Pernahkan Anda saat sedang asik ingin menelusuri website, namun tiba-tiba website tersebut error dengan kode tertentu. Misalnya, kode pesan error 503 adalah suatu tanda, bahwa terjadi masalah pada server website yang Anda kunjungi. Tentunya, banyak faktor yang membuat website tersebut bermasalah.
Lalu, apa maksud dari kode tersebut? Berikut penjelasan beserta solusi mengatasinya. Baca sampai selesai ya!
Apa Itu Error 503?
HTTP Server Error 503 atau Error 503 Service Unavailable adalah kode yang masuk ke dalam 500-599: server error, memiliki penjelasan bahwa server sedang tidak bisa memenuhi permintaan koneksi dari klien. Beberapa alasan munculnya error ini, yaitu:
- Web server sedang dalam tahap perbaikan atau pemeliharaan rutin, menyebabkan server tidak dapat memberikan tanggapan untuk permintaan klien.
- Beban server berlebih, sebab mendapatkan permintaan yang terlalu banyak, biasanya karena secara mendadak terjadi lonjakan aktivitas.
- Serangan DDoS. DDoS dapat berupa permintaan akses palsu yang sengaja di kirimkan ke server dengan tujuan memenuhi server dan membuat server menjadi kewalahan dalam memproses permintaan klien.
- Masalah konfigurasi yang tidak sesuai kebutuhan server, menyebabkan kinerja website Anda tidak dapat merespon permintaan dari klien.
- Plugin atau tema tidak sesuai atau mengalami ketidak cocokan, berakibat pada kinerja website yang bisa menyebabkan munculnya error.
5 Solusi Untuk Mengatasi Error 503 Service Unavailable
Kali ini, saat menemukan pesan error 503 pada website Anda, jangan diam saja. Tapi, coba cara-cara berikut:
1. Hentikan Sementara Plugin
Fungsi penggunaan plugin adalah untuk menaikkan fungsionalitas dari website Anda. Akan tetapi, seringkali justru karena adanya plugin yang tidak sesuai, malah akan membuat website Anda tidak responsif hingga menyebabkan error. Maka dari itu, pastikan mengecek satu demi satu plugin yang Anda gunakan untuk mengatasi error.
2. Restart Server
Langkah lain yang dapat Anda ambil saat mengalami error 503 adalah dengan merestart server. Untuk memastikan tidak ada masalah konektivitas serta untuk meredam jika terjadi overload. Sehingga, server bisa kembali bekerja secara optimal.
3. Periksa Log Server
Log Server akan mencatat keseluruhan aktifitas website. Dengan memeriksa log, Anda mungkin akan menemukan catatan penyebab terjadinya error. Perbaiki error saat sumber masalah teridentifikasi.
4. Upgrade Hosting
Error ini muncul karena gagalnya server memberikan tanggapan terhadap permintaan dari klien. Anda mungkin menyadari error dapat terjadi karena sumber daya yang terbatas, sehingga kesulitan menangani beban server.
Dengan melakukan upgrade hosting, server dapat meningkatkan kinerjanya, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya error.
5. Batasi Akses Berlebihan
Anda dapat mengurangi beban pada server dengan membatasi akses, sehingga mengurangi risiko beban lalu lintas yang tidak terkendali. Namun, jangan sampai membuat klien kerepotan mengakses website Anda.
Masih Khawatir Error 503 pada WebSite Anda ?
Error 503 adalah salah satu faktor yang mampu menurunkan performa website Anda. Namun, jangan khawatir! Selain memberikan pembahasan dan solusi untuk menangani error tersebut, kami juga akan memberitahu Anda mengenai Rackh, layanan hosting terbaik Indonesia yang siap membantu Anda dalam management server website Anda.Dengan managed server yang super baik, didukung teknisi 24 jam setiap harinya, pastinya membuat Rackh layak menjadi pilihan layanan untuk website pribadi maupun bisnis Anda. Professional, aman, cepat, dan mudah diakses dari manapun, tunggu apa lagi? Percayakan server website Anda pada Rackh sekarang juga!