Cyber Espionage: Pengertian, Tahapan, dan Cara Pencegahannya!

Pada dasarnya, pengertian cyber espionage adalah aktivitas pencurian data dengan tujuan meraup keuntungan dari segi finansial, politik, dan militer. Bahkan, aktivitas pencurian data ini sudah populer sejak awal tahun 2000an dan mengalami berbagai perkembangan metode.

Artikel kali ini akan mengupas secara tuntas tentang metode kejahatan cyber internet ini secara lengkap dengan cara pencegahannya. Yuk, simak sampai habis!

Pengertian Cyber Espionage

Spionase siber atau cyber espionage adalah suatu aktivitas pencurian data informasi pengguna internet dengan tujuan memperoleh keuntungan besar baik itu ekonomi, politik, bahkan militer. Umumnya, aktivitas pencurian data informasi ini dilakukan dengan cara memasuki sistem jaringan perangkat dari sasarannya secara ilegal.

Selain itu, sebagian besar pelaku kejahatan siber ini biasanya menggunakan metode Advance Persistent Threats (APTs). Metode APTs ini berfungsi untuk memudahkan hacker dalam menyusup ke dalam satu jaringan atau sistem komputer tanpa terdeteksi selama bertahun-tahun.

Tahapan Cyber Espionage

Berikut adalah beberapa tahapan dari aktivitas Spionase siber:

1. Footprinting

Pencarian data atau footprinting adalah proses peretas dalam mencari sistem yang dapat ia masuki. Kemudian, aktivitas ini meliputi penentuan ruang lingkup serangan, seleksi data, dan pemetaan jaringan.

2. Scanning

Scanning atau pemilihan sasaran merupakan tahap di mana hacker mulai mencari sisi kelemahan dari sistem. Caranya adalah dengan dengan menargetkan celah khusus yang paling mudah untuk mereka tembus.

3. Enumerasi

Pencarian data sasaran atau enumerasi merupakan tahap di mana hacker akan mencari informasi terkait account name valid dan share resources sistem. Selain itu, tahap ini sudah bersifat destroy atau merusak kinerja sistem.

4. Gaining Access

Tahap cyber espionage ini adalah tahap di mana hacker mencoba mendapatkan izin akses menuju sistem utama sebagai user biasa.

5. Escalating Privilege

Merupakan tahapan di mana hacker akan menaikkan posisinya, dari user menjadi administrator atau root system. Sehingga, ia akan mendapat akses data informasi yang lebih besar.

6. Spy

Pada tahapan ini, aksi spionase siber masuk pada tahap inti, yaitu memata-matai setya mengambil informasi penting yang dari sistem.

7. Menghilangkan Jejak

Setelah hacker menjalankan aksinya, mereka akan menghilangkan jejak agar memperkecil potensi pendeteksian aktivitas siber. Biasanya hacker akan membuat backdoor atau sebuah portal yang tidak terdokumentasi secara terperinci.

Cara Mencegah Aktivitas Cyber Espionage

Berikut adalah cara untuk mencegah potensi terjadinya aktivitas kejahatan cyber espionage dalam sistem jaringan komputer perusahaan:

Mengenali teknik yang hacker dalam melakukan serangan spionase siber. Ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan serta pencegahan dari seluruh aktivitas kejahatan siber di jaringan.
Memantau sistem dari seluruh aktivitas akses menggunakan sistem security monitoring tools yang berfungsi membantu, mendeteksi, serta mencegah terjadinya aktivitas atau akses yang mencurigakan.
Pastikan infrastruktur penting dalam jaringan komputer perusahaan selalu terlindungi dan terupdate dengan versi terbaru.
Menetapkan kebijakan privasi untuk sistem database, termasuk kebijakan terkait siapa saja yang punya akses untuk dapat masuk ke sistem dan mengetahui data informasi tertentu.
Pastikan bahwa tidak ada celah sedikitpun terkait kerentanan dalam sistem dan juga software pihak ketiga agar selalu aman.
Buat kebijakan terkait cyber security yang di dalamnya membahas prosedur serta risiko keamanan sistem.
Menentukan respon insiden jika nantinya terjadi sebuah serangan yang terdeteksi pada sistem.
Selalu memperbarui username dan password akses menuju sistem.

Sudah Tahu Apa itu Cyber Espionage?

Nah, itu adalah pembahasan lengkap tentang cyber espionage. Jika ingin memproteksi pengamanan sistem jaringan, pastikan website Anda menggunakan hosting terbaik. Salah satu penyedia hosting terpercaya adalah Rackh. Karena Rackh akan membuat web memiliki performa stabil dengan proteksi tingkat tinggi!