Bagi para pengembang aplikasi, cURL command adalah alat yang sangat penting agar mereka bisa berkomunikasi dengan server secara lebih efisien dan fleksibel. Alat ini bahkan tidak hanya dapat meningkatkan produktivitas kerja para pengembang, tetapi juga memperluas keterampilan teknis mereka yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.
Jika Anda baru saja mendengar istilah ini dan ingin mempelajarinya, Anda telah datang ke artikel yang tepat. Artikel ini akan menjelaskan secara lengkap apa itu cURL command, manfaat, dan cara mudah menggunakannya untuk pemula.
Apa Itu cURL Command?
cURL command adalah alat baris perintah (command line) yang berfungsi untuk mentransfer data melalui berbagai protokol jaringan, seperti HTTP, HTTPS, dan FTP. Nama “cURL” sendiri adalah singkatan dari “Client URL” yang mencerminkan fungsi utamanya, yaitu untuk mengakses dan mengelola data melalui URL.
Popularitas cURL berasal dari fleksibilitasnya. Alat ini mendukung banyak protokol jaringan, sehingga cocok untuk berbagai kebutuhan, mulai dari pengujian API hingga transfer file. Selain itu, cURL menawarkan banyak opsi kustomisasi, yang memungkinkan pengguna dapat menyesuaikan permintaan sesuai kebutuhan spesifik mereka.
Baca Juga: Apa Itu URL (Uniform Resource Locator): Arti, Struktur, dan Jenis
Cara Menggunakan cURL Command
Berikut adalah beberapa cara menggunakan cURL command yang paling penting dan sering digunakan. Panduan ini akan membantu Anda memahami langkah-langkah dasar penggunaan cURL untuk berbagai kebutuhan.
1. Memeriksa Versi cURL
Sebelum mulai menggunakan cURL, pastikan Anda mengetahui versi yang terpasang. Dengan menjalankan perintah berikut, Anda dapat melihat versi cURL beserta protokol yang didukung:
curl --version
2. Menampilkan Konten dari URL
cURL bisa Anda gunakan untuk melihat source code atau isi dari sebuah halaman web. Caranya, cukup jalankan perintah berikut ini:
curl https://www.website.com/
3. Mengunduh File
Hingga saat ini, ada dua cara terbaik untuk mengunduh file menggunakan cURL, yaitu menggunakan nama file asli dan mengubah nama file saat diunduh. Jika menggunakan nama file asli, jalankan perintah berikut:
curl -O https://www.website.com/file.zip
Sedangkan jika Anda melakukannya dengan mengubah nama file saat diunduh, maka jalankan perintah berikut:
curl -o newfile.zip https://www.website.com/file.zip
4. Melanjutkan Unduhan yang Terputus
Jika proses unduhan sebelumnya terganggu atau terputus, Anda bisa melanjutkannya dengan perintah berikut:
curl -C - -O https://www.website.com/largefile.zip
5. Membatasi Kecepatan Unduhan
Anda dapat membatasi kecepatan unduhan dengan menggunakan opsi berikut:
curl --limit-rate 100K -O https://www.website.com/file.zip
Perintah di atas mengatur agar kecepatan unduhan tidak melebihi 100KB per detik.
6. Mengirim Permintaan HTTP Header
cURL memungkinkan Anda untuk melihat informasi header HTTP dari sebuah website. Contohnya:
curl -I https://www.website.com/
Perintah tersebut berguna untuk melihat informasi tambahan seperti cache, jenis server, atau status respons.
Baca Juga: Cara Mengaktifkan HTTPS yang Mudah untuk Pemula, Lengkap!
7. Mengunggah File ke Server FTP
cURL juga memungkinkan pengunggahan file ke server FTP menggunakan kredensial login sebagai berikut:
curl -u username:password -T file.txt ftp://ftp.website.com/
Jika koneksi dilakukan secara anonim, Anda dapat menghapus bagian username dan password.
8. Mengirim Permintaan POST
Untuk mengirim data menggunakan metode POST, Anda dapat memakai perintah berikut:
curl --data "key=value" https://www.website.com/submit
Perintah ini biasanya digunakan untuk berinteraksi dengan API atau mengirim data melalui formulir web.
9. Menyimpan Cookie dari Website
Dengan menggunakan cURL, Anda dapat menyimpan cookie dari sebuah website ke dalam file. File cookie tersebut bisa Anda gunakan kembali untuk permintaan berikutnya. Jalankan perintah di bawah ini:
curl --cookie-jar cookies.txt https://www.website.com/
10. Mengakses Website dengan Proxy
Jika Anda terhubung melalui proxy server, Anda bisa menggunakan perintah berikut:
curl -x proxy.server.com:port -U username:password https://www.website.com/
Baca Juga: Apa Perbedaan HTTP dan HTTPS? Begini Penjelasannya!
Sudah Paham Cara Menggunakan cURL?
Menguasai cURL command adalah keterampilan yang dapat membantu Anda memaksimalkan pengelolaan server, mulai dari pengujian API hingga transfer file dengan mudah. Namun, jika Anda memerlukan solusi pengelolaan server yang andal dan profesional, layanan Server Management dari RackH adalah solusinya.
Dengan menggunakan layanan Server Management kami, Anda akan mendapat dukungan prioritas, respons cepat, perlindungan DDoS, dan monitoring 24 jam non-stop. Serahkan pengelolaan server kepada tim berpengalaman kami, sehingga Anda bisa fokus pada pertumbuhan bisnis Anda.