnya dapat memberikan solusi yang lebih tepat bagi masalah koneksi yang seringkali membingungkan.

Jika Anda merasa perlu bantuan lebih lanjut dalam mengoptimalkan koneksi internet atau mengatasi masalah jaringan yang lebih kompleks, Anda bisa mengandalkan layanan Internet Connectivity dari RackH.

Layanan ini mencakup Internet Dedicated, yang memberikan prioritas koneksi lebih stabil, serta Content Delivery Network (CDN) untuk meminimalkan latensi dan mempercepat pengiriman data ke berbagai lokasi. Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun, RackH siap membantu Anda mengatasi masalah konektivitas dan memastikan jaringan Anda berjalan dengan optimal.