Kelebihan dan kekurangan MikroTik merupakan salah satu hal yang harus Anda pertimbangkan sebelum mengelola jaringan komputer. Sebab, teknologi ini dapat membantu Anda sebagai user untuk bisa menggunakan layanan internet kapan pun dan di mana pun dengan mudah.
Untuk mendapatkan akses internet yang bisa menunjang bisnis, Anda harus mampu memilah mana yang sekiranya memberikan keuntungan lebih besar. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa aspek penting termasuk kelebihan dan kekurangan MikroTik. Jadi, baca artikel ini sampai akhir, ya!
Baca Juga: Apa itu Mikrotik? Ini Pengertian, Jenis, dan Peran Pentingnya!
Kelebihan MikroTik
Sebagai salah satu perangkat lunak yang dapat mengontrol akses internet, teknologi ini memainkan peran penting dalam sebuah jaringan. Beberapa kelebihan MikroTik adalah sebagai berikut:
1. Harga Terjangkau
Salah satu kelebihan MikroTik adalah harganya yang relatif terjangkau. Perangkat keras dari teknologi ini sering kali jauh lebih murah daripada produk sejenis dari penyedia router lain. Hanya dengan $45 untuk 200 perangkat dalam satu jaringan, Anda sudah bisa menikmati fitur tanpa tambahan biaya layanan.
2. Fitur yang Lengkap
Meskipun lisensi MikroTik tersedia dengan harga yang terjangkau, platform ini menyajikan beragam fitur yang sangat komprehensif dalam pengelolaan jaringan. Beberapa fitur yang mendukung kelebihan dan kekurangan MikroTik adalah:
- Pengelompokan IP Address: Kemampuan untuk mengelompokkan dan mengorganisasi alamat IP, memudahkan pengelolaan perangkat dan klien dalam jaringan;
- Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP): Memungkinkan alokasi IP Address secara otomatis dan dinamis kepada perangkat di dalam jaringan;
- Firewall: Melindungi jaringan dari ancaman luar dan mengatur lalu lintas data dengan berbagai kebijakan keamanan;
- Hotspot: Memungkinkan pengelola jaringan untuk menyediakan akses internet dengan mudah kepada pengguna atau pelanggan;
- Virtual LAN (VLAN): Kemampuan untuk membuat VLAN di dalam jaringan, dan;
- Voice over IP (VoIP): Memungkinkan integrasi mudah dari layanan telepon suara melalui jaringan IP.
3. Pilihan Jenis yang Beragam
MikroTik menyediakan berbagai pilihan jenis perangkat dan model untuk memenuhi berbagai kebutuhan pengelolaan jaringan. Baik untuk jaringan rumah tangga, bisnis kecil hingga menengah, maupun lingkungan jaringan yang lebih besar dan kompleks.
Sebagai contoh, apabila Anda memerlukan router untuk jaringan lokal, maka Anda memiliki opsi untuk memilih antara RouterOS dan RouterBOARD. Anda juga bisa menggunakan MikroTik CHR (Cloud Hosted Router) pada layanan VPS (Virtual Private Server).
Kekurangan MikroTik
Dengan kelebihan yang beragam tersebut, MikroTik juga memiliki kekurangan. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Tidak Cocok untuk Jaringan Besar
MikroTik lebih cocok untuk jaringan skala kecil hingga menengah. Namun, dalam konteks jaringan yang besar seperti Wide Area Network (WAN), perangkat router MikroTik kurang mampu dalam mengatasi beban yang tinggi. Skalabilitas dari teknologi ini masih sangat terbatas jika dibandingkan dengan merek router lain.
2. Lambatnya Bantuan Customer Support
Salah satu kekurangan MikroTik lainnya adalah adanya keterbatasan dalam layanan dukungan pelanggan. Hal ini terlihat dari waktu respons yang lama, sehingga Anda harus menunggu setidaknya tiga hari kerja untuk mendapatkan tanggapan dari tim dukungan MikroTik.
Baca Juga: Mengapa Banyak Pengguna MikroTik di Indonesia? Apa Keunggulannya?
Jadi, Sudah Kenal dengan Kelebihan dan Kekurangan MikroTik?
Kesimpulannya, MikroTik adalah solusi yang tepat untuk pengelolaan jaringan, terutama bagi organisasi dengan anggaran terbatas. Anda bisa memanfaatkan layanan dari RackH sebagai solusi untuk memasang internet tanpa perlu dilema akan kelebihan dan kekurangan MikroTik.
Dengan layanan Internet Connectivity, Anda bisa mendapatkan layanan internet yang cepat, stabil, dan aman dari segala serangan siber. Selain itu, Anda juga akan mendapatkan dukungan teknis hingga 24 jam apabila menggunakan layanan ini. Menarik sekali, bukan?