Secara garis besar, data center adalah istilah yang sering digunakan dalam kebutuhan IT pada saat ini khususnya dalam hal database storage. Manfaat data center ini yaitu sebagai media penyimpanan data dengan skala besar. Selain itu, pemanfaatan teknologi ini juga sangat penting karena sifatnya yang universal.
Apa Itu Data Center?
Data center adalah infrastruktur teknologi yang berperan sebagai pusat penyimpanan data dengan skala yang besar. Biasanya, teknologi ini juga mempunyai manfaat sebagai media instalasi server tingkat enterprise yang isinya adalah sekumpulan database dengan jumlah besar untuk situs website atau aplikasi.
Selain itu, teknologi ini juga memiliki ratusan bahkan ribuan rak yang berisi sekumpulan komputer server. Kemudian, komputer-komputer ini nantinya akan menjadi sebuah media penyimpanan dan pengelolaan data. Jenis data center sendiri sangat beragam tergantung fungsi dan cara kerjanya.
Jenis-Jenis Data Center
Berikut ini adalah beberapa jenis pusat pengelolaan data yang perlu Anda ketahui:
1. Cloud Storage
Jenis pusat penyimpanan data yang satu ini adalah sebuah media penyimpanan data yang sifatnya full online. Selain itu, cloud juga sangat fleksibel mekanisme kerjanya dan memiliki enkripsi yang aman.
Salah satu kelebihannya adalah jumlah kapasitas media penyimpanan yang besar, dan juga akses yang dinamis. Artinya, Anda dapat mengakses pusat penyimpanan data ini kapan saja dan dimana saja lewat ponsel.
2. Colocation
Selanjutnya, jenis pusat penyimpanan data yang kedua adalah Colocation. Media penyimpanan ini merupakan perusahaan yang menawarkan bentuk penyewaan storage dalam kapasitas besar.
Selain itu, Colocation juga memberikan seluruh infrastrukturnya dalam bentuk peralatan, media penyimpanan, bahkan bandwidth-nya.
3. Enterprise
Jenis selanjutnya dari data center adalah enterprise. Pusat penyimpanan data jenis ini dibuat oleh perusahaan secara pribadi yang biasanya lokasi pusat inti datanya berdekatan dengan lokasi perusahaan.
Karena sifatnya milik pribadi, maka Anda perlu mengelola serta mengontrol secara penuh mekanisme kerjanya. Selain itu, Anda juga harus menyiapkan peralatan dan server komputer sendiri untuk kebutuhan operasional.
4. Hyperscale
Sesuai dengan namanya, jenis data center ini merupakan kategori pusat data yang memberikan kemudahan dalam peningkatan skalanya. Caranya, dengan menambahkan daya pada sistem atau racks. Beberapa perusahaan yang menggunakan pusat data ini adalah Alibaba, Facebook, Google, dan lainnya.
Biasanya, penggunaan pusat data jenis ini hanya diperuntukan bagi perusahaan yang memiliki kredibilitas dan finansial keuangan yang cukup mapan. Alasannya, karena biaya operasional yang mahal, dan juga butuh banyak administrator dalam proses mekanisme pengoperasiannya.
5. Edge
Edge merupakan jenis pusat penyimpanan yang berperan sebagai jembatan antara server satu ke server lain. Hal ini bertujuan agar proses transfer data dapat berjalan lebih optimal dan prosesnya cepat.
6. Micro
Terakhir adalah jenis pusat penyimpanan micro. Micro adalah kategori pusat penyimpanan data yang berskala kecil. Selain itu, pemanfaatan micro biasanya hanya terbatas pada penggunaan dan keperluan perusahaan start-up.
Manfaat Data Center
Secara garis besar, manfaat data center adalah sebagai pusat terkumpulnya data. Namun, terdapat beberapa fungsi lain yang perlu Anda ketahui:
- Sebagai media penyimpanan dengan skala besar.
- Mencegah data dari ancaman peretasan.
- Mempermudah akses user, saat mengelola sistem database.
Sekian pembahasan lengkap tentang apa itu pusat data, jenis, serta manfaat. Pada intinya, data center adalah sebuah media penyimpanan data berskala besar yang berfungsi memproteksi database dari segala macam serangan peretas.