Cara Riset Kata Kunci Menggunakan Google Trends, Mudah!

Memahami cara riset kata kunci menggunakan Google Trends adalah langkah penting bagi Anda yang ingin meningkatkan visibilitas dan efektivitas konten. Lewat tool ini, Anda bisa melihat tren pencarian, membandingkan popularitas kata kunci, dan menemukan ide segar untuk konten Anda. 

Oleh sebab itu, Google Trends menjadi pilihan tepat bagi siapa saja yang ingin meningkatkan performa SEO secara tepat sasaran. Tanpa buang-buang waktu, mari ketahui cara riset keyword menggunakan Google Trends berikut ini!

Apa Itu Google Trends?

Google Trends adalah tool gratis dari Google untuk menganalisis tren pencarian kata kunci di mesin pencari. Tool ini tidak hanya menunjukkan seberapa sering kata kunci dicari, tetapi juga menampilkan data historis, lokasi pencarian populer, hingga topik terkait yang relevan.

Melalui Google Trends, Anda dapat melihat fluktuasi minat pencarian terhadap suatu kata kunci, baik secara lokal maupun global. Dengan memahami cara riset kata kunci menggunakan Google Trends, Anda bisa lebih strategis dalam merancang konten yang menarik perhatian target audiens.

Baca Juga: 5 Cara Menggunakan Google Trends untuk Riset Pasar

Cara Riset Kata Kunci di Google Trends

Berikut adalah panduan lengkap cara riset kata kunci menggunakan Google Trends untuk memaksimalkan hasil pencarian.

1. Akses Google Trends

Langkah pertama adalah mengunjungi Google Trends. Pastikan Anda mengatur lokasi yang sesuai dengan target audiens. Jika audiens Anda berada di Indonesia, maka pilih Indonesia sebagai wilayah.

2. Masukkan Kata Kunci

Langkah berikutnya, masukkan kata kunci yang ingin Anda analisis pada kolom pencarian. Misalnya, jika Anda ingin melihat tren “baju muslim wanita”, maka ketik kata kunci tersebut dan tekan Enter. Anda akan melihat grafik yang menunjukkan tingkat popularitas kata kunci selama periode tertentu.

3. Bandingkan Kata Kunci

Cara riset kata kunci menggunakan Google Trends berikutnya adalah membandingkan beberapa keyword sekaligus. Langkah ini akan membantu Anda mendapatkan wawasan yang lebih mendalam, sekaligus menentukan mana kata kunci yang memiliki potensi lebih tinggi.

Misalnya, Anda dapat membandingkan “baju muslim wanita” dengan “gamis wanita” untuk mengetahui mana yang lebih banyak dicari.

Baca Juga: Google Keyword Planner: Definisi, Fungsi, dan Penggunaannya

4. Menyesuaikan Rentang Waktu

Google Trends memungkinkan Anda menyesuaikan rentang waktu analisis. Anda bisa memilih data pencarian selama 7 hari terakhir, 12 bulan terakhir, atau bahkan 5 tahun terakhir. Rentang waktu ini penting untuk menentukan apakah suatu tren bersifat musiman atau terus bertahan sepanjang tahun.

5. Melihat Data Berdasarkan Lokasi

Anda juga dapat mengetahui wilayah mana yang memiliki minat paling tinggi terhadap kata kunci tertentu. Informasi ini sangat berguna jika Anda ingin menargetkan pasar lokal secara spesifik.

6. Mengeksplorasi Topik dan Kueri Terkait

Cara riset kata kunci menggunakan Google Trends berikutnya adalah  mengeksplorasi topik  dan kueri terkait. Di bagian bawah halaman hasil pencarian, Anda akan menemukan “Related Topics” dan “Related Queries”. 

Gunakan informasi ini untuk menemukan kata kunci tambahan atau ide konten baru yang relevan dengan target audiens Anda.

Baca Juga: Cara Menggunakan Google Analytics untuk Tingkatkan Performa Website

Siap Mencoba Cara Riset Kata Kunci Menggunakan Google Trends?

Memahami cara riset kata kunci di Google Trends adalah salah satu strategi yang sangat efektif untuk memastikan konten Anda relevan dengan kebutuhan audiens. Dengan tool ini, Anda dapat membuat konten yang lebih terarah dan meningkatkan visibilitas di mesin pencari.

Namun, memiliki konten yang relevan saja tidak cukup tanpa dukungan infrastruktur yang andal. RackH menawarkan layanan Cloud Server berkualitas tinggi untuk memastikan situs Anda tetap cepat, stabil, uptime maksimal, dan aman. 

Lewat dukungan profesional serta berbagai pilihan paket yang fleksibel, RackH menjadi solusi terbaik bagi Anda yang ingin mengoptimalkan performa website. Optimalkan produktivitas Anda dengan infrastruktur yang kuat, cocok untuk mendukung riset data besar dan kebutuhan SEO Anda.