Apa Itu TLS? Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, dan Perbedaan dengan SSL

Menurut data Surfshark, Indonesia termasuk 10 negara dengan jumlah kebocoran data terbesar di dunia. Lemahnya sistem perlindungan, menjadi penyebab utama maraknya pencurian dan penyalahgunaan data serta informasi secara digital. Nah, di sinilah pentingnya memahami apa itu TLS (Transport Layer Security).

Artikel ini akan membahas mengenai pengertian, fungsi, dan cara kerja Transport Layer Security. Melalui pengetahuan tersebut, Anda bisa memanfaatkannya dengan maksimal, terutama untuk mencegah ancaman siber yang merugikan.

Apa Itu TLS?

TLS atau Transport Layer Security merupakan protokol kriptografi yang fungsinya memastikan keamanan dan kerahasiaan komunikasi di jaringan internet. Protokol akan mengenkripsi data agar koneksi antar server dan aplikasi tetap terlindungi. 

Perlindungan termasuk pada transfer file, e-mail, web session, serta semua data di sebuah jaringan. Adanya Transport Layer Security membuat informasi penting dan rahasia, seperti nomor kartu kredit, kata sandi, dan lain sebagainya lebih aman dan tidak mudah dicuri.

Baca Juga: Mengenal SSL: Pengertian, Fungsi dan Jenis-jenisnya

Fungsi TLS

Setelah mengetahui apa itu TLS, ketahui fungsinya berikut ini!

1. Enkripsi Data

Fungsi utama dari TLS, yaitu enkripsi data yang terjadi antara server maupun client. Protokol ini mampu mengenkripsi data, sehingga membuat proses pertukaran data menjadi lebih aman. Enkripsi data membuat pihak lain tidak bisa membaca informasi yang terkirim.

2. Integritas Data

Fungsi lainnya, yaitu memastikan bahwa data yang terkirim tetap asli selama proses transmisi. Pasalnya, pihak yang tidak bertanggung jawab atau hacker sering memanipulasi data selama pengiriman, sehingga data yang terkirim sudah tidak asli.

3. Autentikasi

Hadirnya Transport Layer Security berfungsi untuk memastikan bahwa client dapat terhubung dengan server yang tepat. Di samping itu, protokol ini memastikan server memiliki sertifikat yang sah.

4. Kerahasiaan

Terakhir, berfungsi menjaga kerahasiaan data selama transmisi. Jadi, hanya pihak yang memiliki izin saja yang dapat melihat serta mengakses data. 

Cara Kerja TLS

Pada umumnya, Transport Layer Security berjalan otomatis saat pengguna mengakses sebuah website. Protokol beroperasi pada dua lapisan keamanan, yang dikenal dengan istilah record protocol dan handshake protocol

Peran keduanya, yaitu memastikan kerahasiaan komunikasi serta melindungi transfer data, baik dari sisi client maupun server. Protokol-protokol tersebut menggunakan metode kriptografi asimetris dan simetris.

Berikut ini cara kerja TLS!

  1. Sisi client mengirimkan informasi mengenai versi dan saran untuk cipher suite, lalu memberikan kode rahasia.
  2. Sisi server, mengonfirmasi koneksi dan mengirimkan TLS certificate ke sisi client, lalu menjalankan autentikasi.
  3. Client membuat pre-master key yang sudah terenkripsi, kemudian didekripsi oleh private key server.
  4. Pre-master key dan kode rahasia dipakai untuk membuat session key.
  5. Selanjutnya, baik sisi client dan server akan mengirim dan menerima pesan yang sudah terenkripsi dengan session key yang dibuat sebelumnya.  

Perbedaan TLS dan SSL

Selain Transport Layer Security, ada juga SSL (Secure Socket Layer) yang lebih populer dan banyak digunakan di Indonesia. Keduanya sama-sama mampu mengamankan pertukaran data antara server dan client

Namun, Transport Layer Security merupakan protokol yang lebih aman dan kuat. Selain itu, protokol ini menggunakan algoritma kriptografi modern, sedangkan SSL masih menggunakan algoritma kuno seperti DES (Data Encryption Standard) dan RC4 (Ron’s Code)

Baca Juga: Fungsi SSL Pada Website Anda dan Manfaatnya

Sudah Paham Apa Itu TLS?

Mengenal apa itu TLS mulai dari pengertian, fungsi, hingga cara kerja, bisa membantu Anda memberikan perlindungan maksimal pada website, daripada SSL. Namun, pastikan menggunakan versi terbaru dengan konfigurasi yang tepat, agar lebih efektif dan aman. Anda bisa memanfaatkan layanan server management dari RackH. 

Tim yang berpengalaman akan membantu membuat server, website, atau aplikasi Anda lebih aman dan terlindungi dari hacker maupun penjahat cyber. Kelebihannya yaitu fast response, dedicated support, bantuan teknis 24 jam, managed server, DDoS protection, dan lain-lain. Yuk, hubungi tim RackH sekarang juga!