Digitalisasi telah membuat berbagai sektor mengadaptasi teknologi untuk menyimpan dan mengelola data. Salah satunya adalah penggunaan berbagai jenis cloud computing atau komputasi awan, untuk membantu meningkatkan efisiensi dalam manajemen data.
Pasalnya, teknologi ini memungkinkan Anda untuk menggunakan sumber daya komputasi yang sangat besar, tanpa harus mengelola perangkat keras dan lunak secara fisik. Namun, sebelum memutuskan untuk beralih ke cloud, penting untuk memahami jenis-jenisnya lebih dahulu. Mari simak pembahasannya berikut ini!
Baca Juga: Kelebihan Cloud Computing dalam Memudahkan Pekerjaan Anda
Jenis Jenis Cloud Computing Berdasarkan Jangkauannya
Terdapat 3 macam komputasi awan utama, yang menawarkan perbedaan jangkauan akses pengguna. Di bawah ini adalah beberapa jenis cloud computing, kecuali komputasi community, yang hanya digunakan oleh komunitas tertentu.
1. Public Cloud (Komputasi Publik)
Tipe yang pertama adalah komputasi publik. Berbeda dari jenis komputasi lainnya, layanan ini dapat diakses oleh siapa saja yang membayar untuk mendapatkannya.
Keunggulan dari jenis cloud computing ini adalah skalabilitas dan biaya yang lebih rendah, karena penyedia layanan akan menangani pemeliharaan infrastruktur. Contohnya adalah Microsoft Azure, Amazon Web Services, dan Google Cloud Platform.
2. Private Cloud (Komputasi Privat)
Kebalikan dari komputasi publik, komputasi privat adalah infrastruktur komputasi yang digunakan secara eksklusif oleh satu organisasi. Artinya, jenis komputasi ini hanya bisa diakses di pusat data perusahaan sendiri.
Oleh sebab itu, private cloud menawarkan kontrol yang lebih besar dan keamanan yang lebih tinggi, sehingga cocok untuk organisasi yang membutuhkan keamanan ketat. Contohnya adalah IBM Cloud Private dan VMware Cloud.
3. Hybrid Cloud (Komputasi Gabungan)
Sementara itu, jenis cloud computing hybrid menggabungkan public dan private, yang memungkinkan pembagian data dan aplikasi di antara keduanya. Oleh sebab itu, komputasi hybrid sangat cocok untuk pengguna yang membutuhkan fleksibilitas tinggi.
Jenis komputasi ini juga sering digunakan untuk beban kerja yang dinamis dan sering berubah. Microsoft Azure Stack adalah salah satu contoh komputasi hybrid.
Baca Juga: 5 Aplikasi Cloud Computing Paling Banyak Digunakan Pebisnis
3 Jenis Layanan Cloud Computing dan Contohnya
Setelah memahami macam-macam komputasi awan berdasarkan jangkauannya, Anda juga perlu memahami tipe layanan cloud dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Simak pembahasannya berikut!
1. Infrastructure as a Service (IaaS)
Tipe layanan IaaS menyediakan infrastruktur IT dasar, seperti server virtual, storage, dan jaringan melalui internet. Artinya, Anda memiliki kontrol penuh atas sistem operasi dan aplikasi yang berjalan di atas infrastruktur ini. Contoh jenis cloud computing IaaS adalah Amazon EC2 dan Google Compute Engine.
2. Platform as a Service (PaaS)
Berikutnya, PaaS menawarkan lingkungan pengembangan, lengkap dengan sumber daya yang diperlukan untuk mengembangkan, menguji, dan mengelola aplikasi. Melalui layanan ini, Anda hanya perlu fokus pada pengembangan aplikasi, tanpa perlu khawatir tentang manajemen infrastruktur. Contoh PaaS adalah Microsoft Azure App Services dan Google App Engine.
3. Software as a Service (SaaS)
Di sisi lain, SaaS merupakan model distribusi perangkat lunak, yang memungkinkan aplikasi dihosting oleh penyedia layanan dan diakses melalui internet. Artinya, Anda dapat mengakses aplikasi ini tanpa perlu menginstal atau mengelola perangkat lunak.
Contoh jenis cloud computing SaaS yang populer adalah Google Workspace, Microsoft 365, dan Salesforce.
Baca Juga: 5 Kelebihan dan Kekurangan Cloud Computing, Sudah Tahu?
Sudah Tahu Jenis Jenis Cloud Computing dan Contohnya?
Komputasi awan telah menjadi kebutuhan bagi setiap sektor usaha untuk mengoptimalkan pengelolaan data. Jenis komputasi ini terbagi atas public, private, dan hybrid cloud. Sementara itu, model layanan cloud mencakup Iaas, PaaS, dan SaaS.
Nah, setelah mengetahui lebih banyak tentang jenis cloud computing, maka Anda bisa mencoba menerapkannya secara langsung. Salah satu pilihan terbaik yang bisa Anda pertimbangkan adalah Cloud Server dari RackH.
Layanan ini memberikan akses ke server virtual yang aman dan andal, sehingga cocok untuk keperluan hosting hingga penyimpanan data. Dengan dukungan teknis 24 jam dan bandwidth tak terbatas, maka bisnis Anda dapat berjalan tanpa hambatan.
Melalui Cloud Server, Anda akan mendapatkan kemudahan, keandalan, dan keamanan untuk bersaing di era digital.