Cara mengatasi website yang overload alias mengalami lonjakan trafik secara berlebih memerlukan pendekatan teknis dan sistematis. Permasalahan ini pastinya tidak boleh Anda biarkan karena website bisa jadi lemot, sehingga memengaruhi pengalaman orang-orang yang mengakses situs Anda. Yuk, cari tahu solusi tepatnya di sini!
Cara Mengatasi Website yang Overload
Di bawah ini beberapa langkah agar Anda dapat mengatasi situs yang mengalami lonjakan trafik secara berlebihan.
1. Gunakan Load Balancer
Load balancing merupakan metode yang berguna untuk melakukan distribusi trafik ke beberapa server. Tujuannya agar beban server berkurang karena tidak hanya bertumpu terhadap satu server. Metode ini berperan sebagai “penjaga gerbang” yang mendistribusikan permintaan pengguna pada beberapa server sesuai kapasitasnya.
Ketika satu server sudah penuh maupun bermasalah, load balancer secara otomatis akan mengalihkan lalu lintas menuju server lain yang lebih bebas. Ini bisa dilakukan melalui layanan cloud, misalnya Google Cloud, AWS atau Amazon Web Services, atau hardware load balancer jika perusahaan memiliki infrastruktur server sendiri.
Baca Juga: Apa Itu Load Balancing: Definisi, Cara Kerja Dasar dan Manfaat
2. Optimasi Gambar dan Konten
Mengatasi website overload dapat Anda lakukan dengan optimasi terhadap gambar dan konten. Sebab, tidak jarang performa website lambat karena kapasitas file terlalu besar. Melakukan optimasi pada ukuran gambar atau file dengan memanfaatkan format seperti WebP yang efisien efektif untuk meningkatkan performa website.
Anda juga bisa mengurangi ukuran halaman, meminimalkan kode CSS, HTML, dan JavaScript. Melakukan kompresi dan optimasi seperti ini efektif untuk mempercepat waktu muat atau load time halaman. Beban server pun akan berkurang dan performa website akan tetap terjaga.
3. Gunakan Cache untuk Browser dan Server
Cara mengatasi website yang overload bisa juga dengan menerapkan cache terhadap browser dan server. Cache merupakan cara yang dilakukan agar bisa menyimpan salinan data sementara, baik pada server maupun perangkat pengguna.
Terdapat dua macam cache yang biasa digunakan, yaitu server-side caching dan client-side caching. Server-side caching melibatkan proses penyimpanan halaman dinamis yang kerap diakses ke bentuk statis. Ini akan mengurangi proses request ke basis data.
Sementara itu, client-side caching akan mengizinkan browser pengguna menyimpan salinan dari halaman sebelumnya. Sehingga, saat Anda mengunjungi page yang sama, situs tidak harus memuat ulang semua halaman.
4. Gunakan CDN (Content Delivery Network)
Solusi lain yang bisa Anda lakukan, yaitu dengan memanfaatkan Content Delivery Network. CDN merupakan jaringan server yang terdistribusi di banyak lokasi geografis. Tujuannya agar bisa mengurangi load time halaman dan membagi beban server.
Melalui CDN, konten statis seperti video, gambar, maupun file JavaScript akan otomatis di-cache serta didistribusikan pada server yang lokasinya lebih dekat dari pengguna. Langkah ini dapat mengurangi permintaan pada server utama serta mempercepat waktu akses para pengguna.
Baca Juga: CDN (Content Delivery Network): Pengertian, Manfaat, dan Contoh
5. Tingkatkan Kapasitas Server
Jika website kerap overload, solusi jangka panjangnya adalah dengan meningkatkan kapasitas server. Anda bisa melakukannya dengan cara meningkatkan CPU, RAM, maupun memakai penyimpanan yang berbasis SSD.
Untuk alternatifnya, Anda dapat memanfaatkan cloud hosting. Anda secara dinamis dapat mengurangi atau menambah kapasitas sesuai dengan kebutuhan. Langkah ini dapat Anda lakukan tanpa harus membeli hardware tambahan.
Baca Juga: Apa Itu Cloud Hosting? Pengertian, Cara Kerja dan Fungsinya
Sudah Paham Cara Mengatasi Website yang Overload?
Jika sudah memahami dan menerapkan langkah-langkah di atas, website akan terhindar dari masalah overload. Performanya, termasuk load time pun akan tetap terjaga. Langkah tersebut juga membantu menjaga pengalaman para pengguna.
Terkait kebutuhan cloud hosting, Anda pun bisa membelinya di Rackh.com. Rackh sudah sangat terkenal sebagai salah satu penyedia hosting pertama di Indonesia yang menawarkan Layanan Server Management serta mempunyai staf teknis andal.Anda bisa pilih paket cloud hosting di Rackh sesuai kebutuhan. Tidak perlu khawatir karena biayanya pasti terjangkau dengan banyak keuntungan yang Anda dapatkan. Yuk, kunjungi situsnya untuk informasi lebih lanjut!