Kecepatan server dalam website dipengaruhi oleh web server yang Anda gunakan. Ada banyak pilihan web server yang bisa Anda gunakan, contohnya seperti Apache dan Nginx. Dari pilihan Nginx vs Apache mana yang lebih baik untuk menjadi pilihan web server?
Pada dasarnya, kedua web server tersebut memiliki keunggulannya masing-masing dalam meningkatkan performa website. Namun, agar Anda bisa memiliki salah satu dari kedua web server tersebut, simak perbandingan pada artikel berikut!
Pengertian Nginx vs Apache
Nginx merupakan web server yang bersifat ringan, open source, dan kinerjanya cepat. Dari sisi arsitektur, Nginx menggunakan threading asinkron sehingga tidak ada proses baru saat terdapat permintaan.
Sementara itu, Apache merupakan web server yang lebih berpengalaman dan menyesuaikan kode sumber kebutuhan Anda. Salah satu fungsinya adalah memastikan web server berkomunikasi dengan perangkat pengunjung dengan baik.
Namun, web server ini membutuhkan lebih banyak sumber daya. Berdasarkan satu jurnal, Nginx lebih unggul dibanding web server Apache dalam hal connect time dan throughput.
Baca Juga: Nginx Adalah: Definisi, Fungsi, Keunggulan dan Cara Kerjanya
Perbedaan Nginx vs Apache
Supaya Anda bisa lebih mudah dalam memilih antara Nginx vs Apache mana yang lebih baik, berikut perbedaan keduanya dalam berbagai aspek.
1. Keamanan
Kedua web server ini memberikan penawaran berupa keamanan tambahan untuk kode basis C. Apache memastikan semua website aman dari hacker dengan menyediakan tips konfigurasi untuk menangani serangan DDoS (Distributed Denial-of-Service), HTTP DoS, atau brute force.
Sementara Nginx memiliki tingkat keamanan yang lebih baik dalam lingkup basis kode yang lebih kecil. Namun, sama seperti Apache, Nginx menawarkan security patch yang berfungsi untuk mencegah serangan DDoS.
Baca Juga: Apa itu DDoS? Definisi, Jenis dan Cara Mencegahnya
2. Ketersediaan Dokumentasi dan Tool
Perbedaan Nginx vs Apache selanjutnya yaitu Apache memiliki lembar dokumentasi dari berbagai bahasa. Sedangkan Nginx hanya tersedia dalam bahasa Rusia, sehingga menjadi hambatan bagi pengguna yang tidak menggunakan bahasa Rusia. Meskipun begitu, keduanya menyediakan berbagai tools yang memudahkan konfigurasi server.
3. Performa
Jika Anda memiliki website yang lambat, tentu jumlah pengunjung akan lebih sedikit dan performa website menurun. Nginx menyediakan sub process management, yang artinya server memberi respon permintaan dengan baik, menghemat memori, dan tidak banyak mengonsumsi RAM. Dalam hal ini, Nginx lebih unggul daripada Apache.
4. Fleksibilitas
Dalam hal fleksibilitas antara Nginx vs Apache, Apache lebih unggul karena mendukung lebih dari 60 modul berbeda sehingga memperluas fungsionalitas web server. Selain itu, adanya dukungan untuk custom koneksi melalui tool bernama .htaccess yang menambah fleksibilitas.
5. Popularitas
Popularitas juga merupakan hal yang cukup memberikan nilai dalam penggunaan web server dan dukungan dari komunitas. Kedua web server ini memiliki kesamaan popularitas di dunia. Para pengembang website bebas memilih salah satu dari kedua web server ini bergantung pada kebutuhan website.
Baca Juga: Apa Perbedaan Server dan Client pada Jaringan Komputer?
Perbedaan Nginx vs Apache Mana yang Lebih Baik?
Berdasarkan pembahasan tentang Nginx vs Apache di atas, tentu harapannya sekarang Anda bisa lebih tahu perbandingan kedua web server tersebut. Nginx performanya cepat, sementara Apache lebih stabil dan fleksibel. Hal inilah yang menjadi alasan web server tersebut bisa meningkatkan kinerja server.
Jika Anda memiliki website yang tidak besar, maka Nginx adalah solusi yang tepat. Namun, jika Anda ingin lebih fleksibel dalam konfigurasi website, maka pilihlah Apache agar mendapatkan berbagai pilihan modul yang sesuai.
Apakah Anda masih ragu untuk mengelola website secara mandiri? Tenang saja, pastikan memilih layanan penyedia server dari RackH untuk mendapatkan server yang aman dan berkualitas dengan bandwidth tidak terbatas. Yuk, dapatkan penawaran menarik dari RackH sekarang!