Sepanjang tahun 2022, tercatat sebanyak 2.348 kasus deface website terjadi di Indonesia. Puncaknya terjadi pada bulan Januari dengan jumlah 416 kasus. Data ini menunjukkan bahwa deface adalah fenomena serangan siber yang cukup masif terjadi di dunia.
Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan deface? Apa saja dampak yang timbul dari serangan ini? Serta bagaimana cara melindungi website dari deface? Semuanya akan kita bahas secara menyeluruh di artikel ini.
Apa Itu Deface?
Deface adalah tindakan peretasan yang bertujuan mengubah tampilan atau konten online dari suatu situs tanpa izin pemiliknya. Para pelaku biasanya ingin menyampaikan pesan politik, ideologi, atau sekadar menunjukkan kemampuan teknis mereka.
Selain itu, mereka juga mungkin menawarkan sesuatu secara ilegal melalui situs Anda. Serangan ini dapat merugikan reputasi dan integritas website, serta dapat menyebabkan kehilangan data berharga.
Belakangan ini, kasus deface website kian marak terjadi di mana pelaku mempromosikan judi online di banyak situs pemerintahan dan pendidikan. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bahkan menerbitkan sebuah dokumen khusus berisi informasi tentang situs judi online beserta mitigasi dan pencegahannya.
Baca Juga: Apa Itu Cyber Attack? Pengertian dan Cara Efektif Mencegahnya
Cara Melindungi Website dari Deface
Tindakan preventif sangat Anda perlukan untuk mencegah serangan ke website Anda. Beberapa upaya yang dapat Anda lakukan adalah sebagai berikut.
1. Melakukan Audit Keamanan Secara Berkala
Langkah pertama untuk mencegah deface adalah dengan melakukan audit keamanan secara berkala. Identifikasi dan perbaiki celah keamanan yang mungkin dapat dimanfaatkan oleh peretas.
2. Mencadangkan Data Secara Rutin
Mencadangkan data (backup) secara rutin adalah langkah yang tidak boleh Anda abaikan. Dengan memiliki cadangan data yang teratur, Anda dapat memulihkan website dengan cepat setelah mengalami penyerangan.
3. Memperbarui Plugin dan Komponen Lainnya
Peretas sering kali memanfaatkan celah keamanan dalam plugin dan komponen yang tidak mendapatkan pembaruan. Maka dari itu, cara melindungi website dari deface adalah dengan memastikan semua plugin, tema, dan komponen lainnya selalu Anda perbarui ke versi terbaru.
4. Memasang Plugin Keamanan
Pemasangan plugin keamanan dapat menjadi lapisan tambahan untuk melindungi website Anda. Pilihlah plugin keamanan terpercaya yang dapat memberikan deteksi dini terhadap ancaman dan memberikan perlindungan aktif terhadap serangan yang mungkin terjadi.
Baca Juga: Brute Force: Pengertian, Dampak, dan Cara Mengatasinya
Cara Mengatasi Deface
Selain upaya pencegahan, Anda juga perlu mengetahui langkah-langkah mitigasi untuk memulihkan website yang terkena serangan. Jika Anda menjadi korban deface, maka Anda bisa mengatasinya dengan mengikuti panduan di bawah ini.
1. Mengunci Website
Langkah pertama setelah mengalami deface adalah mengunci akses situs Anda. Ganti kata sandi administrator dan akun-akun penting lainnya. Periksa juga izin akses untuk memastikan hanya orang-orang yang berwenang yang dapat mengubah konten situs.
2. Mencadangkan Data
Sebelum melakukan perbaikan, pastikan untuk mencadangkan data yang masih bisa Anda pulihkan. Cadangan ini akan membantu Anda dapat memastikan bahwa data yang mungkin hilang dapat dikembalikan dengan cepat dan efisien.
3. Memeriksa Database dan Direktori
Periksa database dan direktori website Anda untuk mengidentifikasi perubahan yang dibuat oleh peretas. Pastikan tidak ada script atau file berbahaya yang tertanam dalam sistem.
4. Menghapus File dan Data yang Berbahaya
Terakhir, hapus file dan data yang berbahaya yang telah teridentifikasi selama pemeriksaan. Pastikan untuk melakukan pemindaian antivirus terbaru untuk memastikan tidak ada ancaman yang tersisa.
Baca Juga: Backdoor Adalah: Definisi, Jenis dan Cara Efektif Mencegahnya
Cegah Ancaman Deface Website Bersama RackH!
Deface adalah risiko keamanan yang mengancam semua jenis situs online. Bahkan, situs resmi pemerintah pun bisa turut menjadi target serangan ini. Karena pola serangannya yang begitu masif, lakukan pencegahan seperti yang kita bahas di atas.
Untuk keamanan maksimal, percayakan pengembangan website Anda kepada RackH! Setiap bagian website Anda akan teroptimasi, guna mencegah terjadinya deface akibat celah keamanan pada sistem. RackH juga akan bantu memelihara website, mulai dari pemantauan keamanan, pencadangan data, hingga pembaruan.