Di era digital saat ini, pengetahuan tentang berbagai bahasa markup sangatlah penting, terutama untuk kebutuhan pengembangan web dan pengolahan data. Namun, fenomena tersebut justru membuat tidak sedikit orang kebingungan dengan perbedaan XML dan HTML.
Jika Anda salah satunya, maka artikel ini wajib Anda baca dan pahami. Dengan begitu, Anda bisa memaksimalkan pengolahan data dan struktur halaman web dengan lebih efektif.
Pengertian XML
XML, atau Extensible Markup Language, merupakan bahasa markup yang berfungsi untuk mengirim dan menyimpan data dalam format yang mudah dipahami oleh mesin maupun manusia. Bahasa ini memungkinkan pertukaran data antar sistem secara terstruktur, sehingga memudahkan integrasi di berbagai platform.
XML memungkinkan Anda untuk mengatur struktur dan isi data, serta memberikan keleluasaan untuk membuat tag khusus sesuai kebutuhan. Dengan demikian, bahasa markup XML fleksibel untuk banyak jenis aplikasi web.
Pengertian HTML
Sementara itu, HTML (HyperText Markup Language) merupakan bahasa markup populer yang berguna untuk menampilkan suatu konten di halaman web. Dengan HTML, Anda dapat mengatur elemen-elemen visual seperti teks, gambar, tautan (link), dan struktur halaman secara keseluruhan.
Sebagai hasilnya, Anda bisa menciptakan antarmuka pengguna sesuai kebutuhan namun tetap menarik. HTML memiliki tag-tag tertentu yang memudahkan pengaturan konten untuk tampilan yang statis.
Baca Juga: 4 Bahasa Pemrograman untuk Membuat Website Terpopuler
Perbedaan XML dan HTML
Setelah memahami masing-masing pengertiannya, sekarang saatnya mengetahui perbedaan XML dan HTML berikut ini!
1. Fungsi dan Tujuan Penggunaan
Secara umum, kedua bahasa markup ini memiliki tujuan yang berbeda. XML berfungsi untuk mentransfer, menyimpan, dan mengatur data. Sedangkan HTML dirancang khusus untuk menampilkan data pada halaman web.
Oleh karena itu, XML lebih sering digunakan dalam pertukaran data antar aplikasi, sementara HTML lebih cocok untuk antarmuka pengguna pada berbagai perangkat. Jadi, singkatnya, XML berfungsi untuk membawa informasi, sedangkan HTML hanya menampilkannya.
2. Struktur dan Fleksibilitas Tag
Kemudian, XML cukup unik lantaran memungkinkan pembuatan tag kustom untuk mendefinisikan data sesuai kebutuhan, sehingga lebih fleksibel. Sebaliknya, HTML hanya memiliki tag tetap, seperti <p>, <img>, dan <h1> dengan fungsi yang terbatas.
Oleh karena itu, XML mengutamakan struktur data dan fleksibilitas dalam penyimpanan dan pengiriman data. Sementara HTML berfokus pada format tampilan yang dapat dibaca dan dipahami oleh pengguna melalui antarmuka web.
3. Case Sensitivity dan Ketatnya Penulisan Kode
Perbedaan XML dan HTML selanjutnya terletak pada case sensitivity dalam penulisan kode. XML bersifat case-sensitive, yang mana berarti penulisan tag dan atribut harus persis sesuai dengan deklarasi aslinya, dan semua tag harus tertutup.
Lain halnya dengan HTML yang case-insensitive, sehingga tag bisa Anda tulis dalam huruf besar atau kecil dan tetap berfungsi. HTML juga lebih fleksibel, di mana memperbolehkan beberapa tag, seperti <img>, tidak diberi penutup.
Baca Juga: Pilihan Aplikasi untuk Coding Terbaik yang Ramah Pemula
4. Kemampuan Mendukung Namespace
Selanjutnya, XML mendukung penggunaan namespace untuk mencegah benturan nama saat menggabungkan data dari berbagai sumber. Fitur ini sangat penting saat mengintegrasikan data yang berbeda.
Sebaliknya, HTML tidak mendukung namespace karena lebih berfokus pada aspek tampilan antarmuka yang biasanya tidak membutuhkan penggabungan data dari berbagai sumber. Oleh karena itu, XML lebih fleksibel dalam menangani data yang kompleks, sementara HTML lebih sederhana dan fokus pada penyajian informasi di web.
5. Independensi Platform dan Format Data
Meskipun keduanya adalah bahasa markup yang bisa Anda gunakan di berbagai platform, XML lebih fleksibel dalam berpindah antar sistem karena berfokus pada penyimpanan data. Sedangkan HTML cenderung lebih cocok untuk tampilan konten website di browser. Sehingga, XML berguna untuk ekspor-impor data, dan HTML berguna untuk mengakses konten di web.
6. Penggunaan dalam Pengembangan Aplikasi Dinamis
Dalam pengembangan aplikasi dinamis, HTML biasanya dipadukan dengan bahasa pemrograman skrip untuk membuat tampilan web yang interaktif. Sementara itu, XML berguna untuk menyimpan data yang dapat diambil oleh skrip guna memperbarui tampilan antarmuka aplikasi.
Baca Juga: 5 Aplikasi Mockup Gratis, Buat Website Jadi Lebih Mudah dan Cepat!
Sudah Paham Perbedaan XML dan HTML, Bukan?
Pada intinya, perbedaan HTML dan XML terletak pada fungsi dan tujuannya dalam pengembangan web. Memahami perbedaan ini sangat penting dalam memilih teknologi yang tepat sesuai kebutuhan aplikasi atau website Anda, baik untuk tujuan tampilan atau pengelolaan data.
Bagi Anda yang ingin mengembangkan aplikasi atau website dengan pendekatan yang tepat dan efisien, RackH bisa menjadi solusi terbaik. RackH Web Development dapat membantu Anda mengintegrasikan berbagai teknologi untuk menciptakan solusi aplikasi yang efisien dan efektif, sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
Layanan pengembangan aplikasi RackH menggabungkan teknologi terkini untuk menciptakan solusi yang optimal, baik untuk pengelolaan data maupun tampilan web interaktif yang menarik. Segera dapatkan berbagai keuntungannya dengan menghubungi kontak tim RackH, ya!