Bagi para teknisi jaringan, HAProxy adalah salah satu solusi load balancer untuk mengelola lalu lintas data. Namun, mungkin terkadang teknisi bisa salah saat HAProxy dipasang pada server, sehingga membuat performa jaringan kurang maksimal saat digunakan oleh klien.
Bahkan, kesalahan-kesalahan pengaturan dapat mempengaruhi proses pendistribusian lalu lintas web dan aplikasi secara merata ke server-server di baliknya. Supaya Anda tidak melakukan kesalahan yang sama, baca artikel ini sampai selesai, ya!
Apa Itu HAProxy?
Pada dasarnya, HAProxy adalah kependekan dari High Availability Proxy yang merupakan penyeimbang traffic pada website atau aplikasi online. Umumnya, HAProxy dipasang pada server untuk memaksimalkan administrasi lalu lintas data agar lebih optimal.
Secara teori, perangkat lunak satu ini juga termasuk teknologi open source, yang memfasilitasi berbagai algoritma load balancing dan source based sesuai kebutuhan Anda. Kemampuan ini menjadikan HAProxy load balancer jadi salah satu alternatif terbaik dengan dukungan protokol HTTP2, SSL/TLS, SSL murni, dan log history.
Fakta menarik dari teknologi HAProxy adalah mereka sudah menjadi solusi yang banyak perusahaan multi nasional andalkan, termasuk Twitter, Github, dan Airbnb. Tentu saja keandalan, fleksibilitas, dan efisiensi jadi alasan utama pemilihan software satu ini.
Cara kerjanya pun cukup simpel, yakni melibatkan beberapa file konfigurasi seperti global, defaults, frontend dan backend. Frontend akan menerima traffic, lalu dikirim ke backend setelah pengolahan tertentu. Backend bertugas menerima dan merespon kembali ke HAProxy dan lanjut ke klien.
Baca Juga: Jenis Jenis Proxy Server yang Wajib Pejuang Jaringan Ketahui
Cara Setting High Availability Proxy
Setelah mempelajari hal penting terkait teknologi ini, kini Anda perlu mempelajari cara setting yang benar. Karena cukup jelas, HAProxy load balancer adalah tujuan utama penggunaan software satu ini. Adapun cara setting yang benar bisa Anda pelajari dari beberapa langkah berikut ini:
1. Instalasi High Availability Proxy
Pertama-tama, HAProxy dipasang pada server dengan perintah “sudo apt-get install haproxy”. Pastikan untuk mengunduh versi terbaru dan paling kompatibel dengan perangkat yang Anda gunakan. Jadi, Anda bisa sesuaikan dengan preferensi pribadi.
2. Konfigurasi High Availability Proxy
Setelah instalasi berhasil, langkah berikutnya dari setting HAProxy adalah masuk ke konfigurasi HAProxy sesuai dengan kebutuhan Anda. Konfigurasi ini bisa anda lakukan melalui file “HAProxy.cfg”. Tentukan berbagai algoritma dan pengaturan, termasuk server backend yang merupakan solusi penyeimbangan beban.
File ini terletak di direktori “/etc/haproxy/haproxy.cfg”, lalu tambahkan algoritma sesuai kebutuhan. Setelah berhasil, jangan lupa untuk restarting program melalui perintah “sudo systemctl restart haproxy”.
3. Pengujian
Setelah konfigurasi berhasil, pastikan untuk melakukan pengujian. Cobalah akses layanan yang Anda lakukan dengan software ini, pastikan semua algoritma yang Anda masukkan berjalan dengan baik.
Pantau statistik dan metrik kinerja, lalu amati apakah server backend berfungsi seperti yang Anda harapkan. Langkah ini akan memudahkan Anda dalam melakukan maintenance secara berkala.
4. Maintenance dan Pemantauan Secara Teratur
Langkah terakhir adalah Anda hanya perlu melakukan maintenance dan pemantauan secara teratur. Lakukan juga pembaruan konfigurasi sesuai dengan kebutuhan yang mungkin sudah berkembang melalui pemantauan kinerja.
Kembangkan algoritma sesuai kebutuhan website atau perubahan khusus untuk menangani kebutuhan khusus. Pemantauan rutin ini akan sangat membantu untuk mencegah hal tidak Anda inginkan terjadi pada website.
Baca Juga: Apa itu Proxy Server? Definisi, Fungsi, dan Cara Kerjanya
Sudah Tahu Bagaimana Cara Setting HA Proxy pada Server?
Berdasarkan penjelasan di atas, harapannya kini Anda bisa jadi lebih tahu bahwa HAProxy adalah mengoptimalkan fungsi lalu lintas data pada server Anda. Lantaran basis sistem ini adalah open source, Anda bisa memasangkan berbagai algoritma HAProxy load balancer sesuai kebutuhan website Anda.
Walaupun terlihat sepele, teknologi ini akan sangat membingungkan untuk Anda yang merupakan pebisnis awam. Bisa jadi Anda juga akan semakin pusing jika harus mempersiapkan tambahan anggaran untuk berbagai personil IT pada bagian server.
Maka dari itu, Anda perlu menggunakan solusi jasa server management yang berkualitas dari RackH. Kami akan membantu masalah server Anda dengan lebih mudah dan efisien secara biaya karena RackH menggunakan layanan managed server yang termutakhir. Dengan begitu, keamanan dan optimasi server, firewall security, disaster recovery, dan backup data server akan semakin mudah. Kami akan menjamin server Anda akan terus online dan bisa diakses oleh semua pengguna dengan cepat.