5 Ciri Website Terburuk dan Cara Mengeceknya

Website terburuk bisa menghambat pertumbuhan dan merusak reputasi bisnis Anda. Pasalnya, di era digital ini, memiliki web yang optimal sangat penting untuk menarik dan mempertahankan pengunjung. 

Selain itu, web yang buruk juga berdampak negatif pada SEO dan peringkat Anda di mesin pencari. Agar dapat mencegahnya, maka mari pahami ciri web yang buruk dan cara mengevaluasinya berikut ini!

Apa Ciri-Ciri Website yang Buruk?

Website terburuk dapat Anda lihat dari ciri-cirinya, baik dari segi tampilan maupun fungsionalitasnya. Beberapa ciri tersebut adalah seperti berikut.

1. Desain yang Kurang Menarik

Salah satu ciri website yang buruk adalah desainnya yang kurang menarik. Pasalnya, desain yang buruk dapat memengaruhi user experience dan membuat pengunjung pergi. Contoh desain yang buruk adalah halaman tidak responsif, huruf yang tidak terbaca, hingga tampilan yang terlalu ramai. 

Baca Juga: Cek Spam Score Website Anda, Ini Metode Mudahnya!

2. Navigasi yang Sulit

Ciri website terburuk berikutnya adalah navigasi yang sulit, sehingga membuat pengunjung kesulitan menemukan informasi yang mereka butuhkan. Misalnya, menu yang tidak jelas, link yang rusak, atau struktur yang rumit, akan membuat pengunjung meninggalkan web Anda.

3. Loading Page yang Lambat

Waktu muat halaman adalah salah satu elemen yang menentukan pengalaman pengguna. Pasalnya, web yang lambat akan membuat pengunjung tidak sabar dan beralih ke web lainnya. 

Selain itu, Google juga menggunakan kecepatan situs sebagai salah satu faktor peringkat. Artinya, web yang lambat bisa merugikan SEO Anda. 

4. Konten yang Tidak Relevan atau Berkualitas Rendah

Ciri website terburuk berikutnya adalah konten yang tidak relevan, sehingga bisa merusak reputasi situs Anda. Pasalnya, artikel yang informatif dan sesuai dengan kaidah SEO adalah kunci utama untuk mendapatkan peringkat tinggi di hasil pencarian.

Dengan demikian, konten yang tidak sesuai SEO, tidak informatif, atau berkualitas rendah, akan membuat pengunjung kehilangan minat.

5. Tidak Mobile Friendly

Dengan semakin banyaknya pengguna internet yang mengakses informasi melalui perangkat seluler, maka web yang tidak mobile-friendly akan kehilangan banyak pengunjung potensial. Oleh karena itu, web yang baik harus bisa tampil sempurna dan responsif di berbagai perangkat, baik mobile maupun dekstop.

Baca Juga: Jenis Jenis Web Server untuk Website, Ini 7 Pilihannya!

Cara Cek Website Baik atau Buruk di Google

Setelah mengetahui apa saja ciri-ciri website yang buruk, pahami pula bagaimana cara mengecek kualitas web di Google. Anda bisa menggunakan beberapa tools, seperti berikut ini.

1. Google PageSpeed Insights

Salah satu ciri website terburuk adalah loading page yang lambat. Maka dari itu, cek kecepatan situs Anda dengan Google PageSpeed Insights. Dengan mengetahui kecepatan loading page situs Anda, maka Anda bisa melakukan perbaikan untuk meningkatkan pengalaman pengguna.

2. Google Mobile-Friendly Test

Cek website baik atau buruk di Google juga bisa Anda lakukan dengan memanfaatkan tools Google Mobile-Friendly Test. Sesuai dengan namanya, tools ini akan menunjukkan seberapa baik tampilan web Anda di perangkat seluler. 

Jika web Anda tidak mobile-friendly, maka Anda perlu melakukan perbaikan, agar web lebih responsif.

3. Google Analytics

Dengan Google Analytics, Anda bisa melacak perilaku pengunjung di web. Contohnya, halaman mana yang paling sering dikunjungi, persentase bounce rate, jumlah pengunjung, hingga asal trafik. 

Data-data ini akan sangat membantu Anda mengidentifikasi bagian mana yang perlu diperbaiki. 

Baca Juga: Panduan dan Cara Membuat Website Gratis di Google Sites

Sudah Tahu Ciri-Ciri Website Terburuk dan Cara Mengeceknya?

Mengenali ciri-ciri website yang buruk dan mengetahui kualitasnya adalah hal yang penting untuk menjaga visibilitas online. Anda bisa menggunakan tools seperti Google PageSpeed, Mobile-friendly Test, hingga Analytics untuk mengecek performa web.

Oleh karena salah satu ciri website terburuk yang wajib Anda hindari adalah loading page lambat. Jadi, guna mengatasinya, maka Anda memerlukan layanan hosting yang cepat, seperti Cloud Hosting dari RackH.

Pasalnya, Cloud Hosting menjamin kecepatan dan keamanan web Anda dengan dukungan 24/7 dari tim teknis. Dengan layanan ini, Anda tidak hanya mendapatkan performa yang cepat, tetapi juga dapat meningkatkan keandalan dan responsivitas web Anda.