Dalam dunia pengembangan web, memahami apa perbedaan FTP server dan FTP client akan jadi modal yang baik untuk portofolio Anda. Mungkin akan terdengar asing bagi para pemula, namun pemahaman ini sangat penting untuk membangun situs web lebih efisien. Mari cari tahu perbedaan lengkapnya di sini!
Pengertian FTP Server
Sebelum mempelajari apa perbedaan FTP server dan FTP client, ada baiknya Anda memahami konsep dasar dari masing-masing FTP. Mulai dari FTP (File Transfer Protocol) server yang merupakan tempat penyimpanan berbasis cloud.
Fokusnya adalah mengatur mengunggah, mengunduh, atau memanipulasi file dalam server yang terhubung dengan situs web yang Anda kelola. Mudahnya, saat terjadi proses pertukaran data, maka FTP server akan menjadi protokol terdepan.
Melalui kemampuannya, protokol ini akan memastikan ruang penyimpanan yang aman untuk proses transmisi data dari berbagai lokasi melalui pusat server. Dengan begitu, user dan administrator dapat mengelola dan menggunakan situs web secara lebih terorganisir.
Pengertian FTP Client
Sebelum memahami satu persatu perbedaannya, Anda juga harus memahami sisi sebaliknya. Hal yang perlu Anda garis bawahi, sebenarnya protocol ini merupakan aplikasi atau alat bantu untuk para user terhubung dengan server pusat.
Mirip seperti jembatan antara device user dengan server pusat (tentunya melalui FTP server). Melalui protocol ini, para user dapat manipulasi data sesuai hak akses yang administrator berikan. Karena penggunaannya untuk user, jadi interface akan lebih fokus pada pengalaman dan kemudahan penggunaan pengguna.
Baca Juga: FTP Server: Definisi, Fungsi, Kelebihan dan Kekurangan (Lengkap)
Apa Perbedaan FTP Server dan FTP Client?
Dari penjelasan di atas, Anda bisa simpulkan dan dalami kembali terkait beberapa perbedaan antara kedua protocol tersebut melalui beberapa aspek berikut:
1. Fungsi Utama:
Pada dasarnya, fungsi FTP server lebih kepada pengaturan penyimpanan online dan lalu lintas data. Hal tersebut termasuk kontrol seluruh sistem, meliputi sistem migrasi data dan sistem keamanan. Sedangkan protocol pada client lebih merujuk pada alat bantu bagi user untuk terhubung ke server.
2. Hak Akses
Secara hak akses, keduanya juga cukup berbeda. Karena server dapat mengakses seluruh kebutuhan administrator dan pengembang web. Sedangkan protocol pada client memiliki hak akses yang lebih terbatas, sesuai dari perizinan yang administrator berikan.
3. Aksi atau Tugas Utama
Contoh perbedaan FTP server dan FTP client berikutnya terletak pada aksi atau tugas utama masing-masing. Khususnya pada protocol server yang punya tugas lebih kompleks. Di mana FTP ini akan menerima, menyimpan, dan mengelola file yang diunggah melalui protocol client.
Mudahnya, server memegang kontrol seluruh koneksi dan lalu lintas data, sehingga akan selalu terbuka setiap sesi komunikasi berjalan. Sedangkan FTP client akan berfokus pada ketersediaan tujuan request dan receiver data saat komunikasi dengan server.
4. Perangkat yang Digunakan
Karena memiliki tugas yang lebih kompleks, secara teori dan praktiknya server butuh device dengan kemampuan tinggi dan memiliki memori super besar. Kemampuan ini akan mendukung seluruh kegiatan dalam web, termasuk control panel, pemberian response, commads, dan transmigrasi data maupun channel.
Sedangkan untuk FTP client user bisa menggunakan berbagai device yang memiliki integritas terendah, sesuai yang developer berikan. Tentunya user bisa menggunakan jika sudah memiliki hak akses dari administrator.
Baca Juga: Hosting Terbaik di Surabaya Data Center
Sudah Tahu Perbedaan FTP Server dan FTP Client?
Dari penjelasan di atas kini Anda tahu, bahwa FTP server butuh perangkat yang berkemampuan super tinggi karena mengemban tugas yang lebih kompleks. Tak hanya dari perangkat, secara teknis sistem maupun aplikasi yang digunakan juga lebih mutakhir.
Namun, Anda harus memahami bahwa FTP umumnya tidak aman. Karena itu, ada beberapa metode yang digunakan untuk meminimalisir risiko. Misalnya, untuk FTP server harus menggunakan sandi untuk mengakses server. Sedangkan FTP client butuh sandi untuk mengakses file tertentu di protokol server.