Di era kemajuan teknologi, ancaman seperti pencurian data atau serangan siber bisa sangat merugikan pengguna dan menurunkan reputasi website. Nah, salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah memasang SSL (Secure Sockets Layer) pada website. Sebab, fungsi SSL yang dipasang di website adalah melindungi data.
SSL akan bekerja dengan mengenkripsi informasi yang terkirim antara browser dan server, sehingga mencegah intersepsi oleh pihak tidak bertanggung jawab. Bahkan, SSL bisa meningkatkan reputasi website itu sendiri.
Baca Juga: Mengenal SSL: Pengertian, Fungsi dan Jenis-jenisnya
6 Fungsi SSL yang Dipasang di Website
Untuk mengetahui selengkapnya apa fungsi SSL bagi website, baca penjelasan di bawah ini.
1. Enkripsi Data
Fungsi SSL yang dipasang di website adalah mengenkripsi data. Proses enkripsi ini melibatkan pengacakan data atau informasi agar pihak yang tidak berwenang tidak bisa mengaksesnya dengan mudah.
Dengan cara ini, transfer data tetap bersifat rahasia dan hanya penerima yang berhak yang bisa mengaksesnya. Misalnya, data sensitif seperti nomor kartu kredit atau kata sandi harus terenkripsi menggunakan SSL agar pihak lain tidak bisa mengaksesnya secara sembarangan.
Baca Juga: Cara Install SSL Certificate Gratis di cPanel, Mudah!
2. Autentikasi
Autentikasi adalah proses validasi data pengguna sebelum mereka bisa mengakses sistem. SSL memastikan adanya autentikasi yang kuat antara server dan browser, sehingga mencegah serangan hacker untuk mencuri informasi.
Biasanya, autentikasi ini terjadi melalui sertifikat SSL yang berasal dari otoritas terpercaya. Sertifikat tersebut memastikan bahwa komunikasi berlangsung antara server resmi dan menghindarkan risiko peretasan.
3. Integritas
Selanjutnya, fungsi SSL yang dipasang di website adalah menjaga integritas data selama proses pengiriman. SSL memastikan bahwa data yang terkirim tidak mengalami perubahan oleh pihak mana pun.
Jika pun ada modifikasi yang terjadi, sistem akan langsung mendeteksinya. Dengan demikian, SSL menjamin bahwa data yang masuk sesuai dengan data asli yang terkirim.
4. Meningkatkan Kepercayaan Pengguna
Bagi pemilik website, memasang SSL sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan pengguna. Terlebih di era perkembangan teknologi yang semakin baik, pengguna internet sudah lebih selektif dalam memilih website yang aman.
Tanda keamanan seperti ikon gembok atau penggunaan protokol “https” pada URL membuat pengunjung merasa lebih nyaman saat mengakses website tersebut.
5. Efisiensi Biaya
Selain melindungi data, SSL juga membantu menghemat biaya. Ketimbang alat keamanan lainnya, SSL tidak memerlukan instalasi software tambahan.
Saat membuat website, SSL bisa Anda aktifkan langsung tanpa biaya tambahan, termasuk untuk pemeliharaan atau pengelolaan software keamanan tertentu. Anda hanya membutuhkan koneksi internet untuk menggunakannya.
6. Meningkatkan Ranking SEO
Terakhir, SSL juga berperan dalam meningkatkan peringkat SEO (Search Engine Optimization) sebuah website. Dengan SSL, peluang website untuk berada di posisi atas dalam hasil pencarian mesin pencari, seperti Google, menjadi lebih besar. Ini penting untuk meningkatkan visibilitas dan jumlah pengunjung website.
Baca Juga: Apa Itu TLS? Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, dan Perbedaan dengan SSL
Memahami Fungsi SSL yang Dipasang di Website Adalah Kewajiban
Fungsi SSL yang dipasang di website adalah mencakup enkripsi data, autentikasi, integritas, peningkatan kepercayaan pengguna, efisiensi biaya, hingga mendukung ranking SEO. Dengan fungsi-fungsi tersebut, SSL menjadi elemen penting yang menjadikan sebuah website lebih aman dan terpercaya bagi pengguna.
Jika Anda ingin mengembangkan website yang aman dan profesional, layanan dari RackH (PT RackH Lintas Asia) bisa menjadi solusi ideal. Kami menyediakan layanan pengembangan website dan aplikasi yang lengkap dengan layanan SSL otomatis, hosting dan bandwidth tak terbatas.
Segera hubungi tim kami untuk mengetahui lebih lanjut dan mulai meningkatkan kualitas website Anda!