7 Standar Cyber Security untuk Bisnis, Pemula Wajib Tahu

Di tengah perkembangan era digital, ancaman terhadap keamanan data semakin kompleks dan tidak terduga. Setiap bisnis, baik skala kecil maupun besar, membutuhkan sistem perlindungan yang kuat untuk mencegah kebocoran data atau serangan siber. Nah, menerapkan standar cyber security untuk bisnis menjadi salah satu langkah paling efektif.

Standar ini membantu memastikan bahwa sistem dan data perusahaan terlindungi dari risiko yang mengintai di dunia maya. Untuk memahami konsep standar cyber security dengan lebih mendalam, baca artikel ini sampai selesai, ya.

Apa Itu Standar Cyber Security untuk Bisnis?

Standar cyber security untuk bisnis adalah serangkaian pedoman atau praktik terbaik yang dirancang untuk membantu perusahaan mengelola dan melindungi data serta sistem mereka dari ancaman siber.

Standar ini memberikan panduan tentang cara mengidentifikasi risiko, mengevaluasi ancaman, dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang efektif. Dengan mematuhi standar tersebut, bisnis dapat meminimalkan risiko kehilangan data, gangguan operasional, maupun dampak negatif terhadap reputasi perusahaan.

Baca Juga: Memahami Apa Itu Cyber Crime, Cara Kerja Dasar dan Jenisnya

Jenis-Jenis Standar Cyber Security untuk Bisnis

Sebagian besar organisasi dan perusahaan menggunakan beberapa standar cyber security berikut ini.

1. ISO 27001 dan ISO 27002

ISO 27001 memberikan kerangka kerja untuk membangun sistem manajemen keamanan informasi (ISMS). Standar ini membantu perusahaan melindungi data penting dengan pendekatan sistematis, termasuk manajemen risiko dan implementasi kontrol keamanan.

Sementara itu, ISO 27002 memberikan panduan teknis dan detail untuk mengimplementasikan kontrol keamanan yang disarankan oleh ISO 27001.

2. NIST Cyber Security Framework

Kerangka kerja ini berasal dari Amerika Serikat dan menyediakan panduan untuk mengidentifikasi, melindungi, mendeteksi, merespons, dan memulihkan sistem dari ancaman siber. Meskipun awalnya dirancang untuk sektor infrastruktur kritis, NIST kini banyak diterapkan oleh berbagai jenis bisnis untuk memperkuat sistem keamanan mereka.

3. PCI DSS (Payment Card Industry Data Security Standard)

Standar ini memiliki tujuan khusus untuk melindungi data kartu pembayaran. Bisnis yang memproses, menyimpan, atau mentransmisikan data kartu kredit wajib mematuhi standar PCI DSS untuk mencegah penipuan atau pencurian data pelanggan.

4. GDPR (General Data Protection Regulation)

GDPR merupakan regulasi dari Uni Eropa yang mengatur perlindungan data pribadi. Perusahaan yang beroperasi di Eropa atau pengelola data pribadi warga Eropa harus mematuhi standar ini untuk menjafa privasi data tersebut.

5. SOC 2

Standar ini berfokus pada keamanan layanan berbasis cloud. SOC 2 mewajibkan bisnis untuk memiliki kebijakan dan proses yang menjamin keamanan, ketersediaan, kerahasiaan, dan integritas data pelanggan mereka.

6. CIS Controls

Selain itu, ada juga CIS Controls yang terdiri dari 20 kontrol, terbagi dalam tiga kategori, yaitu dasar, lanjutan, dan organisasi. CIS Controls memberikan langkah-langkah praktis yang bisa Anda terapkan untuk memperkuat keamanan jaringan perusahaan.

7. CMMC 2.0 (Cybersecurity Maturity Model Certification)

Standar yang terakhir adalah CMMC 2.0, yang dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat untuk menjaga keamanan rantai pasokan informasi. CMMC 2.0 terdiri dari tiga level, mulai dari yang sederhana hingga kompleks, yang dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan bisnis.

Baca Juga: Apa Itu Cyber Attack? Pengertian dan Cara Efektif Mencegahnya

Solusi Keamanan Cyber untuk Bisnis Anda

Menerapkan standar cyber security untuk bisnis bisa menjadi tugas yang menantang. Namun, ada banyak keuntungan yang akan bisnis Anda rasakan. Mulai dari meningkatkan perlindungan terhadap data sensitif, mengurangi risiko kerugian finansial akibat ancaman siber, dan memastikan bahwa Anda patuh terhadap peraturan dan persyaratan hukum yang berlaku.

Jika bisnis Anda belum memiliki tim khusus yang menangani keamanan data, bekerja sama dengan penyedia solusi IT seperti RackH adalah langkah bijak. RackH menawarkan layanan IT Consultant yang dapat membantu bisnis Anda mengidentifikasi kebutuhan keamanan, mengimplementasikan solusi yang sesuai, dan memastikan sistem Anda selalu siap menghadapi ancaman siber terkini.

Dengan pengalaman dalam berbagai standar keamanan seperti ISO 27001, PCI DSS, dan NIST, RackH dapat menjadi mitra strategis untuk meningkatkan keamanan digital bisnis Anda. Hubungi RackH sekarang dan wujudkan perlindungan data yang andal untuk masa depan bisnis yang lebih aman.