4 Cara Cek Link Phising Agar Tidak Kena Tipu

Phising merupakan metode penipuan siber dengan tujuan mencuri data pribadi user. Misalnya info kartu kredit, login, maupun data sensitif lainnya. Salah satu cara yang paling umum dilakukan tindakan phising, yaitu dengan mengirim link palsu. Lantas, bagaimana cara cek link phising sehingga tidak salah mengklik tautan? Yuk, simak!

Cara Cek Link Phising secara Akurat

Berikut beberapa cara mengetahui link phising untuk melindungi diri Anda secara online.

1. Cek URL dengan Cermat

Kejahatan phising kerap memakai URL palsu yang hampir sama dengan situs atau URL aslinya. Di sini Anda harus cermat sehingga dapat memutuskan apakah tautan tersebut asli atau bukan. Beberapa tips yang efektif untuk Anda terapkan adalah sebagai berikut.

Ejaan URL: Biasanya URL palsu punya kesalahan di bagian ejaan. Misalnya “trenmasak1ni.com” alih-alih “trenmasakini.com”.
Ekstensi Domain: Anda juga perlu waspada terhadap domain yang tak biasa. Misalnya “.top” atau “.xyz” yang memang kerap dimanfaatkan untuk menipu.
Subdomain mencurigakan: Perhatikan juga subdomainnya karena biasanya subdomain yang mencurigakan seperti “secure-login-trenmasakini.com” bukan termasuk domain resmi dari website.

2. Melalui Laporan Transparansi Google

Anda juga dapat memanfaatkan Google. Sebab, di Google sudah ada layanan di mana Anda dapat mengecek apakah tautan yang didapatkan aman dari phising maupun malware. Berikut langkahnya.

Pertama, kunjungi alamat https://transparencyreport.google.com/.
Kedua, salin tautan yang Anda dapatkan pada kolom cek status.
Selanjutnya, klik ikon pencarian
Tunggu beberapa saat sampai Google menampilkan status situs yang Anda copy tadi. Jika tautan aman, maka akan muncul notifikasi “tidak ditemukan konten tidak aman”.

3. Menggunakan Whois

Cek link phising selanjutnya bisa Anda lakukan dengan memanfaatkan situs bernama Whois. Website yang satu ini memang kerap menjadi andalan orang-orang yang ingin mencari tahu informasi tentang situs tertentu.

Anda bisa menggunakan situs tersebut untuk memastikan bahwa tautan yang Anda terima aman, mirip dengan Google Transparansi. Berikut langkah selengkapnya.

Masuk ke website https://www.whois.com/.
Setelah berhasil masuk situs tersebut, Anda masukkan tautan yang akan cek. Tepatnya di bagian “Enter domain or IP”.
Selanjutnya, klik pencarian.
Nantinya, Anda akan memperoleh informasi tentang situs yang dicari.

4. Melalui Safe Web Norton

Terakhir, Anda dapat melakukan pengecekan melalui situs bernama Safe Web Norton. Ini adalah situs terpercaya yang juga mampu mendeteksi apakah sebuah tautan merupakan phising atau tidak. Berikut caranya.

Buka website https://safeweb.norton.com/.
Setelah berhasil masuk, Anda tinggal salin tautan yang ingin Anda cek di kolom yang sudah tersedia.
Kemudian, klik ikon pencarian.
Nantinya, website tersebut akan langsung menampilkan laporan lengkap dengan kategori situs yang Anda cek.

Perlu Anda pahami bahwa setidaknya terdapat empat ikon atau kategori berbeda yang akan muncul dan harus Anda pahami, seperti berikut.

Ikon OK hijau: Menandakan bahwa website aman.
Ikon X dengan peringatan merah: Menunjukkan bahwa situs tidak aman serta berbahaya.
Ikon tanda seru: Mengindikasikan bahwa Anda harus berhati-hati saat mengaksesnya, tapi situs tersebut tidak berbahaya.
Ikon tanda tanya: Situs kurang jelas dan tidak terdaftar.

Sudah Paham Bagaimana Cara Cek Link Phising?

Jika sudah mengetahui cara di atas, Anda akan lebih aman saat mengakses internet, khususnya situs yang baru Anda kenal. Nah, jika sedang memerlukan jasa hosting profesional dan aman, Rackh bisa menjadi solusi. Dari pemilihan nama domain hingga keamanan data, semua akan terjamin sehingga situs Anda menjadi lebih kredibel.

Rackh juga menawarkan layanan 24 jam dengan tim teknis yang selalu siap siaga. Anda pun tidak perlu lagi bingung jika mengalami masalah maupun kendala lainnya. Info lebih detail, silakan langsung mengakses website Rackh untuk kontak resminya!