Layanan cloud computing menawarkan banyak manfaat, mulai dari skalabilitas, fleksibilitas, efisiensi biaya, hingga keamanan data. Microsoft Azure vs AWS vs Google Cloud adalah tiga platform terkemuka yang sering menjadi pertimbangan, karena keunggulan masing-masing.
Artikel ini akan membandingkan di antara ketiganya, untuk membantu Anda menemukan solusi terbaik sesuai kebutuhan.
Key Takeaways
- AWS sebagai penyedia cloud computing dengan jangkauan terbanyak, kemudian Microsoft Azure, lalu Google Cloud.
- AWS unggul dalam jumlah layanan, Microsoft Azure terintegrasi dengan produk Microsoft Azure, dan Google Cloud punya fitur development tools dan advanced data analytics terbaik.
- Biaya langganan ketiga layanan cloud ini akan menyesuaikan dengan apa yang pelanggan gunakan atau pay-as-you-go. Namun, AWS memiliki harga yang cenderung lebih tinggi daripada Microsoft Azure dan Google Cloud.
Baca Juga: Ini Perbedaan IaaS PaaS dan SaaS dalam Cloud Computing
Perbandingan Microsoft Azure vs AWS vs Google Cloud
Microsoft Azure dikembangkan oleh Microsoft, AWS (Amazon Web Services) oleh Amazon, dan Google Cloud oleh Google. Ketiganya berasal dari perusahaan teknologi terkemuka yang terkenal dengan keunggulan produknya. Agar tidak bingung memilih, simak perbandingan layanannya berikut ini.
1. Ketersediaan Global
Microsoft Azure, AWS, maupun Google Cloud memiliki pusat data di berbagai belahan dunia, sehingga mampu menyediakan layanan secara global. Jangkauan paling luas, yaitu AWS dengan 25 region global. Sedangkan Microsoft Azure tersedia di 60 negara dengan 54 region, dan Google Cloud di 26 negara dengan 23 region global.
2. Privasi dan Keamanan
AWS menghadirkan keamanan data yang lebih besar, karena memiliki lebih dari 90 sertifikasi compliance. Selain itu, AWS juga memanfaatkan fitur enkripsi otomatis, virtual firewall, dan AWS Shield dan AWS WAF (Web Application Firewall) untuk perlindungan dari DDoS (Distributed Denial of Service).
Berbeda dengan Microsoft Azure, yang mana menggunakan pendekatan keamanan berbasis Zero Trust dan layanan Microsoft Security. Sedangkan Google Cloud juga menggunakan Zero Trust Architecture, enkripsi data secara default, dan juga Chronicle Security untuk fungsi deteksi ancaman siber.
3. Fitur Dasar
Secara umum, ketiganya memiliki fitur cloud yang serupa dalam hal pemrosesan, penyimpanan, database, dan jaringan. Namun, AWS memiliki fitur yang lebih banyak hingga lebih dari 200 layanan, karena berdiri lima tahun lebih lama. Sedangkan, Google Cloud memiliki fitur tambahan, seperti development tools dan advanced data analytics.
4. Kemudahan Penggunaan dan Integrasi
Perbandingan Microsoft Azure vs AWS vs Google Cloud selanjutnya yaitu dalam hal kemudahan penggunaan dan integrasi. Microsoft Azure dan Google Cloud memiliki antarmuka yang sederhana dan familiar untuk pengguna produk Microsoft dan Google. Sementara, AWS memiliki dashboard yang lebih kompleks dan banyak fitur.
5. Penyimpanan Awan (Cloud Storage)
AWS menyediakan cloud storage melalui Amazon S3 (Simple Storage Service), dan on-premises melalui storage gateway. Microsoft Azure menawarkan beberapa layanan penyimpanan, seperti Azure File Storage dan Azure Blob Storage. Sedangkan Google Cloud menggunakan sistem penyimpanan khusus yang mirip dengan Google Drive.
6. Biaya Langganan
Ketiganya memiliki skema pembayaran yang sama, yaitu pay-as-you-go atau membayar biaya sesuai dengan apa yang pengguna pakai. Namun, AWS memiliki biaya langganan yang lebih tinggi. Meskipun begitu, melansir dari Statista, AWS menguasai pasar sebesar 30%, Microsoft Azure 21%, dan Google Cloud 12%.
Microsoft Azure cocok untuk organisasi kecil atau startup, terutama perusahaan berbasis Microsoft. Sementara itu, Google Cloud menawarkan sistem kredit gratis, yang mana cocok untuk pengguna baru.
Baca Juga: Mengenal 3 Jenis Cloud Computing, Contoh, dan Tipe Layanannya
Microsoft Azure vs AWS vs Google Cloud, Anda Pilih yang Mana?
Setelah melihat perbandingan antara Microsoft Azure vs AWS vs Google Cloud, apakah Anda sudah menemukan platform yang cocok? Memilih platform penyedia cloud bukan sekadar tentang fitur lengkap ataupun harga murah. Pastikan layanan yang Anda pilih sesuai dengan skala perusahaan, kebutuhan industri, dan tujuan penggunaan cloud.
Jika masih bingung, Anda bisa bekerja sama dengan RackH. Kami menyediakan layanan Cloud Server yang berkualitas dengan pelayanan andal. Layanan tersebut termasuk RAM, CPU, dan storage yang fleksibel layaknya Dedicated Server. Yuk, kurangi biaya operasional dengan cloud server yang terjangkau dari RackH!