Top Level Domain atau TLD adalah aspek yang sangat penting dalam menunjukkan identitas dan kredibilitas website. Tapi, sebelum memilih domain, ada baiknya Anda mengenal apa itu TLD secara jelas. Yuk, baca artikel ini yang akan membahas definisi, fungsi, dan contohnya khusus untuk Anda!
Apa Itu TLD?
TLD yang merupakan singkatan dari Top Level Domain adalah bagian akhir atau paling kanan dari nama domain sebuah website. Lantaran berada di akhir nama domain, Top Level Domain juga terkenal sebagai domain suffix.
Selain Top Level Domain, ada dua level domain lain yang saling berkaitan, yaitu subdomain dan Second Level Domain. Subdomain berada pada bagian paling depan atau kiri nama domain website, sedangkan Second Level Domain berada di tengah nama domain website.
Fungsi dari Top Level Domain adalah mengklasifikasikan sebuah website berdasarkan isi dan tujuannya. Oleh sebab itu, penggunaan Top Level Domain diatur oleh ICANN (The Internet Corporation for Assigned Names and Numbers).
Fungsi TLD
Tentu saja, TLD adalah jenis domain yang menawarkan beberapa fungsi penting, seperti:
1. Meningkatkan Kepercayaan Pengunjung
Ada banyak jenis domain level atas yang bisa Anda pakai untuk URL website. Namun, pemilihannya tidak boleh sembarangan karena berpengaruh pada citra dan kredibilitas website. Jika Anda ingin meningkatkan kepercayaan pengunjung, maka pilih Top Level Domain yang umum, contohnya seperti “.co.id”, “.com”, atau “.net”.
Baca Juga: Daftar Nama Domain Selain .com yang Populer, Layak Dicoba?
2. TLD Adalah Meningkatkan SEO
Domain ternyata juga memengaruhi kualitas SEO (Search Engine Optimization), lho. Mesin pencari seperti Google akan memberikan nilai lebih pada website dengan domain level atas yang sesuai.
Fakta tersebut membantu meningkatkan peringkat dan visibilitas di mesin pencari. Meskipun begitu, konten dan backlink tetap penting dalam aspek peringkat SEO.
3. Memperkuat Identitas Perusahaan
Top Level Domain yang sesuai dengan brand atau institusi membantu memperkuat identitas perusahaan. Contohnya “.tech” untuk website teknologi, “ac.id” untuk website instansi pendidikan, dan lain sebagainya. Melalui domain level atas yang sesuai, pengunjung bisa mengetahui gambaran konten di dalamnya.
Jenis dan Contoh Top Level Domain
Supaya Anda bisa lebih paham penjelasan teori di atas, berikut ini sejumlah jenis dan contoh Top Level Domain:
1. Generic Top Level Domain
Seperti namanya, Generic Top Level Domain atau gTLD merujuk pada jenis domain TLD yang paling umum. Contohnya yaitu “.com”, “.net”, “.xyz”, “.biz”, dan lain sebagainya. Anda bisa mengecek ketersediaan domain menggunakan tools cek domain yang ada di Google.
2. Country Code Top Level Domain
CcTLD atau country code Top Level Domain adalah kode lokasi pada domain yang menunjukkan sebuah negara. Jika sebuah website memakai domain ini, maka Google akan merekomendasikannya sesuai negara. Contoh ccTLD yaitu “.id” untuk Indonesia, “.kr” untuk Korea Selatan, “.uk” untuk Inggris, dan lain sebagainya.
3. Sponsored Top Level Domain
Sponsored Top Level Domain atau sTLD hanya boleh dipakai oleh user tertentu, biasanya organisasi privat. Ada cukup banyak syarat dan aturan untuk bisa mendapatkan domain sTLD.
Adapun contohnya yaitu “.gov” untuk website pemerintah, “.mobi” untuk website produk dan jasa mobile, “.edu” untuk website pendidikan, dan lain-lain. Pernahkan Anda menemukan atau mengakses website yang memiliki domain level atas seperti itu?
4. Test Top Level Domain
Terakhir, test Top Level Domain atau tTLD merupakan domain untuk dokumentasi atau local testing. Jenis domain ini umumnya tidak bisa dipakai di luar zona sistem domain. Contoh Top Level Domain satu ini yaitu “.example” untuk tempat pemegang dan “.localhost” untuk interaksi dengan jaringan lokal.
Baca Juga: Apa itu Subdomain? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya
TLD Adalah Domain Terbaik, Yuk Pakai Sekarang!
Jika Anda ingin membangun website baru, maka TLD adalah salah satu komponen yang harus Anda perhatikan. Pemilihan Top Level Domain bisa membantu website Anda lebih dipercaya oleh pengunjung.
Sesuaikan pilihan domain berdasarkan isi dan tujuan website. Apapun Top Level Domain yang Anda butuhkan, RackH sudah pasti bisa menyediakannya.
Daftar pilihan TLD di RackH relatif lengkap seperti “.com”, “.net”, “.co.id”, “.ac.id”, dan masih banyak yang lainnya. Jangan khawatir, harga domain di RackH cukup bersahabat. Yuk, pilih nama domain Anda sebelum keduluan!