Website down adalah salah satu kondisi yang dapat mempengaruhi website secara SEO dan user experience. Kondisi ini sendiri ini merujuk pada situasi di mana halaman website tidak dapat diakses. Namun, bagaimana cara cek website down atau tidak?
3 Cara Cek Website Down atau Tidak
Pada umumnya, penyebab website down adalah terjadinya error pada server website. Jadi, ketika website tidak dapat diakses, belum tentu semua kondisi website tidak dapat diakses dapat diklasifikasikan sebagai website down. Demi memastikan apakah sebuah website down atau tidak, terdapat beberapa tool online yang dapat Anda gunakan, berikut ini.
1. Downforeveryoneorjustme.com
Salah satu tool yang memiliki fungsi untuk memastikan sebuah website down atau tidak adalah downforeveryoneorjustme.com. Tool online ini memiliki interface sederhana yang sangat mempermudah penggunanya.
Adapun cara menggunakan tool ini sendiri adalah dengan memasukkan alamat domain website yang ingin Anda periksa. Selanjutnya, Anda hanya perlu klik pada tombol “or just me?” untuk memulai proses analisis.
Setelah beberapa saat, tool ini akan memberikan status website yang Anda periksa. Jika, website dalam keadaan down, maka Anda akan mendapatkan notifikasi yang berbunyi “it’s not just you!,(nama domain) is down.”
Sebaliknya, jika website dalam keadaan normal, maka Anda akan mendapatkan notifikasi berbunyi “it’s just you, (nama domain) is up”. Jika status ini yang muncul, maka kemungkinan masalah terdapat pada jaringan atau perangkat Anda.
Baca Juga: 4 Tools Cek Traffic Website dengan Mudah dan Praktis
2. Host-tracker.com
Host-tracker.com juga dapat menjadi pilihan lain yang Anda gunakan untuk cek website down atau tidak. Tool ini hadir dengan fitur lengkap di dalamnya, mulai dari cek pagespeed, port, DNSBL, dan termasuk status website berdasarkan lokasi web server nya.
Jika ingin melakukan pengecekan status website menggunakan tool ini, Anda hanya perlu memilih opsi “web(http)” yang tersedia di halaman tool ini dan kemudian memasukkan alamat domain yang ingin Anda periksa. Terakhir, klik tombol “Check” untuk memulai proses pemeriksaan.
Setelahnya, tool ini akan menampilkan laporan status website dalam bentuk kolom dengan keterangan Ok atau Fail.
Jika pada laporan yang tersedia, Anda menemukan jumlah status “OK” lebih banyak dari status “Fail”, maka website tersebut berstatus lancar atau dapat diakses. Sebaliknya, jika status ‘Fail” lebih banyak, maka website tersebut berarti sedang mengalami “down”.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Terbaik Situs Cek Ranking Website di Google
3. Site24x7.com
Tool cek website down terakhir dalam daftar kami adalah site24x7.com. Tool online termasuk salah satu tool yang banyak digunakan oleh para webmaster profesional. Site24x7.com dilengkapi dengan fitur yang memungkinkan Anda untuk melakukan pengecekan status website berdasarkan lokasi server tertentu.
Bila ingin melakukan pengecekan status website menggunakan tool ini, Anda hanya cukup mengunjungi laman resminya dan kemudian memasukkan alamat domain Anda ke kolom pengujian yang tersedia.
Selanjutnya, klik “Add Location” untuk memilih lokasi server yang ingin Anda gunakan untuk menguji alamat website terkait. Terakhir, klik tombol “Add Location” dan lanjutnya dengan mengklik tombol “Test Now”. Setelahnya, tool ini akan menampilkan status website berdasar lokasi server yang Anda pilih.
Baca Juga: Cek Keamanan Website Anda dengan Mudah Pakai 3 Tool Ini!
Telah Paham tentang Cara Cek Website Down atau Tidak?
Beberapa tool cek website down yang kami sebutkan di atas; downforeveryoneorjustme, host-tracker, dan site24x7 hanya contoh kecil dari tool yang dapat Anda gunakan.
Jika Anda mengelola website dan ingin menghindarkan kondisi website down ini, menggunakan layanan server yang tepat memainkan peranan yang sangat penting. Dalam hal ini, RakcH hadir sebagai solusi atas kebutuhan tersebut.
RackH menyediakan paket Cloud Server berkualitas, yang memungkinkan website Anda mendapatkan performa terbaiknya dan sekaligus meminimalkan potensi downtime.
Ada berbagai paket cloud server yang dapat Anda pilih sesuai kebutuhan Anda, dengan harga berlangganan yang ramah di kantong, yaitu mulai dari Rp.150.000,00 per-bulannya.
Setiap paket cloud server dari RackH juga telah mencakup dedicated IP, unmetered bandwidth, dan juga Full Root Access.