5 Jenis Landing Page untuk Keperluan Bisnis

Bagi Anda yang sudah lama berkecimpung di dunia online marketing, pastinya tidak asing terhadap istilah landing page. Ini adalah halaman situs yang akan membawa pengunjung menuju halaman produk yang Anda minati. Namun, tahukan Anda bahwa ada beberapa jenis landing page yang biasanya dipilih berdasarkan kebutuhan situs?

Karena peran landing page begitu penting dalam meningkatkan tingkat konversi melalui pengalaman yang relevan bagi pengguna, Anda harus menggunakan landing page yang sesuai. Nah, agar tidak salah memilih, mari mengenal jenis-jenisnya di sini!

Jenis Landing Page dan Fungsinya

Berikut beberapa jenis dari landing page yang umum digunakan.

1. Lead Generation Landing Page

Jenis yang pertama ini berfungsi untuk mengumpulkan informasi para pengunjung website. Informasi tersebut dapat berupa nama, nomor telepon, alamat email, maupun data lain yang relevan. Pada umumnya, informasi akan dikumpulkan melalui formulir pendaftaran.

Lead generation landing page sendiri kerap menjadi pilihan untuk urusan bisnis yang menawarkan layanan atau produk lebih lanjut. Contohnya adalah konsultasi, penawaran khusus, atau webinar. Berikut beberapa ciri khasnya.

Mempunyai formulir pendaftaran atau kontak.
CTA yang jelas. Misalnya “Dapatkan Penawaran Gratis”, bisa juga “Daftar Sekarang Juga”.
Penawaran insentif, misalnya diskon, ebook, maupun akses gratis menuju sumber daya tertentu.

2. Click-Through Landing Page

Click-through landing page dirancang agar bisa mengarahkan pengunjung menuju halaman lain. Misalnya halaman produk atau halaman checkout.

Jenis landing page ini umumnya dimanfaatkan untuk kampanye iklan e-commerce. Tujuannya untuk meyakinkan pengunjung agar bisa melanjutkan menuju tahap pembelian selanjutnya. Jenis ini sangat cocok untuk meningkatkan traffic. Berikut ciri khasnya.

Tidak terdapat formulir pendaftaran.
Tombol CTA yang muncul seperti “Lihat Detail” atau “Beli Sekarang”.
Informasinya meyakinkan, seperti ulasan pelanggan, deskripsi produk, maupun manfaat produk.

3. Sales Page atau Halaman Tujuan

Sales page merupakan landing page yang mempunyai tujuan utama langsung menjual layanan atau produk. Halaman tersebut akan memberi seluruh informasi yang para pengunjung butuhkan sehingga membuat mereka yakin untuk melakukan pembelian. Berikut cirinya.

Panjang halaman bervariasi, menyesuaikan kompleksitas produk.
CTA yang kuat, misalnya “Mulai Uji Coba Sekarang, Gratis” atau “Pesan Sekarang Juga”.
Elemen bersifat persuasif, seperti testimoni, studi kasus, maupun penawaran diskon.

4. Event Landing Page

Event landing page bertujuan untuk mempromosikan acara atau event tertentu, seperti konferensi, webinar, maupun peluncuran produk. Ini adalah jenis landing page yang punya peran penting dalam mendorong pengunjung melakukan pendaftaran maupun menghadiri acara tersebut. Berikut beberapa cirinya.

Informasi secara detail seputar acara yang mencakup pembicara, jadwal, dan lokasi.
CTA yang muncul seperti “Pesan Tempat” atau “Daftar untuk Acara”.
Menyediakan formulir pendaftaran khusus.

5. Squeeze Page

Squeeze page sebenarnya adalah varian lead generation landing page, tapi cenderung lebih sederhana. Fokusnya hanya untuk mengumpulkan alamat email dan umumnya berperan untuk kampanye online marketing. Berikut cirinya.

Desain minimalis dan sedikit distraksi.
CTA langsung, misalnya “Dapatkan Sekarang”.
Penawaran gratis sebagai “imbalan” penukaran email, seperti kupon, panduan, maupun akses eksklusif.

Sudah Paham tentang Jenis Landing Page?

Jika sudah memahami setiap jenis landing page, Anda tinggal menyesuaikannya dengan tujuan dan kebutuhan Anda. Namun, sebelum memutuskan soal landing page, akan lebih baik jika Anda membangun website yang kredibel menggunakan jasa dari Rackh.

Anda bisa menggunakan paket hosting dan memilih domain untuk website. Layanan dari Rackh pun sudah terjamin aman dengan tenaga profesional. Ayo, kerja sama dengan Rackh dan buat bisnis Anda semakin terdepan!