PHP terkenal sebagai bahasa pemrograman yang sederhana, di mana cocok untuk proyek pengembangan dengan deadline ketat. Walaupun begitu, performa PHP juga tidak kalah dari bahasa lainnya. Sehingga, cara membuat website dengan PHP adalah solusi mudah untuk menciptakan website modern dalam waktu singkat.
Jika Anda berencana untuk membangun sebuah website, namun terkendala kemampuan teknis atau hal lainnya, maka Anda perlu mencoba metode di artikel ini. Selain sintaks dasar PHP relatif lebih sederhana, dokumentasi dan contoh kodenya juga banyak tersedia di internet.
Cara Membuat Website dengan PHP
Untuk membangun struktur dasar website menggunakan PHP, Anda tidak memerlukan sumber daya atau peralatan yang mahal. Proses pengerjaannya pun mudah untuk dipraktekkan, bahkan oleh non-programmer sekali pun. Secara sederhana, berikut ini langkah-langkah pembuatannya.
1. Siapkan Software yang Dibutuhkan
Langkah cara membuat website dengan PHP yang perlu Anda lakukan pertama ialah menyiapkan software yang akan Anda gunakan selama pengembangan. Pastikan Anda telah menginstal Apache sebagai web server lokal, MySQL sebagai sistem manajemen basis data, dan PHP sebagai bahasa pemrograman server-side.
Anda juga dapat menggunakan paket seperti XAMPP atau WampServer agar proses instalasi menjadi lebih mudah. Tutorial seputar instalasi, konfigurasi, hingga sintaks dasar PHP dapat Anda temukan di halaman dokumentasi resmi, maupun dari sumber lainnya.
Baca juga: Cara Membuat PHP Session Login Lengkap dengan Contoh Script
2. Membuat File index.php
Kemudian, buatlah file index.php sebagai halaman utama website Anda. Halaman ini akan menjadi halaman yang pertama kali pengguna lihat ketika mengunjungi halaman utama website Anda.
Anda bisa membuat struktur dasar website menggunakan HTML di dalamnya, kemudian mengintegrasikan kode PHP agar halaman Anda menjadi dinamis. Contoh kode program sederhana untuk membuat index.php yaitu:
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<meta charset="UTF-8">
<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
<title>My Simple PHP Website</title>
</head>
<body>
<header>
<h1>Welcome to My Website</h1>
</header>
<main>
<p>This is a simple PHP website. Start exploring!</p>
</main>
<footer>
<p>© <?php echo date("Y"); ?> My Website. All rights reserved.</p>
</footer>
</body>
</html>
3. Membuat File style.css
Agar tampilan website Anda lebih menarik dan konsisten, buatlah file style.css untuk mengatur gaya dan tata letak halaman-halaman Anda. CSS akan membantu Anda mengontrol warna, font, dan elemen desain lainnya. Contoh sederhana style.css yaitu:
/* Reset some default styles to provide a consistent baseline */
body, h1, p {
margin: 0;
padding: 0;
}
body {
font-family: 'Arial', sans-serif;
line-height: 1.6;
background-color: #f8f8f8;
color: #333;
}
header {
background-color: #3498db;
color: #fff;
text-align: center;
padding: 1em;
}
main {
max-width: 800px;
margin: 20px auto;
padding: 20px;
background-color: #fff;
box-shadow: 0 0 10px rgba(0, 0, 0, 0.1);
}
footer {
text-align: center;
padding: 10px;
background-color: #3498db;
color: #fff;
position: fixed;
bottom: 0;
width: 100%;
}
/* Responsive styles */
@media screen and (max-width: 600px) {
main {
padding: 10px;
}
}
4. Membuat File home.php
Cara membuat website dengan PHP selanjutnya adalah membuat file home.php sebagai representasi dari konten utama website Anda. Dalam file ini, Anda dapat memasukkan berbagai informasi, mulai dari artikel hingga daftar produk atau layanan. Contoh script sederhana di dalam home.php yaitu:
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<meta charset="UTF-8">
<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
<title>Home Page</title>
<link rel="stylesheet" type="text/css" href="style.css">
</head>
<body>
<header>
<h1>Welcome to Our Home Page</h1>
</header>
<main>
<p>This is the home page of our website. Feel free to explore!</p>
</main>
<footer>
<p>© <?php echo date("Y"); ?> Our Website. All rights reserved.</p>
</footer>
</body>
</html>
Dari home.php, Anda dapat menambahkan halaman lain, misalnya file about.php atau file contact.php. Sesuaikan saja dengan jenis halaman yang website Anda butuhkan.
Baca Juga: Apa itu Syntax? Definisi, Jenis, dan Contoh (Terlengkap)
5. Uji Coba di Browser
Sebelum meluncurkan website Anda, lakukan uji coba semua halaman di berbagai jenis browser. Pastikan bahwa tampilan dan fungsionalitasnya tetap konsisten, baik di Chrome, Safari, Firefox, Opera, maupun browser lainnya. Anda juga bisa melihat contoh web PHP yang sudah jadi sebagai referensi.
Sudah Tahu Cara Membuat Website dengan PHP?
Dengan mengandalkan PHP, Anda dapat membangun sebuah website dinamis dengan cepat. Tidak hanya menampilkan contoh web PHP yang sudah jadi, namun Anda juga bisa mengembangkan fungsionalitas website dengan berbagai fitur menarik. Contohnya chatbot, integrasi media sosial, atau mini game interaktif.
Selain pemilihan bahasa pemrograman, faktor lain yang berpengaruh signifikan terhadap kesuksesan sebuah website ialah kualitas server hosting. Agar website Anda selalu berada dalam performa terbaiknya, gunakan layanan cloud hosting dari RackH.
Dengan infrastruktur Data Center Tier-3, RackH memastikan bahwa website Anda selalu dapat diakses, bahkan dengan jaminan uptime mencapai 99%. Spesifikasi yang akan Anda dapatkan juga sangat mumpuni, yaitu kecepatan jaringan hingga 10 Gbps dan bandwidth unlimited.