Cara membangun data center dengan kualitas dan ketahanan yang mumpuni bukanlah hal yang mudah. Ada banyak hal yang perlu Anda perhatikan saat merencanakan konstruksi sebuah fasilitas pusat data. Belum lagi pertimbangan biaya pembangunan dan perawatan, serta skalabilitasnya untuk jangka panjang.
Bagaimana pun juga, jika Anda memang perlu membangun data center, maka Anda berada di artikel yang tepat. Di sini kita akan belajar tentang tata cara membangun infrastruktur data center, dari awal sampai selesai.
5 Langkah Cara Membangun Data Center
Untuk membangun sebuah data center, Anda perlu melakukan perencanaan dan persiapan yang matang. Banyak hal yang harus Anda kalkulasi, mulai dari kebutuhan, anggaran, hingga pengembangan jangka panjang. Langkah-langkah membangun pusat data center adalah sebagai berikut.
1. Tentukan Kebutuhan dan Spesifikasi
Langkah pertama dalam membangun data center adalah menentukan kebutuhan dan spesifikasi bisnis Anda. Mulai dari ukuran data yang akan Anda simpan, jenis aplikasi yang Anda jalankan, hingga tingkat ketersediaan yang Anda butuhkan.
Rincian kebutuhan tersebut akan membantu Anda menentukan ukuran, kapasitas, hingga fitur-fitur kunci yang harus tersedia di data center Anda. Pastikan juga untuk mempertimbangkan kebutuhan masa depan agar data center Anda dapat ditingkatkan seiring pertumbuhan bisnis.
Baca Juga: 4 Tingkat Data Center Redundancy yang Wajib Pemula Pahami
2. Cari Lokasi yang Ideal
Lokasi data center sangat penting dalam keberhasilan langkah-langkah membangun pusat data center. Anda perlu mencari lokasi yang aman, terlindung dari bencana alam, serta akses mudah ke infrastruktur penting seperti listrik dan jaringan.
Selain itu, pertimbangkan juga faktor-faktor seperti iklim, keamanan fisik, dan regulasi lingkungan yang berlaku di wilayah tersebut. Pastikan juga untuk mempertimbangkan ketersediaan ruang fisik yang cukup untuk membangun dan mengembangkan data center Anda.
3. Siapkan Infrastruktur dan Peralatan
Setelah memilih lokasi, cara membangun data center selanjutnya adalah mempersiapkan infrastruktur dan peralatan. Di antaranya adalah membangun atau memperluas bangunan fisik, memasang sistem pendingin, memasang sistem listrik cadangan, dan menyediakan hardware dan software.
Pastikan untuk memilih peralatan berkualitas tinggi dan sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi yang telah Anda catat sebelumnya. Pertimbangkan juga aspek anggaran dan masa garansi karena berkaitan erat dengan alokasi anggaran.
4. Rencanakan Manajemen Operasional
Manajemen operasional adalah kunci dalam menjaga data center beroperasi dengan efisien dan andal. Sebelum membangun infrastruktur data center, Anda perlu merencanakan prosedur untuk pemantauan kinerja, pemeliharaan rutin, pemulihan bencana, hingga manajemen kapasitas.
Manajemen operasional juga mencakup pengelolaan energi, manajemen pendingin, serta keamanan fisik dan digital. Pastikan untuk melibatkan personel yang terlatih dan kompeten untuk memastikan bahwa data center berjalan dengan lancar sepanjang waktu.
5. Mulai Pembangunan
Setelah langkah-langkah membangun pusat data center sebelumnya telah selesai, maka Anda dapat memulai pembangunan data center Anda. Pastikan untuk mengikuti rencana konstruksi dengan cermat dan memantau kemajuan proyek secara teratur.
Penting juga untuk berkoordinasi dengan kontraktor dan vendor peralatan untuk memastikan bahwa semua pekerjaan berjalan sesuai dengan rencana. Pastikan untuk memperhatikan masalah keamanan dan kualitas untuk memastikan bahwa data center Anda memenuhi standar.
Baca Juga: Manajemen Data Center: Pengertian, Tujuan, dan Strategi
Sudah Mengerti Cara Membangun Data Center?
Lima langkah di atas hanyalah garis besar dalam keseluruhan cara membangun data center. Pada praktiknya, membangun infrastruktur data center bukanlah pekerjaan sederhana. Diperlukan ketelitian dan kolaborasi banyak pihak dari berbagai bidang keahlian untuk mewujudkan data center berstandar internasional.
Alih-alih membangun data center sendiri, akan jauh lebih efisien jika Anda menyewa fasilitas pusat data dari penyedia yang terpercaya. RackH menyediakan layanan Rack Server dengan sertifikasi Tier-3, serta sudah memenuhi standar ISO. Fasilitas yang RackH sediakan akan menjamin ketersediaan data Anda 24/7.
Mulai dari kelistrikan, pendinginan, hingga pemulihan bencana, semuanya dikelola dengan manajemen data center bermutu tinggi. Anda tidak perlu lagi memusingkan masalah infrastruktur, karena semuanya sudah ditangani oleh tim berpengalaman. Pusatkan perhatian Anda pada layanan, dengan Rack Server handal dari RackH!