Selain WordPress, Joomla adalah salah satu platform CMS lain yang cukup terkenal. Platform CSM ini menawarkan cukup kemudahan dalam pengelolaan website dan pembuatan halaman baru website. Pertanyaannya, bagaimana cara install Joomla di website?
Baca Juga: Apa itu CMS? Ini Definisi dan Fungsinya (Lengkap)
Bagaimana Cara Install Joomla?
Pada dasarnya, terdapat berbagai versi cara yang dapat Anda gunakan untuk menginstall CMS di website. Namun, khusus pada pembahasan kali ini, kami hanya akan membahas cara install Joomla di Localhost. Jika hendak mengaplikasikan cara ini, Anda dapat mengikuti beberapa langkah berikut.
1. Extract Joomla Installer
Langkah pertama yang dapat Anda lakukan untuk proses instalasi CMS Joomla adalah mengunduh Joomla installer dari situs resminya. Sekarang ini, versi Joomla yang paling banyak digunakan sendiri adalah Joomla 1.5.
Selanjutnya, extract file Joomla installer sebelumnya ke dalam satu folder dan kemudian berikan nama pada folder tersebut.
2. Pindahkan Folder Joomla ke Localhost
Setelah selesai dengan langkah cara instal joomla 1.5 pertama, yaitu mengekstrak file installer Joomla. Anda dapat memindahkan file berisi extract install Joomla installer sebelumnya ke Localhost. Adapun letaknya terdapat di C:xampp/htdocs.
3. Masuk ke Browser
Langkah ketiga dalam cara install Joomla adalah masuk ke browser. Di bagian ini, Anda dapat mengetikan http://localhost/namafolderjoomla pada bagian address bar browser Anda untuk memunculkan halaman instalasi Joomla.
Selanjutnya, Anda hanya perlu melengkapi informasi yang dibutuhkan, seperti site name, description, admin username, dan lainnya.
Baca Juga: Local Host: Pengertian, Jenis Aplikasi, dan Fungsi Utamanya!
4. Lakukan Konfigurasi Database
Setelah melengkapi informasi pada halaman instalasi Joomla sebelumnya, Anda akan langsung mengarah ke pengaturan konfigurasi database. Di bagian ini, terdapat beberapa informasi yang harus Anda lengkapi, yaitu:
- Database Type;
- Hostname;
- Username;
- Password;
- Database name;
- Table prefix; dan
- Old database process.
5. Finalisasi Instalasi CMS Joomla
Setelah menyelesaikan konfigurasi database, finalisasi instalasi menjadi langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan. Pada bagian ini, Anda akan diarahkan ke halaman yang memuat semua informasi tentang instalasi, termasuk opsi untuk menginstal sample data.
Di dalam instalasi sample data ini, Anda dapat melakukannya dengan secara otomatis maupun dengan mengirim email pengaturan konfigurasi.
6. Pengecekan Konfigurasi
Jika Anda telah menyelesaikan semua tahapan penginstalan sebelumnya dengan benar, maka Anda akan melihat penginstalan Joomla yang terdapat pada bagian atas halaman overview.
Namun, jika penginstalan ini tidak muncul, Anda akan mengarah ke halaman configuration check, yang menjadi tempat untuk menemukan kesalahan pengaturan pada proses instalasi. Selanjutnya, Anda hanya perlu memperbaiki kesalahan pengaturan yang ditemukan.
Jika penginstalan Joomla telah muncul pada halaman overview, Anda dapat langsung mengklik tombol “Install” di pojok kanan atas dari halaman overview. Terakhir, tunggu proses instalasi selesai.
Baca Juga: Ketahui Jenis-jenis CMS Lengkap dengan Contoh Platform Terbaik
Telah Paham tentang Cara Install Joomla di Website?
Jika Anda ingin menggunakan platform CMS, langkah cara install Joomla melalui Localhost yang telah kami paparkan di atas dapat menjadi referensi untuk Anda.
Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan, Joomla dapat menjadi CMS yang memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan website. Namun, performa website tidak hanya tergantung dengan CMS yang digunakan, melainkan juga hosting yang digunakan.
Demi memastikan kinerja website yang lebih optimal, Anda sebaiknya mempertimbangkan untuk menggunakan layanan cloud hosting profesional. Salah satu pilihan yang dapat Anda andalkan adalah Rackh.
Rackh adalah provider hosting terpercaya yang menyediakan paket cloud hosting berkecepatan tinggi dan juga berkeamanan terbaik. Paket hosting yang tersedia pun beragam, mulai dari paket storage 4 GB hingga 16 GB.