Dalam dunia teknologi website, ada nama nama server yang bisa Anda manfaatkan untuk mengembangkan website. Tergantung dengan fungsi dan kegunaannya, memilih server yang tepat akan membantu pengembangan website maupun bisnis yang Anda kelola. Penasaran? Mari simak dan pelajari jenis server dari artikel ini!
Nama Nama Server yang Wajib Anda Pahami
Pada dasarnya, server merupakan sebuah rangkaian perangkat keras dan sistem komputer yang saling berkesinambungan untuk menyediakan layanan sumber daya bagi kliennya. Dalam praktiknya, server memiliki berbagai klasifikasi dengan cara kerja dan fungsinya masing masing, seperti:
1. Web Server
Jenis pertama ini sesuai dengan namanya, yakni untuk pengguna, penyimpanan, pengelolaan halaman website. Sebut saja Nginx atau Apache sudah membantu banyak pengembang web. Terutama dalam menjalankan dan mengembangkan fungsional hosting website yang melayani berbagai kebutuhan client pada pengelolaan web.
2. File Server
Berikutnya ada server yang berguna untuk menyimpan dan mengelola file, baik pada jaringan lokal, FTP, SMB, hingga penyimpanan data terpusat berbasis cloud. Seperti namanya, file pada server bisa Anda kelola dengan mudah walaupun kapasitas tergantung pada HDD yang Anda pesan.
3. Database Server
Dari nama nama server yang ada, database server menjadi salah satu yang paling banyak digunakan, mengingat basisnya adalah untuk pertukaran informasi. Karena fungsi dari jenis server ini memang untuk menyimpan dan mengelola database, seperti pada penggunaan Mysql, Oracle, Microsoft, dan berbagai database server lainnya.
4. Email Server
Dalam pengembangan website, email memegang peranan penting untuk pertukaran informasi sensitif. Karena itu, Anda perlu mempelajari email server seperti Microsoft Exchange, Postfix, atau sejenisnya untuk memaksimalkan manfaat penggunaannya. Khususnya bagi web bisnis yang membutuhkan database kontak pelanggan.
5. DNS Server
Jenis server satu ini akan bertanggung jawab pada penerjemahan nama domain menjadi alamat IP ataupun sebaliknya. Sebut saja BIND (Berkeley Internet Name Domain) adalah salah satu contoh DNS server yang akan membantu memetakan nama domain. Seperti www.ceritanyacomain.com ke alamat IP dari client.
6. Proxy Server
Berikutnya ada server yang berperan sebagai perantara antara klien dan server lainnya. Contohnya seperti Nginx dan Squid yang bisa Anda gunakan untuk menyediakan cache, mempercepat akses, meningkatkan keamanan, hingga membuat lalu lintas jaringan yang kondusif.
7. Aplikasi atau Game Server
Dari beberapa nama nama server yang ada, aplikasi server atau game server adalah salah satu yang paling banyak digunakan. Karena jenis ini melakukan hosting dan pengelolaan aplikasi maupun game online yang mungkin salah satunya Anda sering mainkan atau gunakan sehari-hari.
8. FTP Server
Pada pengembanagn website, FTP server jadi salah satu yang wajib Anda pelajari. Karena tugas server ini adalah menyediakan layanan protokol keamanan pada saat Anda melakukan transfer data antar pengguna maupun antar server. Jadi, ini adalah aspek penting untuk kebutuhan keamanan website.
9. Streaming Server
Ini merupakan server yang memungkinkan pengguna memutar video langsung di situs web. Jadi, Anda tidak perlu mengunduh video terlebih dahulu untuk menontonya. Contoh situsnya adalah Youtube dan Netflix.
Sudah Tahu Tahu Apa Saja Nama Nama Server?
Dari beberapa penjelasan di atas, kini Anda tahu server apa yang paling Anda butuhkan. Namun, jika ingin mengembangkan website yang kini Anda kelola dengan lebih mudah, urusan server bisa Anda serahkan pada ahlinya saja. Contohnya dengan menggunakan layanan server management dari Rackh.com!