Keamanan data adalah salah satu hal yang harus Anda perhatikan saat menjelajah dunia maya. Pasalnya, hingga hari ini, semakin banyak kasus kejahatan dunia maya yang terjadi pada para pengguna internet. Salah satu cara untuk melindungi data pribadi Anda saat berinternet adalah dengan DNS pribadi. Namun, apa itu DNS Pribadi?
Apa Itu DNS Pribadi?
Secara ringkas, DNS Pribadi atau yang juga dikenal dengan istilah Private Domain Name Server adalah jenis Domain Name Server yang sifatnya tersembunyi dan terpisah dari publik.
Jenis Domain Name Server ini menawarkan protokol enkripsi keamanan, yaitu TLS (Transport Layer Security) dan HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Security) yang dapat menyembunyikan query DNS pengguna. Sehingga, pihak ketiga tidak akan dapat mengintip data dan lalu lintas internet pengguna.
Dengan kata lain, penggunaan jenis Domain Name Server ini pada jaringan internet publik akan dapat melindungi data pengguna dari serangan pihak ketiga dan juga virus.
Fungsi DNS Pribadi
Seperti yang kami jelaskan sebelumnya, fungsi DNS Pribadi pada dasarnya memberikan keamanan pengguna saat berselancar di dunia maya, khususnya membuka website tertentu. Namun selain hal tersebut, Private Domain Name Server juga memiliki sejumlah fungsi lainnya, sebagai berikut:
- Menjaga keamanan pengguna: Mengenkripsi data melalui DoH dan DoT, sehingga resiko serangan ransomware atau malware saat mengunjungi suatu website dapat diminimalisir.
- Menjaga privasi pengguna: Saat menggunakan DNS Pribadi, maka query DNS pengguna akan disembunyikan, sehingga pihak ketiga seperti ISP tidak akan dapat mengintip aktivitas internet pengguna.
- Meningkatkan kecepatan berinternet: Menggunakan Private Domain name Server dan kemudian mengganti hostname-nya disebut dapat meningkatkan kecepatan internet.
Baca Juga : DNS Server: Pengertian, Fungsi dan Cara Kerjanya
Cara Mengaktifkan Private Domain Name Server
Setelah membahas mengenai apa itu DNS Pribadi dan juga fungsinya, mari simak mengenai cara cara setting DNS Pribadi di Windows dan Android berikut ini:
1. Windows
Jika Anda menggunakan komputer dengan OS Windows, Anda dapat mengikuti langkah berikut untuk mengaktifkan Private Domain Name Server Anda:
- Buka setting laptop Anda melalui menu “Start”.
- Selanjutnya, pilih opsi menu “Network & Internet” dan pilih “Network and Sharing Center”.
- Pada bagian kiri tampilan layar, pilih “Change Adaptor settings”.
- Selanjutnya, lakukan klik kanan pada jaringan internet yang Anda gunakan.
- Saat jendela “Ethernet properties” muncul, pilih “Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)”.
- Kemudian, Anda dapat melanjutkannya dengan memilih “Use the following DNS server addresses”.
- Masukkan Private DNS yang Anda ingin gunakan. Dalam hal ini, Anda dapat mempertimbangkan menggunakan 1.1.1.1 yang merupakan Private Domain Name Server dari Cloudflare.
- Tekan Ok dan pengaturan pun selesai.
Baca Juga : Bagaimana Cara Mengecek Status DNS Server yang Sudah Dibuat?
2. Android
Sedangkan untuk pengaktifan Private Domain Name Server di Android, Anda dapat mengikuti langkah di bawah ini:
- Buka Pengaturan Android Anda.
- Pilih “Connection” dan lanjutkan dengan memilih “Private DNS”.
- Setelahnya, pilih “Private DNS provider hostname”.
- Masukkan Hostname yang Anda miliki dan pilih “Save”.
Baca Juga : 5 Pilihan DNS Server Tercepat dan Paling Stabil
Telah Lebih Mengenal Private Domain Name Server?
Jika meringkas apa itu DNS pribadi, jenis DNS ini adalah jenis Domain Name Server dengan protokol enkripsi keamanan yang dapat menyembunyikan query DNS pengguna.
Penggunaan Domain Name Server ini akan dapat mempersulit pihak ketiga untuk mengintip data dan juga aktivitas internet dari pengguna, sehingga pengalaman berinternet pun menjadi lebih aman dan privat.
Untuk mengaktifkan Domain Name Server ini, Anda dapat mengikuti panduan yang telah kami bagikan di atas sebelumnya. Semoga bermanfaat.