Penyebab dan Cara Mengatasi Website yang Tidak Bisa Diakses

Website yang tidak bisa terbuka sering menjadi masalah yang mengganggu, baik bagi pengguna biasa maupun pemiliknya. Untuk mengatasi hal ini, penting untuk mengetahui cara mengatasi website yang tidak bisa diakses, baik secara umum atau dengan langkah profesional.

Solusi ini tidak hanya membantu Anda mengembalikan website ke kondisi normal, tetapi juga meningkatkan pengalaman pengguna dan mengurangi potensi kerugian akibat downtime. Ketahui informasi selengkapnya di bawah ini!

Alasan Website Tidak Bisa Diakses

Sebelum mengetahui cara mengatasinya, sebaiknya ketahui beberapa penyebab website tidak bisa diakses berikut ini.

  • Koneksi internet yang tidak stabil saat mengakses website,
  • Terdapat masalah pada domain dan hosting website,
  • Terjadi error pada script, SSL (Secure Sockets Layer), atau database,
  • Server mengalami down,
  • IP access terblokir,
  • Server sedang dalam perawatan (maintenance),
  • Terdapat gangguan pada cache and cookie,
  • Website mengalami kebanjiran traffic,
  • Website terkena Internet Positif, yaitu filter yang berfungsi untuk memblokir konten-konten negatif, dan
  • Website terkena hack.

Baca Juga: Cara Mengatasi Website yang Overload secara Efektif

Cara Mengatasi Website yang Tidak Bisa Diakses

Setelah mengetahui alasannya, sekarang saatnya untuk mengetahui cara mengatasi website yang tidak bisa diakses. Berikut ini langkah-langkahnya!

1. Periksa Koneksi Internet

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memeriksa koneksi jaringan internet. Jika koneksi buruk, biasanya akan muncul notifikasi “request time out” atau “this site can’t be reached”. Untuk mengatasinya, pastikan koneksi internet Anda stabil sebelum mencoba mengakses website kembali.

2. Periksa Status Error Website

Saat website gagal diakses, seringkali muncul notifikasi yang berbeda. Anda perlu mengetahui notifikasi tersebut. Selain notifikasi bahwa koneksi internet sedang buruk, beberapa kode error yang mungkin muncul antara lain:

  • 403 Forbidden: Error yang menandakan bahwa Anda tidak memiliki izin untuk mengakses halaman website tersebut.
  • 404 Page Not Found: Error yang menandakan bahwa halaman yang Anda cari tidak tersedia di internet.
  • 500 Internal Server Error: Error yang menunjukkan adanya masalah pada server hosting.

Apabila terjadi masalah pada server hosting, Anda perlu menghubungi penyedia hosting karena hanya mereka yang bisa memperbaikinya.

Baca Juga: 7 Cara Cek Error Website dengan Mudah dan Praktis

3. Pastikan Website Tidak Sedang Down

Website bisa down karena beberapa alasan, seperti lonjakan trafik yang tinggi, terdapat masalah pada DNS (Domain Name Server), atau gangguan pada data center. Untuk memastikan website Anda tidak down, Anda bisa menggunakan berbagai alat pengecekan seperti isitdownrightnow.com, isitdown.us, dan down.com.

4. Nonaktifkan Adblockers

Adblockers sebenarnya sangat bermanfaat untuk memblokir iklan yang mengganggu di website. Namun, terkadang adblockers bisa mengganggu proses pemuatan halaman website (rendering), sehingga menyebabkan website tidak bisa Anda akses.

5. Tingkatkan Keamanan Website

Terakhir, pastikan keamanan website Anda dengan cara-cara berikut:

  • Aktifkan fitur pelindung dari malware,
  • Pasang SSL (Secure Socket Layer) yang tepat, dan
  • Gunakan layanan perlindungan DDoS untuk menjaga kestabilan dan keamanan website Anda.

Baca Juga: 3 Penyebab Website Lemot dan Cara Mengatasinya

Cara Mengatasi Website yang Tidak Bisa Diakses itu Mudah, Bukan?

Kesimpulannya, ada banyak penyebab mengapa website tidak bisa Anda akses, mulai dari masalah koneksi internet yang tidak stabil hingga potensi serangan hacker. Anda bisa mengikuti cara mengatasi website yang tidak bisa diakses ini untuk mengembalikannya ke kondisi semula, sehingga Anda tidak mengalami kerugian besar.

Salah satu kunci agar website tetap aman dan berfungsi dengan lancar adalah pemilihan penyedia hosting dan server yang tepat. PT RackH Lintas Asia (RackH) hadir sebagai solusi andal, karena menawarkan berbagai layanan hosting dan server yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan.

RackH menyediakan layanan monitoring jaringan dan server selama 24 jam non-stop, sehingga segala masalah bisa segera teratasi. Segera hubungi tim RackH untuk konsultasi dan memilih layanan terbaik!