Saat ini, infrastruktur teknologi yang lebih andal semakin dibutuhkan. Terlebih untuk pemilik sistem atau website yang ingin mencegah kemungkinan masalah performa tidak stabil dan keamanan data yang rentan akibat infrastruktur server sudah tidak memadai. Nah, untungnya ada prosedur migrasi server yang bisa Anda lakukan.
Dengan melakukan pemindahan data, aplikasi, dan layanan ke server baru, tidak hanya infrastruktur sistem atau website yang lebih segar, tetapi performa dan kestabilan layanan selama online semakin meningkat. Intip cara melakukan proses pindah server di bawah ini.
Apa Itu Migrasi Server?
Secara singkat, migrasi server adalah proses memindahkan data, aplikasi, dan layanan secara massal dan dalam waktu singkat. Proses ini dapat melibatkan berbagai jenis pemindahan, seperti dari server fisik ke server virtual, dari server lama ke server baru, atau dari infrastruktur lokal ke cloud.
Proses ini sangat berguna jika Anda ingin sistem tetap kompetitif di pasar yang semakin bergantung pada teknologi digital. Namun, lantaran server memegang peranan penting dalam mendukung operasional suatu sistem, migrasi harus direncanakan dengan sangat teliti untuk menghindari gangguan atau kehilangan data selama proses berlangsung.
Baca Juga: Perbedaan Cloud Hosting, Shared Hosting, VPS dan Dedicated Server
Cara Migrasi Server
Apabila Anda berencana melakukan transfer data secara massal dari satu server ke server lainnya, sebaiknya ikuti beberapa langkah di bawah ini.
1. Lakukan Backup Data
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah melakukan backup data sebelum mulai memindahkan data. Langkah ini sangat penting karena dengan data yang telah dicadangkan, risiko kehilangan data jadi lebih rendah. Tipsnya, lakukan backup secara offline dan online untuk meningkatkan opsi keamanan.
2. Temukan Server Terbaik
Tahapan cara migrasi server berikutnya adalah memilih tujuan migrasi. Anda harus mengetahui kebutuhan atau pengembangan yang diperlukan untuk menentukan server terbaik. Pastikan juga untuk melakukan pengujian performa dan keamanan guna memastikan server berjalan dengan baik.
3. Pilih Metode Migrasi
Apabila semua persiapan selesai, Anda bisa memilih metode migrasi. Pada dasarnya, ada dua pilihan metode, yaitu manual, di mana Anda menyalin data dan konfigurasi secara manual. Atau, metode otomatis yang menggunakan automated tools seperti rsync, CloudEndure, atau perangkat bawaan milik server baru.
Baca Juga: Apa Itu Remote Server: Definisi, Fungsi, dan Cara Kerja Dasar
Alasan Migrasi Server ke Cloud
Dari ketiga jenis pemindahan yang sudah sempat dibahas di atas, migrasi server ke cloud adalah solusi terbaik, karena menawarkan keunggulan-keunggulan berikut ini.
1. Performa yang Lebih Baik
Cloud server merupakan salah satu jenis penyimpanan berbasis awan yang sangat efisien. Teknologi ini menggunakan layanan komputasi awan sesuai permintaan (On-Demand), sehingga bisa Anda gunakan segera sesaat ada permintaan.
2. Efisiensi Biaya
Dari segi anggaran, penggunaan cloud server lebih hemat biaya, karena biasanya harganya relatif lebih rendah. Berbeda dengan server lokal yang memerlukan investasi besar untuk perangkat keras, biaya perawatan, dan pembaruan, cloud server menawarkan solusi yang jauh lebih ekonomis.
3. Keamanan Lebih Terjamin
Alasan migrasi server ke cloud tidak hanya karena faktor efektivitas performa dan efisiensi biaya, tetapi juga pada keamanan yang lebih terjamin. Dengan penerapan kebijakan yang tepat, pemilihan teknologi keamanan yang canggih, serta kontrol yang lebih fleksibel, potensi ancaman dapat berkurang secara signifikan.
Baca Juga: Server Virtualisasi: Pengertian, Contoh, dan 4 Keuntungannya
Migrasi Server ke Cloud Lebih Mudah Bersama RackH
Pada intinya, proses migrasi server membutuhkan persiapan dan analisis yang matang, serta tools yang sesuai dengan kebutuhan baru Anda. Dengan memilih layanan server yang tepat, aplikasi atau website Anda akan lebih kredibel.
Untungnya, Anda bisa memilih layanan server terbaik dengan proses migrasi yang mudah melalui RackH. Sebab, RackH menjadi provider hosting pertama di Indonesia yang memiliki layanan Server Management terlengkap dengan staf teknis tersedia di berbagai lokasi data center dan dukungan layanan selama 24 jam.
Sehingga, segala kebutuhan dan masalah bisa teratasi dengan cepat. Anda juga dapat memilih berbagai jenis server dengan kualitas terbaik, mulai dari colocation server, dedicated server, dan cloud server yang dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan.