Teknologi 5G adalah lompatan besar dalam dunia telekomunikasi yang hadir dengan kecepatan internet jauh lebih tinggi, latensi rendah, dan jangkauan jaringan lebih besar. Namun, faktanya 7 negara ini menolak pengembangan teknologi 5G, khususnya terhadap perusahaan asal Tiongkok, Huawei.
Key Takeaways
- Adapun 7 negara ini menolak pengembangan teknologi 5G adalah Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Inggris, Jepang, Paris, dan Rumania.
- Ketujuh negara menolak pengembangan teknologi 5G, khususnya yang melibatkan Huawei, karena kekhawatiran terhadap keamanan nasional dan potensi ancaman siber.
- Meskipun 5G menawarkan kemajuan besar, penting untuk menyeimbangkan inovasi dengan perlindungan privasi dan keamanan data.
7 Negara Ini Menolak Pengembangan Teknologi 5G dari Huawei
Umumnya, keputusan negara-negara yang menunda atau bahkan menolak pengembangan teknologi 5G dilatarbelakangi oleh berbagai faktor. Mulai dari faktor teknis, isu-isu politik, dan ekonomi. Ketahui daftar dan alasan lengkap mengapa 7 negara ini menolak pengembangan teknologi 5G di bawah ini.
1. Amerika Serikat
Amerika Serikat menjadi negara yang mempelopori penolakan pengembangan teknologi 5G. Pada Mei 2019, pemerintahan Presiden Donald Trump memasukkan Huawei dalam daftar entitas yang tidak boleh beroperasi di Amerika Serikat.
Alasan utama dari tindakan ini adalah adanya kekhawatiran terhadap keamanan nasional dan potensi terjadinya spionase. Pemerintah Amerika Serikat mencurigai Huawei memiliki hubungan yang sangat dekat dengan pemerintah Tiongkok, yang dapat memberikan akses ilegal terhadap data sensitif.
Also Read: Bahaya Teknologi 5G dalam Berbagai Bidang, Waspada!
2. Australia
Pada Agustus 2018, Australia memutuskan untuk melarang Huawei dan ZTE berpartisipasi dalam pengembangan jaringan 5G. Keputusan tersebut Australia ambil berdasarkan alasan keamanan nasional.
Pemerintah Australia mengungkapkan kekhawatiran terkait kemungkinan keterlibatan perusahaan asal Tiongkok yang dapat mempermudah akses asing ke infrastruktur penting di Australia. Sebuah studi oleh Ariananda et al. (2022) menyatakan bahwa kekhawatiran Australia mengenai potensi ancaman terhadap keamanan siber menjadi alasan utama di balik penolakan ini.
3. Selandia Baru
Selandia Baru juga termasuk dalam. Pemerintah Selandia Baru mengungkapkan bahwa keputusan tersebut mereka ambil untuk melindungi keamanan nasional serta integritas infrastruktur telekomunikasi utama negara. Selandia Baru mengikuti langkah Australia dengan menerapkan kebijakan yang sangat ketat.
4. Inggris
Awalnya, Inggris memberikan izin kepada Huawei untuk terlibat dalam pengembangan jaringan 5G, namun dengan beberapa batasan. Akan tetapi, pada Juni 2020, pemerintah Inggris secara resmi memutuskan untuk melarang sepenuhnya keterlibatan perusahaan tersebut.
Keputusan ini berdasarkan pertimbangan sanksi yang Amerika Serikat berikan kepada Huawei. Selain itu, potensi risiko keamanan juga menjadi faktor lainnya yang menjadikan Inggris menolak total pengembangan teknologi 5G.
Baca Juga: Tawarkan Terobosan Baru, Ini 5 Keunggulan Teknologi 5G!
5. Jepang
Jepang juga termasuk dalam daftar negara yang menolak penggunaan dan pengembangan teknologi 5G. Kebijakan pemerintah Jepang tersebut didorong oleh alasan terkait dengan keamanan nasional. Langkah penolakan ini juga sejalan dengan kekhawatiran global mengenai potensi ancaman cyber security.
6. Perancis
Meskipun tidak sepenuhnya melarang, Perancis menerapkan regulasi yang sangat ketat terkait teknologi 5G. Pemerintah setempat bahkan meminta operator telekomunikasi untuk menghindari penggunaan perangkat Huawei, terutama di kawasan yang dianggap sensitif.
7. Rumania
Rumania menolak pembangunan dan pengembangan jaringan 5G dengan alasan yang tidak jauh berbeda dengan negara lainnya. Pemerintah Rumania khawatir bahwa data serta infrastruktur penting negara bisa menjadi sasaran yang rentan terhadap ancaman.
Baca Juga: Mengupas Sejarah Teknologi 5G dan Awal Peluncuran 1G
Tingkatkan Keamanan Penggunaan Jaringan 5G Bersama RackH
Setelah mengetahui alasan 7 negara ini menolak pengembangan teknologi 5G, dapat kita simpulkan bahwa setiap keputusan terkait kemajuan teknologi harus mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk keamanan dan privasi. Meskipun 5G menjanjikan kemajuan besar, penting bagi kita untuk menyeimbangkan manfaat teknologi dengan potensi risikonya.
Anda harus terus menjaga keseimbangan antara inovasi dan perlindungan data. Dengan memilih provider Internet Connectivity terbaik seperti RackH, Anda bisa memastikan konektivitas yang aman dan terpercaya, tanpa harus mengorbankan aspek penting seperti privasi dan perlindungan data.